Di kalangan anak muda, emoji sudah menjadi bahasa universal yang unofficially selalu digunakan dalam pesan teks. Saking fasihnya bahasa emoji, ada, lho, yang bisa ngobrol pakai emoji full string dalam instant messaging tanpa satu alfabet pun. Kasih tepuk tangan!

Tiap emoji memiliki arti yang mewakili suatu benda, tempat, keadaan atau perasaan. Makanya, kalau nge-chat pakai emoji, obrolan kamu pun jadi makin ekspresif dan lebih seru.

Tapi, nggak semua orang bisa mengartikan satu emoji dengan sama, lho. Banyak banget orang-orang (mungkin termasuk kamu) menyalah artikan beberapa emoji sehingga penggunaannya menjadi kurang tepat. Apalagi kalau beda platform, desain emojinya juga beda.

Tanpa tahu arti sebenarnya, emoji-emoji ini pun sering nggak tepat guna karena desainnya yang menggambarkan ekspresi atau kegiatan yang cocok dengan apapun yang kita lihat dan lakukan sehari-hari.

Emoji-emoji apa aja, tuh?

1. Face with Tears of Joy

Arti sebenarnya: merepresentasikan rasa saking bahagianya sampai kamu jadi kepengen menitikkan air mata.

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: ketawa miris. Biasanya, sih, emoji ini suka disertakan di ujung-ujung chat yang isinya cerita yang miris, ngeselin atau bahkan malu-maluin, bikin prihatin tapi bikin kamu nggak kuat pengen ketawa geli. Seakan akan kamu bilang, “ngenes amat sih idup lo, brb ngakak dulu ye.”

2. Face with Look of Triumph

Arti sebenarnya: merepresentasikan rasa bangga (yang dipamerkan).

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: Kesal atau frustasi. Karena desainnya seperti orang yang sedang mendengus dan seakan-akan punya sound effect yang berbunyi “huh!”, emoji ini pantes banget dipakai untuk mengekspresikan kalau kamu lagi kzl bgtz dengan sesuatu.

3. Face Savoring Delicious Food

Arti sebenarnya: merepresentasikan perasaan kamu saat disuguhi makanan yang enak.

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: a face when you’re feeling goofy. Ketika kamu lagi bikin jokes konyol atau ngetawain sesuatu tanpa ada maksud untuk mengejek, rasanya nggak lengkap kalau nggak diakhiri dengan emoji ini. Biar no hard feelings, gitu…

4. Hushed Face

Arti sebenarnya: merepresentasikan sikap yang tenang dan serius.

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: ekspresi kaget, dong! Lagian nggak logic juga, ya, muka plongo dengan alis yang dinaikin punya maksud yang serius. Kecuali kalau muka kamu emang kayak gitu tiap kali kamu mencoba bersikap cool, hihihi.

5. Information Desk Person

Arti sebenarnya: simbol layanan informasi dimana seorang perempuan dengan gestur tangan yang seolah sedang mengarahkan.

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: pelayan yang lagi bawa-bawa baki tak kasat mata (???), juga simbol sarkasme karena gerakan tangannya yang seperti mengibas rambut sambil berkata, “hellooow...”Sassy abis!

6. Person with Folded Hands

Arti sebenarnya: mengungkapkan rasa bersyukur (sehabis makan) dan permintaan maaf dalam budaya Jepang.

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: menangkupkan kedua tangan untuk memohon sebanyak-banyaknya kepada yang Maha Kuasa diiringi dengan doa-doa lainnya yang nggak kalah panjang lebar. Yah, nggak melenceng-melenceng amat, sih... tapi tetep aja maknanya beda.

7. Dizzy Symbol

Arti sebenarnya: pusing. You know, kalau di anime-anime, pas jitak kepala orang suka muncul bintang-bintang gitu, ‘kan?

Sering diartikan (dan disalahgunakan) sebagai: apa lagi kalau bukan bintang jatuh? (Clueless) people are wishing upon a shooting star! Padahal jelas-jelas ekor bintang (komet)nya ngiter, bukan jatuh plong kebawah. Ya, permohonannya dibawa balik ke langit, deh. Wak waw!

(sumber gambar: amazonaws.com, emojistickers.com)