Anak Muda di Balik Proyek Religi Sabyan Gambus, QuranIDproject, dan Hijabi Rockstars
- Jun 09, 2018
- Fatimah Ibtisam
Siapa sih, yang nggak tau Sabyan Gambus yang nge–hits itu. Kamu juga mungkin pernah mendengar soal QuranIDproject dan Hijabi Rockstars di medsos. Ketiganya punya kesamaan, yaitu merupakan proyek religi yang memberi inspirasi serta manfaat bagi masyarakat, dan digawangi sama anak muda. Nah, bertepatan dengan momen Ramadan, yuk kenalan dengan mereka yang berada di balik Sabyan Gambus, QuranIDproject, dan Hijabi Rockstars!
Sabyan Gambus
Sabyan Gambus adalah grup musik yang berdiri tahun 2015. Mereka beken dengan lagu lagu religi ber–ganre gambus dan berbahasa Arab yang dibawakan dengan gaya kekikinan. Tema lagunya, mulai dari puji–pujian kepada Yang Maha Pencipta hingga pesan kebaikan dan toleransi. Sejauh ini, video–video Sabyan Gambus di Youtube sudah dilihat puluhan bahkan ratusan juta kali. Beuh!
Di Balik Sabyan:
Khoirunnisa
Vokalis yang beken dengan panggilan Nissa Sabyan ini sebenarnya yang paling terakhir gabung dengan Sabyan. Ketika bertemu personel yang lain, Nissa masih duduk di bangku SMK 56 Jakarta jurusan Otomotif dan Elektronik. Ia lulus pada tahun 2017 lalu dan mengambil gap year untuk berkonsentrasi di karier bidang musik. Nantinya, cewek berusia 19 tahun ini ingin mengambil jurusan musik di perguruan tinggi.
Ahmad Fairus
Cowok yang akrab disapa Ayus ini merupakan keyboardis sekaligus pentolan Sabyan. Awalnya, Sabyan banyak membawakan cover lagu religi milik orang lain. Tapi kini mereka mulai menyanyikan lagu sendiri, salah satunya adalah Ya Maulana yang diciptakan Ayus.
Selain keduanya, dalam formasi Sabyan ada Sofwan Yusuf (perkusi), Kamal (darbuka), Tubagus “Tebe” Syaifulloh (biola), dan Anisa Rahman (backing vocal).
Instagram: @sabyan_gambus
Kamu bisa cek gimana syahdunya Sabyan Gambus di sini.
QuranIDproject
Dengan semangat “sebarkan walau satu ayat”, proyek Quran Indonesia Project digulirkan. QuranIDproject merupakan proyek merekam kitab suci Al–Quran dalam format audio online yang bisa diakses dan di–share lewat situs dan aplikasi. Quran tersebut direkam dalam bahasa aslinya (Arab) serta diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
QuranIDproject mengajak sosok inspiratif untuk berkolaborasi, terutama anak muda. Nama–nama sepeti Raisa, Andien, Dian Sastrowardoyo, Afgan, Muzammil, dan lainnya pun ikut ambil bagian membaca surat–surat Al Quran. Dalam perkembangannya, QuranIDproject juga membuat versi bahasa isyarat yang dinamai "Cahaya dalam Sunyi", agar bisa pula disimak oleh teman–teman tuli. Intinya sih, mereka ingin agar anak muda membaca, mempelajari, dan mengamalkan kitab suci.
Di balik QuranIDproject:
Archie Wirija
Alumni SMA Al–Izhar inilah yang pertama kali mencetuskan ide QuranIDproject. Ia pun bertindak sebagai produsernya. Archie sendiri adalah seorang musisi yang meraih gelar Sarjana Musik dari Universitas Pelita Harapan. “Ide awal QuranIDproject adalah kebutuhan untuk mendengarkan terjemahan Al Quran dalam bahasa yang saya mengerti. Tapi sejauh ini, saya belum menemukan. Lalu saya berpikir untuk membuatnya.” ujar cowok yang merupakan kerabat B.J. Habibie. Archie pun berinisiatif untuk mengajak teman temannya.
Pasha Chrismansyah
Awalnya, Pasha, anak musisi legendaris Indonesia Chrisye, suka mendengarkan rekaman audio Quran. Namun rekaman tersebut bukan buatan Indonesia. Makanya, dia excited banget ketika Archie mengajaknya mengerjakan Quran Indonesia Project. Lulusan jurusan Musik di Universitas Pelita Harapan ini dipercaya menggarap audio. “Kita sadar bahwa kita membuat rekaman audio Quran, jadi kita juga bikinnya nggak sembarangan. Ada guru mengaji, yang membimbing talent-talent–nya (membimbing melafalkan Quran dengan benar),” ungkap Pasha.
Narendra Pawaka
“Aku memang punya mimpi mengerjakan proyek yang berkaitan dengan Al–Quran. Tiba–tiba, dihubungi Archie. Saya tertarik banget dan akhirnya join di Quran Indonesia Project!” Eda bercerita. Sepajang pengerjaan QuranIDProject, menurut Eda tantangannya adalah noise alias gangguan suara-suara yang suka masuk pas rekaman. Soalnya, mereka merekam di studio dalam rumah.
Eda sendiri adalah seorang penyiar radio Prambors serta salah satu vokalis Kevin and the Red Rose, grup musik yang dibentuk Kevin Aprilio. Dalam soal akademik, anak dari aktris Ayu Dyah Pasha ini telah merampungkan kuliah S1 Sound Design Universitas Pelita Harapan dan S2 Business Management di Binus University.
Instagram: @quranidproject
Salah satu karya QuranIDProject, yaitu video musik Cahaya dalam Sunyi benar benar-bikin merinding. Kamu bisa cek di sini.
Hijabi Rockstars
Hijabi Rockstars (HR) merupakan majalah bernafaskan islam dalam media Instagram, bahkan pada profilnya disebutkan sebagai instamagazine pertama untuk perempuan muslim. Karena media utamanya adalah instagram, maka HR menampilkan gambar dan layout yang ciamik.
Kontennya sendiri seputar kemanusiaan, kebaikan, serta tuntunan kehidupan sesuai agama. Mereka juga sering mengangkat sosok perempuan inspiratif dari berbagai kalangan, mulai dari istri Rasul, pendiri startup, penulis, aktivis kemanusiaan dan lainnya. Selain konten instagram, HR juga memproduksi activity books serta vlog di channel Youtube–nya.
Di balik Hijabi Rockstars:
Tazkia Fatimah
Mungkin nggak banyak yang menyangka bahwa founder sekaligus editor–in–chief HR adalah seorang dokter muda lulusan FK Universitas Padjadjaran. Walau berprofesi sebagai dokter, sepertinya menulis juga merupakan passion Tazkia. Sebelumnya, ia menulis buku bestseller Cenat–Cenut Calon Dokter yang menceritakan pengalaman seru masa–masa koas. Selain itu, ketika masih kuliah Tazkia pernah ikutan misi kemanusiaan Global March to Jerusalem, yang membawanya pergi ke perbatasan Lebanon–Palestina. Wow!
Instagram: @hijabi_rockstars
Bagi yang penasaran, silakan simak proyek video audio lesson Hijabi Rockstars mengenai Life of Aisha.
(sumber gambar: Instagram @sayban_gambus, bukalapak, Quran Indonesia Project, Instagram @hijabi_rockstars, Instagram Tazkia.Fatimah)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus