What Advice Would You Give to Your 20 Year Old-Self? – Edisi Dosen
- Dec 26, 2015
- Fatimah Ibtisam
Kami bertanya ke para dosen muda, “Kalau kamu bisa mengulang waktu ke umur 20an, apa, sih, hal berbeda yang akan dilakukan?”
“Gue pengen lebih banyak terlibat di berbagai kegiatan. Lebih banyak eksperimen sama hal-hal yang dulu gue pikir nggak sanggup gue lakukan. Benar-benar ingin push myself. Karena seiring berjalannya waktu, gue makin menyadari arti dari ungkapan ‘lebih baik menyesal karena pernah melakukan kesalahan, daripada menyesal karena nggak pernah melakukannya.’
Gue juga suka sama quote yang pernah diucapkan Steve Jobs dalam commencement speech-nya di Stanford University, yaitu ‘stay hungry, stay foolish’.”
Octa Ramayana, dosen Vokasi Penyiaran Universitas Indonesia, entrepreneur, co-manager band KarnaTra. (foto di atas)
***
“Aku akan bilang ke diri sendiri, “Be brave, take more chances!” Gue juga akan berusaha untuk jadi less shy and meet new people. Karena waktu umur 20, aku anaknya canggung dan cuma belajar di kampus. Harusnya aku lebih banyak ketemu orang baru dan cari pengalaman, selain cuma belajar.”
Paramitha Ayuningtyas, dosen Sastra Inggris Universitas Bina Nusantara, lulusan S2 Kesusasteraan Universitas Indonesia.
***
“Sering-sering main ke kampus lain supaya dapat banyak teman, karena sekarang saya baru merasakan pentingnya koneksi.
Saya juga ingin menyiapkan diri supaya bisa jadi fighter yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan. Caranya adalah dengan mencari ilmu yang luas. Nggak hanya berkutat dengan bidang kuliah yang saya ambil (Teknik Informasi), tapi juga berusaha menguasai ilmu penunjang lainnya, termasuk ilmu sosial.“
Umar Zaky, dosen Universitas Teknologi Yogyakarta, lulusan S2 Universitas Gadjah Mada.
***
“Pengen belajar gitar atau alat musik lain dengan lebih serius lagi. Menyesal banget sekarang, nggak bisa nyanyi sambil main gitar. Nggak multitasking, hahaha… Coba dulu saya belajar gitar dengan serius, apalagi di umur 20an ‘kan saya masih punya banyak waktu luang.”
Teraya Paramehta, dosen S1 Program Studi Inggris dan S2 Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia serta vokalis band Wonderbra.
(sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Kategori
Profesi Terkait
Profesi Terkait Lainnya
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus