3 Faktor yang Bikin Film Warcraft Jadi Keren Abis!
- Jun 06, 2016
- Fatimah Ibtisam
Ini dia film yang dinanti-nanti para gamers, Warcraft!
War of Warcraft adalah game keluaran Blizzard Entertainment yang ngetop banget sejak tahun ’90-an. Mereka juga bikin seri novelnya, sebelum akhirnya mengeluarkan versi layar lebarnya tahun ini, berjudul Warcraft.
Walau sama sekali bukan gamer, saya ikutan excited nonton filmnya. Soalnya saya penggemar berat film fantasi, seperti tipenya film The Lord of the Rings (LOTR) dan Hobbit.
As for me, this is the best 2016 movie so far. Kenapa? Berikut beberapa alasannya!
Penantian panzaaang!
Di zaman serba instan begini, banyak karya yang dibuat seperti mejik, alias tiba-tiba jadi. Misalnya, Youtuber yang baru nge-hits beberapa bulan di Youtube bisa langsung dibikinin album, sinetron, dan film. Wuarbiyasak!
Tapi nggak dengan Warcraft.
Walau udah sangat beken, para penggemar baru bisa menyaksikan filmnya setelah menunggu 10 tahun direncanakan! Busyet!
Yap, pada tahun 2006, sempat diumumkan bahwa film Warcraft bakal dibuat. Langsung, deh, para die-hard fans game War of Warcraft pada happy. Tapi kemudian proyek ini tertunda, karena jalan cerita filmnya dinilai terlalu mirip dengan LOTR. As you know, pada tahun 2000-an LOTR ‘kan booming banget!
Kemudian proyek Warcraft direncakan akan dimulai tahun 2009, tapi trus dimundurin ke tahun 2011, gara-gara Blizzard Entertainment agak susah menemukan sutradara yang klop.
Baru deh, pada tahun 2013, diumumkan bahwa proyek film Warcraft dengan sutradara David Jones mulai dibuat.
Fiuh!
Lega? Tunggu dulu! Para fans ternyata masih harus deg-deg-ser, ketika rencana tayang Warcraft di akhir 2015 di-cancel karena berbarengan dengan tayangnya Star Wars: The Force Awakens.
Akhirnya, film yang juga diproduksi Universal Pictures ini jadi tayang pertengahan tahun 2016.
Sisi lain Orc
Kalau dalam kebanyakan film dan cerita, orc digambarkan sebagai makhluk kejam dan sadis. Tapi dalam film Warcraft, kamu akan melihat sisi lain dari orc.
Dalam film ini, walaupun kasar dan suka perang, namun orc adalah makhluk yang memegang janjinya, tidak suka berbohong, dan fair. Beda dengan manusia yang penuh tipu daya.
Malah salah satu tokoh utama di film ini adalah orc bernama Durotan (Tony Kebbel). Ia pemimpin suku orc yang pemberani, bersifat ksatria, dan sangat peduli dengan kaumnya.
Tapi ada juga sih bad orc, seperti Gul’dan (Daniel Wu) yang super bengis.
Tokoh lain yang nggak kalah menarik adalah Garona (Paula Patton), cewek blasteran orc dan manusia yang awalnya nggak diterima di lingkungan orc maupun makhluk lain, karena wujudnya dianggap aneh.
Garona yang diperlakukan bak budak oleh bangsa orc, akhirnya ditangkap oleh manusia dan memutuskan untuk menolong pasukan manusia.
Oya, kabarnya sutradara David Jones lah, yang mengubah cerita Warcraft dan menampilkan sisi lain orc tersebut. Do’i kurang sreg dengan cerita awal yang hanya mengangkat manusia sebagai pihak yang baik.
Mungkin Pak Sutradara David bilang begini ke Blizzard Entertainment:
David: "Gue nggak sreg kalau ceritanya cuma nampilin manusia sebagai jagoan dan orc sebagai penjahatnya. Klise, man!
Jadi, kita ubah aja, ya. Angkat juga cerita dari sisi orc. Apa alasan mereka memerangi manusia, dan gimana sebenarnya mereka."
Bos Blizzard Entertainment: "Boleh bingits!"
Akhirnya, cerita pun diubah, sehingga Warcraft mengangkat kisah dari pihak orc dan manusia dengan seru.
Gambar dan teknologi keren
Sekitar separuh tokoh dalam film ini adalah manusia, dan separuhnya lagi adalah orc, sehingga nggak heran kalau film ini menggunakan banyak teknologi.
FYI, pascaproduksi film ini, termasuk mengedit, memberi efek, sound dan lainnya, butuh waktu hingga 20 bulan, lho. Wih!
Bagi saya sih, visual film ini kece banget, dan walaupun banyak adegan yang menggunakan teknologi, feel-nya tetap berasa real. Contohnya adalah adalah tampilan fisik hingga ekspresi para orc yang luwes dan ekspresif banget.
Salah satu faktor pendukung "kekecean" Warcraft mungkin karena Bill Westenhofer, yang bertanggung jawab pada visual effect film ini, adalah penggila game War of Warcraft. Pantesan feel-nya dapet banget!
Selain visual, sound film ini juga sangat oke. Pihak produksi memang memberi perhatian khusus terhadap sound, dengan mengontrak komposer berbakat asal Iran-Jerman, Ramin Djawadi.
***
Secara keseluruhan, inilah film yang dibuat dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh. Biarpun nggak lepas dari kritik, namun menurut saya hasil film ini setimpal dengan kerja keras dari tim produksi dan aktor di baliknya. Keren abis!
Supaya makin yakin, simak dulu deh, trailer-nya
(sumber gambar: empireonline.com, comingsson.com, gizmondo.com, bbc.co.uk)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus