7 Persiapan Menjadi Mahasiswa Menurut “Tanya Mentor Youthmanual”
- Jul 29, 2016
- Fatimah Ibtisam
Selamat, ya, untuk teman-teman yang tahun ini menjadi Maba (Mahasiswa Baru)! Persiapannya sudah sampai mana, nih? Persiapannya bukan (hanya) berburu alat tulis, buku, dan baju/seragam baru, lho. Itu, sih, SMA banget! #sombong
Tapi memang, persiapan kuliah berbeda dengan persiapan tahun ajaran baru SMA. Nah, pada sesi tanya jawab “Tanya Mentor Youthmanual” minggu ini, berikut adalah 7 hal yang perlu kamu siapkan, menurut para mentor, Yoga (International Mechanical and Aerospace Engineering Tohoku University, Jepang), Yoanita (Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung), dan Anthony (Teknik Kimia, Universitas Indonesia, Depok).
1. Colong start dengan riset mengenai jurusan dan tempat kuliahmu, serta hal-hal dasar seputar mahasiswa dan perkuliahan. Misalnya, jumlah SKS, mata kuliah, jadwal kuliah, daerah sekitar kampus, tips dari senior, dan sebagainya.
Jangan terpaku dengan informasi dari text book. Kamu bisa tanya-tanya, atau cari sumber online terpercaya.
Kamu bisa memperoleh info-info tersebut di Youthmanual, lho, dengan mengecek database perguruan tinggi dan database jurusan. Selain itu, ada juga artikel mengenai mahasiswa serta situasi di kampus tersebut, seperti ini dan ini.
2. Bikin check list kebutuhan kuliah. Dari yang umum seperti laptop, kemeja, notebook, dan sebagainya, hingga yang khusus seperti seperangkat pensil gambar (biasanya untuk jurusan arsitektur dan desain)
3. “Revolusi” mental. Hilangkan kebiasaan gabut (nggak belajar, malas ngerjain tugas, bolos, dll), serta kebiasaan mencontek dan menyalin tugas.
Kebiasan-kebiasaan seperti itu nggak bisa ditoleransi, tuh, saat kuliah. Dulu, mahasiswa yang ketahuan mencontek atau plagiat (copy-paste) saat membuat tugas, akan langsung dianggap gagal (nggak lulus) dari kelas. Waduh!
4. Belajar mengatur uangmu sendiri. Simak deh, tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dari financial planner beken Ligwina Hananto di sini.
5. Hal yang nggak kalah penting adalah belajar mengatur waktu. Kuncinya, selalu bikin jadwal, tentukan prioritas di antara segudang kesibukan sebagai mahasiswa baru, dan jangan membuang-buang waktu.
6. Beradaptasi dengan kehidupan mahasiswa, yang beda dengan dunia SMA.
Umumnya, ada empat fase yang biasanya dialami mahasiswa:
* Fase awal: Excited (dan sedikit norak, hihihi) karena kegirangan jadi anak kuliah.
* Fase penolakan: Setelah euforianya lewat, maba mulai merasa krisis, dan melihat sisi nggak enak dari kuliah. Misalnya, kok kuliahnya susah banget? Kok, teman-temannya individualis?
* Fase konformis: Hampir sepenuhnya beradaptasi dengan lingkungan baru
* Fase asimilasi: Menyadari dan menerima perbedaan yang ada.
7. Miliki passion, visi, dan mimpi, supaya terarah dan semangat kuliahnya. Pasang goal, misalnya, bisa menguasai keahlian atau bahasa tertentu dalam dua semester, mendapat IPK minimal 3.00, dan sebagainya.
Bukan goal bisa dapat gebetan, eaaa…
(sumber gambar: www.alstutoring.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus