Saat ini, siapa sosok yang paling kamu kagumi, gaes? Salah satu guru paling asyik di sekolahmu? Artis Hollywood papan atas? Atau mungkin, Ibu dan Ayah kamu?

Sejak kecil, mungkin kamu sudah rajin memandang seseorang sebagai “patokan” ingin seperti apa kamu nantinya ketika tumbuh dewasa. Secara langsung, kamu menjadikan mereka sebagai panduan dalam menentukan setiap pilihan dalam hidup agar kamu bisa menjadi seperti mereka.

Sosok-sosok yang kamu kagumi ini disebut juga role model atau panutan. Kalau kamu memiliki satu sosok yang kamu jadikan panutan dalam merancang masa depan, artinya kamu sudah berada di jalan yang benar, gaes!

Menurut para psikolog, role model memiliki peran yang sangat penting bagi pengembangan diri setiap orang. Terutama kamu sebagai anak muda yang sedang dalam masa pencarian jati diri, sangat dianjurkan untuk memiliki sosok satu ini dalam hidup kamu, soalnya…

1. Role model membantu kamu untuk mengenal diri sendiri

Siapa bilang “kenalan” sama diri sendiri itu cuma bisa lewat tes kepribadian aja? Lewat sosok panutan yang kamu kagumi, kamu juga bisa mengenali diri kamu sendiri, lho!

Ketika kamu menjadikan seseorang sebagai panutan kamu, pastinya kamu menganggap nilai-nilai yang mereka miliki—entah kepribadian, sifat, pekerjaan, atau pencapaian­—adalah sesuatu yang kamu idamkan. Hal ini membuat kamu terpacu untuk bisa menjadi seperti mereka. Dari sini, kamu bisa mengidentifikasi diri kamu yang “ingin menjadi seperti mereka” itu lewat ciri dan keunikan yang mereka miliki.

Misalnya, kamu mengidolakan Barack Obama sebagai sosok pemimpin yang introvert. Artinya, mungkin kamu merasa relatable dengan fakta ini karena kamu adalah seorang introvert yang memiliki mimpi menjadi seorang pemimpin, dan kamu pun bisa memahami kelebihan dan kelemahan yang kamu miliki melalui sosok panutan kamu tersebut.

2. Role model membantu kamu dalam membentuk karakter diri

Eniwei, perlu kamu ketahui bahwa pendidikan karakter itu nggak kalah penting dari pendidikan akademis. Jika kamu bisa memilih role model yang tepat, maka kamu akan dapat mengembangkan karakter kamu ke arah yang lebih baik.

Karena sosok panutan merupakan kiblat kamu dalam merancang masa depan, kamu pasti berusaha sebaik mungkin untuk mengadopsi berbagai kiat dan kebiasaan yang mereka lakukan agar mereka bisa menjadi individu yang kamu kagumi seperti sekarang. Inilah yang secara nggak langsung dapat membangun karakter kamu sesuai dengan apa yang dimiliki oleh mereka, which is karakter yang kuat serta berkualitas.

Mungkin setelah kamu membaca artikel Youthmanual tentang kebiasaan bangun pagi para pemimpin dunia, kamu menjadi terinspirasi untuk ikut bangun pagi agar bisa sukses seperti mereka. Nah, hal kecil yang inspirasional seperti inilah yang dapat membangun karakter kamu menjadi lebih kece, sob!

3. Role model memotivasi kamu untuk menjadi lebih baik

Role model adalah seseorang memiliki nilai-nilai yang kamu junjung tinggi dalam menjalani kehidupan. Sebagai seorang “pengikut”, nilai-nilai ini menjadi standar dalam kamu berperilaku, sehingga kamu akan termotivasi untuk mengikuti cara mereka dalam melakukan apa pun.

Sepak terjang sosok panutan kamu sehingga mereka bisa menjadi orang yang layak kamu kagumi akan memotivasi kamu untuk mengubah diri menjadi lebih baik lagi agar bisa menjadi seperti mereka. Nggak cuma sampai disitu, jika kamu dapat mengevaluasi langkah-langkah yang mereka lakukan untuk dijadikan bahan pembelajaran, kamu bahkan bisa melebihi mereka.

Andaikata Dewi “Dee” Lestari adalah sosok panutan kamu dalam menjadi penulis. Ketika kamu keep up dengan kisah hidupnya sampai bisa mencapai kesuksesan, kamu merefleksikan diri kamu dengan apa yang selama ini sudah ia lakukan. Jika kamu sungguh-sungguh dalam mengejar impian kamu menjadi penulis seperti Mbak Dee, kamu akan termotivasi untuk mengubah diri kamu menjadi penulis jempolan seperti dirinya—bahkan ingin bisa lebih dari itu.

4. Role model membuat kamu untuk berani menghadapi tantangan dalam mencapai kesuksesan

Masih inget, nggak, kalau orang sukses nggak pernah lupa untuk meninggalkan zona nyaman mereka? Well, jika panutan kamu adalah salah satu orang sukses, jangan sampai nggak “nyontek” hal satu ini!

Sekadar ngomong untuk meninggalkan zona nyaman emang gampang, tapi mengumpulkan keberanian untuk merealisasikannya luar biasa sulit. Masih banyak anak muda di luar sana yang lebih memilih stay di zona nyaman dan menjauh dari risiko karena mereka sangat insecure dengan kemungkinan kegagalan yang bisa aja mereka alami.

Nah, disinilah letak peran terpenting role model bagi anak muda. Mereka adalah bukti nyata bahwa keluar dari zona nyaman itu bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena dengan melakukan hal tersebut, mereka dapat mencapai kesuksesan yang mungkin sangat kamu impikan. Mereka “menantang” kamu untuk mengikuti jejak mereka dan mencapai kesuksesan versi dri kamu sendiri tanpa ada rasa takut untuk mencoba—karena mereka suda membuktikan keberhasilannya untuk kamu.

***

Gimana, udah tercerahkan belum nih, gaes? Kalau kamu punya cerita tentang sosok panutan kamu dan alasan kenapa kamu mengaguminya sampai saat ini, share di kolom komen, ya!

(sumber gambar: myregenmed.com, amazonaws.com, deviantart.net)