Sekolah Gratis di Jepang Buat Kamu yang Ingin Merasakan Kerennya Sistem Pendidikan Jepang (Bagian 2)
- Dec 03, 2018
- Beby Nurdiana Rohman
Artikel ini masih buat kamu nih, gaes, yang suka banget sama Jejepangan dan pengen bersekolah di Negeri Matahari Terbit. Kalau di artikel sebelumnya, saya share tentang beasiswa Pemerintah Jepang untuk kamu yang lulusan SMA/K dan sederajat, nah di artikel ini saya akan share tentang beasiswa Pemerintah Jepang untuk kamu yang lulusan D4, S1 dan S2.
Emang Pemerintah Jepang punya beasiswa ya? Eits, jangan salah gaes. Pemerintah Jepang punya satu beasiswa yang terkenal banget loh, namanya Monbukagakusho atau MEXT. Beasiswa ini memberikan kamu fasilitas-fasilitas seperti menutupi biaya pendidikanmu secara full, tunjangan hidup selama kamu masih menjalankan program, tiket pesawat PP Indonesia-Jepang, pembebasan biaya pengurusan visa belajar dan yang paling enak nih, dengan beasiswa ini kamu nggak perlu ada ikatan dinas dengan pihak mana pun.
Kalau dilihat dari fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Jepang, menarik banget kan, gaes? Siapa sih yang nggak mau sekolah di Jepang dengan gratis, ada tunjangan hidup dan yang lebih asyiknya, nggak ada ikatan dinas lagi! Emangnya ada program beasiswa apa aja sih? Nah! Cek artikel berikut ini, kuy.
Teaching Training (Non Gelar)
profesi guru di Jepang sangatlah dihargai karena masyarakat dan pemerintah Jepang merasa bahwa guru sangat berperan dalam mendidik anak bangsa. Nah, karena hal itu, program Teacher Training ini ditujukan untuk para guru yang aktif mengajar di sekolah formal, baik itu negeri maupun swasta.
Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran para guru sesuai dengan bidangnya. Tapi… nggak semua bidang ditawarkan nih gaes, untuk bidang Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama, PPKN dan bidang-bidang kejuruan nggak disediakan dalam beasiswa ini.
Hal yang mesti diingat, program beasiswa ini nggak memberikan kamu gelar ya, makanya nama program ini Teaching Training (Non Gelar). Ya… Meskipun non gelar, tapi siapa sih yang nggak mau punya pengalaman belajar di Jepang? Pastinya akan memberikanmu pengalaman yang tidak ada duanya dong gaes, sayang banget kalau terlewatkan. Oiya gaes, program ini memiliki masa belajar satu tahun dan 6 bulan untuk belajar bahasa Jepang ya.
Kalau kamu tertarik dengan program yang satu ini, syarat yang harus diperhatikan adalah usia kamu nggak boleh lebih dari 34 tahun pada 1 April di tahun keberangkatan. Kamu setidaknya harus sudah mengantongi ijazah D4 atau S1 ya. Karena program ini dikhususkan untuk para guru, jadi kamu harus sudah ada pengalaman mengajar sebagai guru sekurangnya lima tahun dan kamu harus aktif mengajar di lembaga pendidikan formal seperti Sekolah Luar Biasa (SLB), SD, SMP atau SMA/K dan sederajat.
Jadwal pendaftaran akan dibuka pada awal Desember hingga awal Januari dan akan diberangkatkan pada bulan Oktober. Tetapi jadwal ini bisa saja berubah-ubah jadi ada baiknya kamu selalu stay tune ya agar nggak ketinggalan infonya. Info lebih lanjut kamu bisa klik disini ya: https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html
Japanese Studies (Non Gelar)
Wah, yang satu ini sih bisa jadi kabar gembira nih buat kamu yang berkuliah di Jurusan Sastra, Bahasa dan Budaya Jepang. Selain untuk meningkatkan skill untuk bekerja, program beasiswa pemerintah Jepang pun membuat satu program yang dimana kamu dapat meningkatkan skill berbahasa Jepang dan juga untuk memperdalam tentang kebudayaan Jepang loh. Seru banget kan, gaes?
Sayang banget loh kalau satu program ini terlewatkan begitu saja. Nah, kalau kamu tertarik untuk mengikuti program ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Yang pertama yang harus kamu perhatikan adalah kamu harus mahasiswa S1 Jurusan Sastra, Bahasa dan Budaya Jepang dan minimal harus semester tiga. Yang kedua, usiamu nggak boleh lebih dari 29 tahun pada 1 April di tahun keberangkatan. Terakhir, kamu harus direkomendasikan oleh perguruan tinggi tempat belajar saat ini.
Masa belajar yang akan kamu lalui adalah selama satu tahun. Wah, asik banget kan? Selain belajar bahasa Jepang dan budayanya, kamu bisa banget nih gaes jalan-jalan di Jepang sambil kulineran mencoba berbagai macam makanan khas Jepang.
Jadwal pendaftaran akan dibuka pada awal Desember hingga awal Januari dan akan diberangkatkan pada bulan Oktober. Tetapi jadwal ini bisa saja berubah-ubah jadi ada baiknya kamu selalu stay tune ya agar nggak ketinggalan infonya. Info lebih lanjut kamu bisa klik disini ya: https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_js.html
Research Student (S2, S3)
Buat kamu yang ingin melanjutkan sekolah S2 atau S3 di Jepang, kamu bisa banget loh cobain program yang satu ini. program beasiswa ini dapat dikatakan sebagai program matrikulasi dalam program pasca sarjana. Kalau kamu lulus ujian masuk untuk program pasca sarjana, kamu tentunya diperbolehkan untuk melanjutkan ke program master atau doktor. Kamu juga bisa langsung masuk ke program master atau doktor tanpa jalur research student apabila kamu telah mendapatkan izin dari professor pembimbing di Jepang. Oiya… untuk program yang satu ini kamu bisa memilih bidang studi apapun ya.
Nah, untuk program ini sebenarnya ada dua jalur nih yaitu university recommendation (U to U) dan embassy recommendation (G to G). Bedanya adalah kalau U to U, semua prosedur dan proses penyeleksian dilakukan oleh universitas. Tidak seperti G to G yang semua prosedur dan proses dilakukan oleh kedutaan besar Jepang.
Buat kamu yang tertarik untuk ikut program ini, harus dipastikan kalau umur kamu tidak lebih dari 34 tahun pada 1 April di tahun keberangkatan dan kamu harus sudah lulus dari D4, S1 atau S2 dari bidang studi apapun. IPK yang diutamakan harus 3.4 ke atas ya, gaes. Syarat terakhir dan yang paling mantep adalah kamu harus mengantongi score TOEFL-PBT ITP at least 570, score TOEFL-IBT at least 80, score IELTS at least 6.5 dan terakhir level JLPT at least N2.
Level JLPT N2 itu udah hampir ke level yang tersulit loh, which is level N1. Di level N2 kamu setidaknya harus menguasai kanji sekitar 1000 huruf dan menguasai kosakata sekitar 6000 kata. Selain itu, kamu harus dapat memahami tulisan dengan topik umum dan mengerti percakapan dan berita dengan kecepatan normal. Info lebih lanjut tentang JLPT dan level-nya bisa kamu baca-baca di https://squline.com/apa-itu-jlpt/ dan https://www.jlpt.jp/e/about/levelsummary.html.
Jadwal pendaftaran akan buka di awal April hingga akhir April dan kalau kamu lolos akan diberangkatkan di bulan April di tahun berikutnya. Namun jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu jadi ada baiknya jika kamu stay tune agar tidak ketinggalan info jadwal pendaftaran di https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_rs.html. Masa belajar yang akan kamu tempuh selama dua tahun termasuk enam bulan belajar bahasa Jepang.
***
Nah, gimana tuh gaes? Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Negeri Matahari Terbit ini?
Baca juga:
-
Sekolah Gratis di Jepang Buat Kamu yang Ingin Merasakan Kerennya Sistem Pendidikan Jepang (Bagian 1)
- 10 Ciri Khas dari Sistem Pendidikan di Jepang yang Bikin Banyak Negara Terkagum-Kagum
- Profesiku: Penerjemah Lisan Bahasa Jepang, Ferlinton Waldo
(Sumber gambar: sindonews.com, americanradioworks.org, keroroslayer.com, tut.ac.jp)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus