Boleh Merayakan Kelulusan SMA dengan Heboh, Kalau.....

Belum lama ini beredar berita mengenai ibu-ibu yang menyiram air bekas cucian ke kumpulan anak SMA yang sedang konvoi merayakan kelulusan. Respon awal saya pas lihat berita tersebut adalah ketawa. Kebayang sekumpulan anak SMA yang lagi asik-asikan konvoi, eh tiba-tiba BYURRRR.....basah kuyup. Cucian, deh!

Sejujurnya, saya bisa memahami si ibu-ibu yang melakukan penyiraman. Soalnya bagi saya, konvoi anak SMA yang merayakan kelulusan itu memang mengganggu. Udah lah mubazir baju dicorat-coret, ditambah lagi mereka super berisik plus "menyumbangkan" kepulan asap knalpot motor konvoi, yang mengalahkan asap metromini!

Momen kelulusan, setelah perjuangan SMA 3 tahun, memang patut disyukuri. Tapi apakah perlu perayaan berlebihan? Boleh-boleh aja, sih, kalau kamu ingin "lebay" dalam merayakan kelulusan, tapi setelah kamu mempertimbangkan yang berikut ini. . 

1. Yakin perjuangan sudah "selesai" hanya dengan ijazah SMA?

Saat ini, ada beberapa profesi yang akan berkurang bahkan punah. Contohnya, media cetak yang mungkin bakal sepenuhnya tergantikan dengan media online. Tenaga operasional kayak pekerja pabrik dan operator pun sudah mulai diganti dengan mesin.

Yup, berbagai pekerjaan tersebut mendekati kepunahan karena perkembangan pesat teknologi. Sebaliknya, profesi di bidang teknologi makin beraneka macam. Cybersecurity, network engineer, data analyst, adalah beberapa profesi yang beberapa tahun lalu masih terdengar asing.

Profesi di atas membutuhkan pengetahuan dan skill teknologi yang umumnya diperoleh di bangku kuliah. Artinya, perjuanganmu selepas SMA belum berakhir, gaes. Kamu justru perlu berjuang lebih keras di bangku kuliah, dan nantinya di dunia kerja.

Yup, kelulusan justru menjadi awal kerja keras kamu. Apakah kamu mau mengawali perjuangan tersebut dengan corat-coret, konvoi, apalagi mabuk dengan teman-teman? Think again!

2. Apakah kamu telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik selama di SMA?

Coba kamu ingat-ingat lagi masa-masa selama kamu sekolah SMA. Apakah selama jadi siswa SMA kamu berjuang sungguh-sungguh? Apakah selama ini kamu belajar dengan rajin? Jangan-jangan yang selama ini kamu lakukan cuma nongkrong kesana-kemari, nge-bully, malakin adek kelas, atau ngelabrak temen yang (katanya) ngerebut cowokmu. *Gleg!

Mungkin juga selama ini kamu nggak pernah tahu apa arti kerja keras karena yang bisa kamu lakukan hanya mencontek kerjaan teman. Apakah ini yang disebut berjuang mati-matian?

Kalau kamu sudah memberikan usaha yang terbaik selama 3 tahun di SMA, maka kamu layak merayakan kelulusan.

3. Apakah lulus SMA adalah prestasi yang luar biasa?

Saya masih ingat dengan apa yang dikatakan ayah pada saya ketika saya masih duduk di bangku SMA. Bapak bilang,"Di zaman Bapak sekolah (tahun '70-an), lulus SMA itu kebanggaan. Sebab pelajar yang lulus SMA gampang dapat pekerjaan layak. Lah, kalau jaman sekarang, lulus SMA, ya, biasa aja".

Zaman sekarang, lulus SMA bukan prestasi yang luar biasa lagi, melainkan suatu kebutuhan. Kesempatan buat melanjutkan pendidikan pun makin terbuka luas. Bagi yang  kurang mampu, tersedia beasiswa dari pemerintah. Peluang lanjut ke perguruan tinggi makin terbuka, asalkan punya niat kuat.

Karena lulus SMA itu merupakan hal yang "biasa aja", maka nggak ada alasan kan untuk merayakannya secara berlebihan, 'kan?

4. Apakah semua anak Indonesia sudah bersekolah dengan layak?

Jika jawabannya sudah, maka kelulusan SMA pantas dirayakan dengan super meriah.

Kenyataanya, nggak semua anak-anak Indonesia bisa sekolah. Di antara mereka yang bisa mengenyam pendidikan formal pun, ada yang bersekolah dengan kurang layak. Bawa kantong keresek sebagai pengganti tas, atau hanya memiliki satu seragam putih abu-abu selama sekolah. Bahkan ada yang nggak punya sepatu. Di sisi lain, kualitas pendidikan di berbagai daerah belum merata.

Daripada seragammu dicorat-coret, lebih baik diberikan ke mereka yang membutuhkan. Buku-buku pelajaran yang menumpuk bisa disumbangkan.

Yup, mungkin kamu nggak menyadari betapa beruntung orang yang bisa bersekolah tanpa kekurangan suatu apapun. Sekarang saatnya kamu berbagi dengan teman-teman yang memerlukan. 

5. Apakah dengan merayakan kelulusan kamu bisa memberi sesuatu ke masyarakat? Bukan "menghadiahkan" asap knalpot dan suara klakson, lho!

Mungkin saking happy-nya lulus, kamu ingin seluruh dunia tahu. Boleh-boleh aja sih, tapi nggak harus konvoi, 'kan?

Anak-anak SMA di Yogyakarta "merayakan kelulusan" dengan bagi-bagi nasi kotak dan susu kedelai, gaes. Pelajar yang tergabung dalam Student Care and Share ini mengumpulkan dana dari iuran anggota dan ditambah dari sekolah. Mereka menyebar ke titik-titik wilayah yang sudah ditentukan dan membagikan nasi kotak serta susu kedelai ke tukang becak, loper koran, serta tukang parkir.

See? Ternyata merayakan kelulusan itu nggak harus dengan corat-coret seragam atau konvoi sampai harus diguyur ibu-ibu. Banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur tanpa harus mengganggu ketertiban serta kenyamanan orang lain. Dan tentunya lebih faedah, ya.

Buat kamu yang baru saja lulus SMA, selamat menempuh perjuangan baru!

(sumber gambar : sumutpos.co, spirit.id, duitpintar.com, ipeka.org, citraindonesia.com, jawapos.com, tempo.co, kompas.com, detik.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1