Oleh Jihan

Di sekolah kamu, ada nggak, sih, cewek yang tampak selalu nenteng buku kemana-mana, pendiam, sering asyik dengan dunia dalam bukunya, kelihatan kuper, dan memakai kacamata yang sering melorot sampai hidung karena sering nunduk-nunduk baca buku?

Atau mungkin kamu justru punya teman cewek yang berbeda 180 derajat dari cewek yang dideskripsikan di atas. Mungkin dia malah selalu dikelilingi oleh teman-teman cantik dan cowok-cowok ganteng, tampak sering ketawa-ketiwi atau teriak-teriak heboh sambil baca majalah fashion, selalu menyimpan perlengkapan make-up di tasnya, serta nggak pernah nggak tampil kece dengan rambut badainya. Akibatnya, banyak cewek lain yang ngiri parah dengannya.

***

Nah, kalau kamu disuruh memilih dari dua pilihan di atas, menurut kamu, lebih oke jadi cewek tipe mana, sih? Tipe cewek Bookish yang kalem, pintar, dan terkesan kuper, atau tipe cewek Stylish yang feminin dan famous? Hmmm, agak sulit, ya.

Meskipun cewek Bookish terkesan kuper dan untouchable, kesan tersebut justru bikin banyak orang penasaran sama dia. Lingkungannya jadi penasaran, kenapa, sih, dia bisa sebegitu asyiknya sama buku? Kenapa dia selalu kelihatan kalem? Nah, biasanya, orang yang bikin penasaran, tuh, jadi tampak menarik, lho. Apalagi seorang Bookish umumnya dipandang pintar oleh lingkungannya, Bukan hanya karena tampangnya yang serius dan kebiasaannya nenteng buku kemana-mana, tetapi juga karena wawasannya memang luas.

Tapiiii... (ada tapinya, nih) orang tipe Bookish itu terkesan dingin, sehingga membuat orang lain mikir beribu-ribu kali dulu sebelum mendekati dia. Ngedeketin aja mikir-mikir dulu, apalagi ngajak ngomong! Hal inilah yang bikin orang tipe Bookish kelihatan kuper dan nggak punya teman.

Ditambah lagi, orang tipe Bookish juga memang malas bersosialisasi. Bukannya sombong, sih, tetapi dia lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku dibandingkan hangout dengan teman-temannya. Ketika si Bookish hangout pun, kadang dia bawa buku. Trus di saat yang lain lagi asyik bercanda ketawa ketiwi, dia juga asyik dengan dunia (buku)nya sendiri, haduuuh...

Sekarang, kita lihat tipe cewek yang satu lagi—si Stylish.

Penampilannya menarik? Pastinya. Saking menariknya, dia nggak perlu susah-susah mencari teman, karena justru orang-orang yang akan mendatanginya. Fisik yang selalu tampak cetarrr dari ujung kaki sampai ujung rambut tentunya bakal bikin banyak orang rela untuk bisa berteman dekat dengan si Stylish, apalagi cowok-cowok!

Gaul? Iya, dong. Semua orang pasti akan tahu siapa dia, karena kekeceannya yang sudah tersiar dari satu gosip ke gosip lainnya. Dan biasanya si Stylish selalu tampil up to date berkat majalah fashion dan lifestyle yang menjadi pedoman kesehariannya.

Tapi apakah hidup si Stylish sesempurna penampilannya? Belum tentu. Soalnya, walaupun banyak dikenal, sebenarnya banyak juga orang yang justru malas dekat-dekat dengan cewek Stylish. Tingkah mereka yang feminin dan kadang elit justru akan menimbulkan kesan bahwa mereka susah untuk diajak ‘ngerakyat’. Misalnya, becek-becekan karena ngejar angkot habis hujan, atau rela rambut mereka diacak-acak angin saat naik ojek.

Selain itu, banyak juga orang yang beranggapan bahwa si Stylish cuma bisa dandan, tapi kemampuan akademiknya seadanya aja. Walaupun tentu saja ini adalah stereotipe, ya, alias anggapan yang memukul rata aja, padahal nggak selalu benar. Lagian, jangan menilai sesuatu dari sampul luarnya aja, ah.

***

Wah, jadi pusing ‘kan menentukan lebih baik jadi tipe cewek yang mana? Daripada pusing, paling keren, sih, kalau kamu bisa jadi dua-duanya. Bayangin, deh, betapa kerennya kamu kalau bisa jadi si Stylish yang gaul dan menarik, sekaligus si Bookish yang kalem, pintar, dan misterius. Alhasil, kamu nggak hanya kece dari tampak luar, tetapi juga kece secara otak. Dijamin, deh, makin banyak yang bakal terpukau sama kamu.

A beautiful woman is a beautiful woman, but a beautiful women with a brain is an absolutely lethal combination!

(sumber gambar: theunlost.com, hipwee.com, Instagram @gemesinajah)