Kalau Ortu Parnoan atau Nempelin Kamu Melulu, Kamu Harus Gimana? Mungkin Tiga Ide Ini Bisa Ditiru!
- Jan 12, 2017
- Laila Achmad
Orangtua pasti selalu ingin kasih perhatian untuk anaknya, karena mereka ingin kamu jadi yang terbaik. Tapi jujur aja, kadang “perhatian” mereka bisa berasa LEBAY banget. Ujung-ujungnya, kamu malah merasa mereka, kok, jadi parnoan dan mengekang, ya? Bikin nggak nyaman, deh!
Nah, tiga teman sharing ke Youthmanual cara mereka membuat orangtua mereka jadi lebih santai dan nggak terlalu parnoan. Siapa tahu bisa kamu contek!
1. Soal nilai sekolah
“Dulu Mamaku parnoan banget soal nilai sekolahku. Beliau selalu bawel nyuruh aku belajar mulu, sehingga aku nggak bebas nongkrong atau melakukan hobi-hobiku.
Tetapi lama-lama aku sadar bahwa sebenarnya Mama cuma mau melihat aku USAHA, bukan mau lihat nilaiku selalu gemilang. Jadi, semakin aku menunjukkan niat dan usahaku untuk mengingkatkan nilai, semakin Mama nggak peduli dengan hasil nilanya sendiri.
Jadi, aku rutin mengajak Mama terlibat dalam proses studiku. Misalnya, minta Mama kasih aku tanya jawab materi pelajaran sebelum ujian, atau nunjukkin Mama rangkuman pelajaran yang aku buat. Intinya, Mama harus lihat aku belajar.
Akhirnya, Mama jadi lebih “kalem” dan nggak parnoan lagi nyuruh aku belajar terus, karena beliau percaya, aku beneran usaha, kok.”
- Keysha, 15 tahun
2. Soal nongkrong keluar
“Ibu saya selalu SMS atau chat saya setiap saat, ketika saya lagi nongkrong bareng teman-teman. Annoying banget!
Akhirnya, saya bikin kesepakatan dengan Ibu. Saya bilang, saya akan menghubungi dia setiap jam. Sekedar untuk ngabarin aja, kok, dengan pesan singkat. Misalnya, “Aku lagi di rumah blablabla…” atau “Aku lagi makan di blablabla. Jam 8 nanti pulang dianterin si blablabla.” Tujuannya supaya beliau nggak merasa saya “menghilang” banget.
Hal ini membuat beliau merasa tenang, sehingga saya nggak diteror terus. Ibu jadi merasa bahwa saya anak yang bertanggungjawab.
Hal ini juga biasanya membuat orangtua cenderung lebih gampang kasih izin kalau tiba-tiba, misalnya, saya dadakan mau nginep di rumah teman, atau sebaliknya, ngajak teman nginep di rumah.”
- Ayu, 16 tahun
3. Soal terlalu sering pegang HP
“Ortu gue selalu bawel dan nggak suka kalau gue kelamaan atau keseringan pegang HP. Tapi gue paham alasan mereka, sih. Generasi mereka ‘kan nggak “tumbuh” dengan gadget dan medsos seperti gue, jadi mereka nggak paham sama sekali tentang dunia maya. Mereka nggak ngerti bahwa zaman sekarang, anak-anak muda juga nongkrong di medsos, nggak hanya di dunia nyata.
Jadi gue coba jelasin, deh, bahwa misalnya Instagram tuh platform foto. Jadi kalau gue lihat-lihat Instagram, ya ibaratnya seperti mereka lihat-lihat album foto cetak biasa. Akhirnya gue malah ngajarin mereka menggunakan smartphone mereka dengan maksimal, juga ber-medsos-ria, supaya ortu gue bisa “nongkrong” bareng teman-teman mereka sendiri di dunia maya. Sejak itu, mereka jadi nggak bawelin gue lagi!”
- Dino, 16 tahun
(sumber gambar: themasg.com, theindependent.co.uk, nytimes.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus