Buat kamu yang belum tahu, Ice Age adalah film animasi CGI tahun 2002 yang diproduksi oleh Blue Sky Studios dan didistribusikan oleh 20th Century Fox. Blue Sky Studios sendiri adalah studio film animasi yang juga memproduksi film Rio, Dr. Seuss dan The Peanut Movie.

Setelah sukses tahun 2002 lalu, Blue Sky Studios meluncurkan beberapa sekuel film Ice Age, yaitu Ice Age: The Meltdown (2006), Ice Age: Dawn of the Dinosaurs (2009), Ice Age: Continental Drift (2012), dan yang terbaru, Ice Age: Collision Course yang baru rilis minggu lalu.

Ice Age bercerita tentang hewan langka yang hidup di zaman es, yaitu mammoth bernama Manny, harimau saber-tooth bernama Diego, dan kungkang pemalas bernama Sid. Mereka bersahabat karena saling membantu satu sama lain.

Di film terbarunya ini, Manny, Diego, dan Sid kembali bekerja sama karena ulah seekor tupai konyol bernama Scrat yang membahayakan kondisi bumi.

Why do I love this movie?

Jujur, saya selalu tergila-gila sama film animasi. Tadinya saya berpendapat bahwa cuma ada tiga rumah produksi animasi canggih yang patut diikuti, yaitu Pixar (Toys Story, Finding Nemo, Brave, Inside Out, Cars, Ratatouille, dsb), DreamWorks Animation (How to Train Your Dragon, Madagascar, Kung Fu Panda, dsb), dan Disney Animation Studios (The Lion King, Beauty and The Beast, Frozen, Zootopia, dan ratusan lainnya!). Kayaknya sulit banget, deh, menyaingi tiga rumah produksi besar tersebut.

Tapi pas Blue Sky Studios sukses bikin seri Ice Age, saya langsung jatuh hati. Apalagi meski karakter trio Manny-Diego-Sid benar-benar beda banget, demi bertahan hidup, they stick together and help each other.

Selain persahabatan, apalagi pesan moral yang bisa diambil dari film ini?

Kecerdasan membantu kita menyelesaikan masalah

Di film ini, tokoh Buck, si musang cerdas, kembali lagi. Karena kecerdasannya, Buck punya rencana untuk “membelokkan” asteroid supaya nggak menghantam bumi. Buck ini tipe musang yang sombong tapi beneran pintar dan “berisi”, gaes. Dia juga berani melakukan sesuatu dan yakin sama hasilnya.

Buat saya, Buck adalah contoh kasus bahwa kecerdasan penting banget untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah. Tapiiii... orang cerdas tetap butuh bantuan orang lain untuk membantu mewujudkan rencananya, lho. Kalo nggak, rencana tersebut cuma bakal jadi wacana. Jadi selain cerdas, kita juga harus mau membantu satu sama lain untuk mewujudkan kepentingan bersama.

Perubahan memang nggak pernah mudah, tapi itu adalah bagian dari hidup kita

Dalam film Ice Age, Manny punya karakter "kolot" dan jadul, sehingga dia sulit banget menerima perubahan dalam hidupnya. Misalnya, Manny langsung panik ketika Peaches, anak perempuannya, mau menikah dan pergi berpetualang.  Manny nggak mau Peaches pergi dan merusak kenyamanan keluarga yang udah dia punya.

Perubahan memang nggak pernah mudah ya, gaes. Rasanya takut, deh, meninggalkan zona nyaman yang udah ada dalam hidup kita. Biasa dimasakin Ibu di rumah, tiba-tiba harus nge-kos dan masak sendiri. Biasa temenan sama si A dan si B, tiba-tiba harus pisah sekolah dari mereka dan harus cari geng baru. Udah semangat ngerjain skripsi, eh, tiba-tiba harus ganti dosen pembimbing, dan dosennya pun killer. Skripsi jadi ajang revisi nggak berujung, deh.

Tapi gimanapun juga, perubahan adalah bagian dari hidup kita. To make our dreams come true, we have to be ready for  changes in our life. Kalau nggak siap sama perubahan, kita bakal jalan di tempat.

***

Orang-orang sering bilang, film animasi ‘kan buat anak kecil. Buat saya, film anak kecil itu bikin saya lebih dewasa.

Apa film animasi yang paling berkesan buat kamu?

(Sumber gambar: comicbook.com, twitter.com, youtube.com, fandango.com, iceage.wikia.com)