What Advice Would You Give to Your 20 Year Old-Self? - Hanifa Ambadar
- Apr 02, 2016
- Laila Achmad
Kami bertanya ke Hanifa Ambadar, founder dan CEO dari Female Daily Network, “Kalau Mbak Hani bisa mengulang waktu ke umur 20an, apa, sih, hal berbeda yang akan Mbak Hani lakukan?”
Wah, kayaknya ada banyak advice, nih, yang akan aku kasih ke diriku sendiri!
Pertama, travel more!
Waktu aku umur 20an, aku masih kuliah di Amerika. Walaupun tinggal di sana lumayan lama, ada banyaaak banget kota-kota di Amerika yang nggak sempat aku kunjungin. Padahal ‘kan harusnya dulu gampang banget kalo mau travelling, misalnya pas lagi long weekend atau Spring/Fall break. Apalagi pas Summer dan Winter break (yang lebih lama).
Dan gaya travelling-nya anak kuliahan ‘kan bisa lebih hemat (dibandingkan travelling ketika sudah berkeluarga seperti sekarang). Misalnya, bisa nginep di rumah temen atau patungan biaya akomodasi rame-rame. Jadi budget bisa diatur, lah.
Selain kota-kota di Amerika, harusnya aku bisa juga jalan-jalan ke negara lain di benua Amerika, seperti negara-negara Amerika Selatan. Kalo sekarang mau ke sana, sih, jauh dan mahal banget. Sayang banget, ya?
Aku yakin, kalo aku dulu lebih sering travelling, my life will be more enriched, aku jadi lebih banyak terinspirasi, lebih kaya pengalaman, dan punya lebih banyak memori untuk diceritakan ke teman atau anak cucu.
Kedua, ambil program Master di universitas yang bagus banget. Dulu, setelah lulus S1, aku langsung nikah dan lanjut kuliah S2. Dan karena aku juga langsung punya anak plus sempat sambil kerja juga, aku jadi milih universitas yang bisa mengakomodir sikon aku, yaitu nggak di luar kota, kelasnya hanya 2-3 kali seminggu, dan after office hours.
Aku nggak menyesali pilihan kuliahku, sih, karena that’s a part of what made me who I am today and I kind of like what I’m turning into. Tapi tetep yaaa, kalo lihat orang yang lulus dari universitas bagus, tuh, aku mikir, “Duuuh, pengen yaaa…” Kayaknya pengalaman yang istimewa banget, deh, kalau bisa belajar dari orang-orang pintar yang sekolah di sana. Dan pastinya bangga banget bisa lulus dari universitas keren. It’s something that you carry for the rest of your life juga ‘kan. Makanya, aku masih bercita-cita banget untuk minimal ambil short course di Stanford University. Amin!
Ketiga, build network from early on, yaitu dengan kenalan sama orang-orang banyak and actually make friends and maintain the relationship. Karena setelah diperhatiin, in the entrepreneurship world, it’s all about a few key friends to open doors for you. Dan ‘kan katanya, “You are the average of your five closest friends’, so surround yourself with bright people. The more successful people you’re connected to, the more likely you are to be successful yourself.”
***
Hanifa Ambadar adalah founder dan CEO dari Female Daily Network, situs yang mengangkat isu-isu perempuan—dari mulai kosmetik sampai parenting—sekaligus “rumah” dari komunitas wanita terbesar di Indonesia, dengan 225,000 anggota. Sempat tinggal di Amerika Serikat selama sepuluh tahun, Hanifa adalah lulusan dari Southern Illinois University Carbondale dengan gelar Bachelor of Science in Marketing, serta Maryville University St. Louis dengan gelar Master of Business Administration.
(sumber foto: theit-girl.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus