Kepribadian Kamu Apa? Yuk, Kepoin Diri Sendiri Lewat Metode Myers-Briggs!
- Apr 06, 2016
- Dian Ismarani
Generasi Milenial seringkali disebut sebagai Me Generation, karena cenderung fokus kepada dirinya sendiri. Makanya, Generasi Milenial suka menganalisa diri sendiri, untuk cari tahu kelemahan, kelebihan, serta minat dan bakatnya masing-masing. Kamu merasa gitu juga, nggak?
Maka nggak heran kalau Generasi Milenial suka banget ikutan tes kepribadian atau tes minat-bakat, baik yang serius, maupun yang bersifat iseng-isengan di berbagai situs.
Tes minat-bakat itu apa, sih?
Tes minat-bakat adalah sebuah tes yang bisa mengungkapkan minat, bakat, serta kemampuan intelegensi khusus kamu. Dengan mengetahui minat dan bakat diri sendiri, kamu bisa membuat keputusan-keputusan penting dalam hidup—seperti jurusan kuliah, UKM, profesi, bahkan pacar—dengan tepat dan efektif. Hidup kamu pun (mudah-mudahan) jadi lebih sukses!
Nah, kali ini Youthmanual mau membahas soal salah satu tes kepribadan yang populer banget, yaitu tes Myers-Briggs.
Metode ini diciptakan oleh Katherine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, yang didasari oleh teori Carl Jung dalam buku Psychological Types.
Menurut teori Myers-Briggs, manusia terbagi menjadi 16 tipe kepribadian, yang bisa dibagi menjadi empat kelompok:
Tipe kepribadian Quadran 1: The Sentinels / Protectors
Tipe karakter yang masih dalam kelompok ini adalah:
Logistician – ISTJ
Defender – ISFJ
Executive – ESTJ
Consul – ESFJ
Tipe kepribadian Quadran 2: The Explorer / Creators
Tipe karakter yang masih dalam kelompok ini adalah:
Virtuoso – ISTP
Adventure – ISFP
Entrepreneur – ESTP
Entertainer – ESFP
Tipe kepribadian Quadran 3: The Analyst / Intellectuals
Tipe karakter yang masih dalam kelompok ini adalah:
Achitech – INTJ
Logician – INTP
Commander – ENTJ
Debater – ENTP
Tipe kepribadian Quadran 4: The Diplomats / Visionaries
Tipe karakter yang masih dalam kelompok ini adalah:
Advocate – INFJ
Mediator – INFP
Protagonist – ENFJ
Campaigner – ENFP
Waduh, inisial-inisial di atas kepanjangan dari apaan, sih? Berikut penjelasannya!
E = Extraverted, dan kebalikannya adalah I = Introverted
S = Sensing, dan kebalikannya adalah N = Intuitive
T = Thinking, dan kebalikannya adalah F = Feeling
J = Judging, dan kebalikannya adalah P = Perceiving
Extraverted
Extravert (yang mungkin juga kamu kenal dengan nama extrovert) adalah kecenderungan untuk fokus pada dunia luar. Orang-orang Extraverts cenderung antusias, verbal, tegas, bersemangat, dan menikmati interaksi sosial, sehingga nggak heran kalau mereka hobi banget kumpul-kumpul, seperti berpesta atau ikut dalam berbagai aktivitas kelompok. Pokoknya, kalau sudah berinteraksi sosial, orang Extravert jadi seperti diberi dopping, deh. Jadi semangat dan bertenaga!
Ciri-Ciri Orang Extravert:
- Asertif
- Cerewet
- Ekspresif dan antusias
- Suka membagi informasi pribadi
- Perhatiannya mudah teralihkan
- Sosial / terbuka
- Suka berteman dan punya banyak teman
- Mendapat energi dari interaksi sosial
- Suka pesta dan ikut dalam berbagai aktivitas kelompok
Introverted
Kebalikan dari Extravert, Introvert adalah kecenderungan untuk fokus pada dunia sendiri. Orang-orang Introvert cenderung tenang, damai, hati-hati, dan nggak tertarik pada interaksi sosial. Mereka suka dengan aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan sendirian—seperti membaca, menulis, berpikir, dan menciptakan sesuatu—atau yang dilakukan dengan beberapa teman dekat saja. Orang-orang Introvert merasa kegiatan-kegiatan sosial, tuh, menguras tenaga dan bikin capek!
Ciri-Ciri Orang Introvert:
- Mendapat energi dari menyendiri
- Menjaga privasi
- Tenang
- Tindakannya terkontrol
- Sadar diri
- Cenderung kurang bersosialisasi
- Teman-temannya sedikit
- Lebih suka kelompok kecil
- Independen
- Suka kesendirian
- Berpikir sebelum berbicara
Sensing
Orang yang punya karakter Sensing adalah orang yang memproses data berdasarkan keadaan yang real. Orang-orang Sensing fokus pada masa kini dan mementingkan situasi yang terjadi right here, right now. Mereka menilai apa-apa berdasarkan fakta, serta memproses informasi lewat panca indra. Mereka adalah pemikir konkret yang melihat situasi sebagaimana adanya. Hmmm, berarti orang-orang Sensing adalah orang-orang yang realistis, nggak suka berandai-andai, apalagi tebak-tebak buah manggis sendiri dong, ya.
Ciri-ciri Orang Sensing:
- Konkret
- Realistis
- Hidup di masa kini
- Sadar dengan sekelilingnya
- Memperhatikan detil
- Praktis
- Mengutamakan indra
- Faktual
Intuitive
Kebalikan dari Sensing, orang yang punya karakter Intuitive adalah orang yang memproses data berdasarkan intuisi atau perasaan. Orang-orang Intuitive fokus pada masa depan dan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Mereka merupakan pemikir abstrak dan jago membaca hal-hal yang tersirat.
Ciri-Ciri Orang Intuitif:
- Fokus pada masa depan
- Suka melihat berbagai kemungkinan dalam setiap situasi
- Inovatif
- Imajinatif
- Pemikir yang “dalam”
- Abstrak
- Idealis
- Rumit
- Teoritis
Thinking
Orang yang punya karakter Thinking cenderung membuat keputusan berdasarkan fakta dan pemikiran yang logis. Mereka juga menilai situasi dan orang lain berdasarkan logika. Pokoknya, orang-orang Thinking, tuh, obyektif banget, deh. Mereka bertindak berdasarkan otak, bukan hati.
Ciri-Ciri Orang Thinking:
- Logis
- Obyektif
- Tindakan-tindakannya berdasarkan otak, bukan hati
- Selalu menginginkan kebenaran
- Rasional
- Nggak hangat
- Kritis
- Tebal muka, alias cuek dan nggak sungkan-sungkan
- Tegas terhadap orang lain, bahkan cenderung dingin
- Didorong oleh pikiran, bukan perasaan
Feeling
Sebaliknya, orang yang punya karakter Thinking cenderung membuat keputusan berdasarkan perasaan, prinsip, dan nilai. Orang-orang Feeling berpikir subyektif karena mereka diperintah oleh hati/perasaan, bukan kepala/otak. Mereka pun menilai situasi dan orang lain berdasarkan perasaan dan keadaan khusus.
Ciri-Ciri Orang Feeling:
- Memutuskan dengan hati
- Nggak suka konflik
- Gampang berbelas kasihan
- Tindakan-tindakannya didorong oleh emosi
- Berhati lembut
- Mudah sakit hati, alias sensitif
- Memiliki empati tinggi
- Peduli terhadap orang lain
- Hangat
Judging
Orang yang Judging, tuh, maksudnya bukan orang yang suka "menghakimi", lho. Orang yang punya karakter Judging cenderung selalu mempertimbangkan segala tindakan mereka. Mereka terorganisir, berpikir secara berurutan, suka keteraturan, dan selalu mencari kesimpulan. Mereka suka hal-hal yang terencana dan mantap.
Ciri-ciri Orang Judging:
- Bisa memutuskan, alias nggak gamang
- Terkendali
- Jago menyelesaikan suatu kendala
- Teratur
- Terstruktur
- Terjadwal
- Cepat dalam menangani tugas
- Bertanggung jawab
- Menyukai kesimpulan
- Suka membuat rencana
Perceiving
Orang yang punya karakter Thinking senang mengamati atau membuat persepsi. Orang-orang Perceiving bersifat fleksibel, menyukai adanya banyak pilihan, dan berpikir secara acak. Mereka mudah beradaptasi sehingga suka bertindak secara spontan. Orang-orang Perceiving juga senang dengan hal-hal yang berakhir dengan pilihan bebas, alias nggak dikekang dengan suatu keputusan yang “saklek”.
Ciri-Ciri Orang Perceiving:
- Bisa beradaptasi dengan baik
- Cenderung rileks
- Spontan
- Suka berubah pikiran di tengah jalan
- Menyukai pilihan bebas
- Suka menunda-nunda
- Nggak suka rutinitas
- Fleksibel
Nah, kamu masuk dalam tipe karakter yang mana nih, sob?
*diolah dari berbagai sumber
(sumber foto: deviantart.net, pinterest.com, mypersonalities.com about-beautiful.com, 16personalities.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus