Generasi Y atau milenial memang dikenal sebagai salah satu generasi yang paling royal—jika dilihat dari segi gaya hidupnya. How so?

Tumbuh besar di era perkembangan digital membuat generasi ini “didikte” secara nggak langsung oleh media eksternal dalam bagaimana seharusnya mereka menjalani hidup, mulai dari bagaimana cara mereka berpakaian sampai bagaimana seharusnya mereka menikmati liburan. Makanya, mereka nggak segan-segan untuk menghabiskan pendapatan mereka demi pemuasan gaya hidup yang on point.

Tapi apakah sikap royal ini berarti milenial selalu bersedia mengeluarkan uang mereka untuk apa aja? Nggak!

Dirangkum dari situs Feel Good, buying power milenial yang kuat bukan berarti mereka ingin memiliki apa saja selama mereka mampu untuk membelinya. Buktinya, mayoritas dari mereka menolak keras untuk menghabiskan uang untuk sepuluh hal di bawah ini.

1. Televisi

Sekarang, generasi milenial menghabiskan waktu untuk menonton televisi nggak lebih dari setengah porsi waktu rata-rata per minggu yang dimiliki dari generasi sebelumnya. Milenial hanya menghabiskan waktu rata-rata 11 jam, sedangkan generasi sebelumnya mencapai 20 jam.

Tentunya hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan gadget yang kini dapat dinikmati sebagai substitusi, dimana tablet, personal computer (PC) dan smartphone kini menjadi gadget favorit milenial untuk menikmati hiburan.

2. Investasi

Tiap satu dari empat milenial mengaku bahwa mereka nggak pernah menabung uang penghasilan mereka sepeser pun sampai saat ini. Duh!

Nggak cuma perkara tabungan, semenjak krisis ekonomi yang melanda tahun 2008 silam, kepercayaan investor pada keamanan dalam berinvestasi pun cenderung menurun, terutama oleh para milenial. Which means—milenial cenderung nggak peduli dengan kesejahteraan di masa depan.

3. Mobil

Sekitar 67% milenial yang berdomisili di Inggris lebih memilih untuk membeli kendaraan bekas (second), karena menurut mereka lebih baik uang yang mereka miliki digunakan untuk membeli gadget baru, rekreasi, dan travelling. Sebagai tambahan, 65% dari mereka lebih memilih untuk berinvestasi pada gadget baru ketimbang mobil baru.

Hmm, kamu termasuk milenial yang berpikiran seperti ini, nggak?

4. Rumah

Dibandingkan dengan total 42% dari generasi milenial, 66% dari generasi baby boomers sudah bisa memiliki rumah sendiri di usia 30. Perbedaan yang cukup signifikan, ya?

Dan untuk para milenial yang masih menempati hunian dengan sistem sewa, mereka diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang sewa sebelum mencapai usia 30 tahun dibanding generasi baby boomers.

5. Pernikahan

Pada tahun 2014, sebanyak 5% dari laki-laki dan 10% dari perempuan Inggris berusia 25 tahun melangsungkan pernikahan. Dibandingkan dengan tahun 1970, angka ini terasa nggak ada apa-apanya—yaitu 60% dan 80%.

Kalau menurut kamu, kira-kira penyebabnya apa, nih?

6. Anak

Senasib dengan pernikahan, angka kelahiran bayi di Inggris juga menurun sekitar 15% dalam rentang tahun 2007 sampai dengan tahu 2012. Ini disebabkan karena resesi ekonomi yang membuat para milenial lebih mawas diri dalam perencanaan keuangan, yang membuat mereka takut untuk mengambil keputusan keuangan yang besar serta komitmen dalam melangsungkan hidup.

7. Rokok

Apakah tingginya kesadaran hidup sehat dan pentingnya memahami bahaya merokok membuat milenial tidak tertarik untuk mengabiskannya uang untuk membeli rokok? Nah.

Electronic cigarette (e-cig) menenggelamkan kepopuleran rokok karena mengandung rendah nikoton dan dianggap lebih ramah lingkungan—dan tentunya lebih bersahabat di kantong. Nggak heran, sih, kalau 40% konsumen e-cig dalam market share di dunia adalah para milenial.

8. Minuman Berakohol

Milenial menghabiskan 3.5% dari budget pengeluarannya untuk membeli minuman beralkohol seperti bir, wine, dan spirits. Tentunya angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata budget minuman beralkohol yang dikeluarkan para masyarakat se-Inggris, yaitu 9,2%.

Fun Fact: meskipun kontribusi angka yang dimiliki sangat rendah, pengeluaran milenial terbesar untuk minuman beralkohol adalah untuk jenis wine, yaitu sebesar 34% dari total pengeluaran mereka. Such a fancy millenial!

9. Asuransi Kesehatan

Bisa dibilang karena kesadaran hidup sehat mereka yang lebih tinggi dibanding generasi-generasi sebelumnya, milenial merasa tidakan mencegah lebih baik dibanding menanggulangi. So, nggak heran kalau hanya 39% dari milenial yang merasa asuransi kesehatan itu penting, jika dibandingkan dengan generasi X dan baby boomers yang memiliki angka 49% dan 69%.

Lucunya, 45% dari milenial memilih lebih baik merapihkan laman email mereka dibanding mencari tahu lebih dalam perihal kesehatan di internet, dan 26% lainnya bahkan lebih memilih untuk membersihkan toilet!

10. Barang Mewah

Berdasarkan sebuah studi di tahun 2014, 78% dari milenial lebih suka untuk menghamburkan uang demi merasakan pengalaman atau sebuah acara yang amat sangat diidamkan dibanding membeli produk yang sangat diinginkan. Experience over tangible, gitu.

Tapi, bukan berarti milenial betul-betul nggak punya selera untuk memiliki barang mewah, lho, ya. Milenial tetap doyan belanja-belinji, hanya saja mereka lebih jeli dalam mencari deals yang lebih baik. Kasih jempol!

Baca juga:

• Generasi Milenial—Generasi Konsumtif, Gila Internet, Tapi Juga Inovatif!
• Kenapa, Sih, Generasi Milenial Percaya Banget Dengan Transaksi Online?
• Ini Dia Benefit Perusahaan yang Paling Diincar Oleh Para Milenial Pencari Kerja!

(sumber gambar: buzzfeed.com, feelgoodcontacs.com)