Kecerdasan Emosional Nggak Kalah Penting Dari Kecerdasan Otak, Lho!
- Sep 15, 2016
- Nadia Fernanda
Kita semua pasti sudah familiar dengan terminologi IQ alias Intelligence Quotient sebagai ukuran kecerdasan otak. Semakin tinggi skor IQ kamu, rasanya pasti semakin bangga, karena artinya kamu memiliki tingkat kecerdasan yang ciamik. Berasa bisa nyaingin Einstein, deh!
Tapi nggak banyak orang tahu kalau ada tingkat kecerdasan lain yang ternyata nggak kalah penting dimiliki oleh setiap orang, yaitu kecedasan emosional.
Banyak ahli meyakini bahwa kecerdasan emosional nggak kalah penting dengan kecerdasan otak. Kecerdasan emosional bahkan bisa jadi prediksi yang lebih akurat dalam menentukan kesuksesan dan kualitas hidup seseorang, lho!
Sederhananya, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengontrol emosi dan perasaan diri kamu sendiri, serta memberikan respon berdasarkan pemahaman kamu terhadap emosi orang lain. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan interpersonal yang diinginkan.
Sure, jika kamu ingin mencapai kesuksesan di bidang tertentu, kamu wajib punya kecerdasan otak yang oke, sebagai tolak ukur keahlian dan kemampuan kamu dalam bidang tersebut. Masalahnya, kalau nggak diimbangi dengan kecerdasan emosional yang baik, jalan kamu dalam mencapai kesuksesan nggak akan semulus harapan.
Kenapa, sih, kecerdasan emosional nggak kalah penting dengan kecerdasan otak?
1. Kecerdasan emosional yang baik akan memberikan kamu motivasi yang kuat. Hal ini akan membuat kamu jadi orang yang nggak plin-plan, suka menunda-nunda sesuatu, dan insecure. Kebayang, ‘kan, sulitnya mencapai kesuksesan kalau kamu sendiri aja nggak percaya dengan kemampuan kamu?
2. Kecerdasan emosional juga berpengaruh besar dalam cara kamu dalam memandang sesuatu. Semakin jauh kamu bisa memahami emosi diri kamu sendiri dalam menghadapi situasi tertentu, semakin jago pula kamu mengontrolnya.
Kalau kamu mampu mengontrol emosi, kamu akan lebih mudah mengendalikan stress, dan menjaga kesehatan tubuh serta mental. Dalam artian lain, makin kamu gampang baper, makin kamu gampang stres! Hihihi.
3. Kecerdasan emosional yang tinggi mencermikan pemikiran dan perilaku yang positif. Inget, gaes, orang yang pikirannya positif beda banget sama yang pikirannya negatif. Pemikiran positif akan menjauhkan kamu dari depresi, mood swing, dan bikin kamu dan sekitar kamu lebih bahagia. Lagian siapa, sih, yang suka sama orang yang dikit-dikit senggol bacok?
4. Kecerdasan emosional bisa membantu kamu mengasah social skill dan membangun hubungan interpersonal yang lebih baik. Ketika kamu sudah bisa mengkomunikasikan perasaan kamu kepada orang lain, kamu jadi bisa mengenali emosi mereka dan memperhatikan apa yang mereka rasakan. Begitu pula sebaliknya. Rasa saling memahami inilah yang akan membangun hubungan yang kuat dan penuh dengan empati.
5. Kecerdasan emosional yang tinggi akan membuat kamu lebih dipercaya. Kamu bakal terlihat sangat “dewasa” kalau memiliki emosi yang stabil. Hasilnya, lingkungan kamu akan menaruh kepercayaan tinggi kepada kamu, karena kamu berkepala dingin, berpikiran terbuka, nggak baperan, dapat menyelesaikan konflik, dan dianggap sebagai pemimpin yang bijaksana. Keren!
Baca juga:
(sumber gambar: memorado.com, integritysolution.com, feedandgrain.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus