“Ceritakan tentang diri kamu”

Pertanyaan di atas adalah pertanyaan sederhana yang seringkali membuka sebuah wawancara magang atau kerja. Apapun bidang pekerjaan yang kamu ingin coba, biasanya pertanyaan satu ini pasti dilempar pas awal perkenalan.

Jessica Pointing, seorang mahasiswi tingkat akhir Universitas Harvard, telah melewati beberapa tes wawancara magang. Kepada sebuah situs bisnis Amerika, Jessica menceritakan pengalamannya saat menjawab pertanyaan ini. Hasilnya, Jessica berhasil mendapat penawaran magang di perusahaan besar kayak Google, Apple, Facebook, Microsoft, McKinsey, Bain, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley. Wuihhh!

Apa, sih, jawaban Jessica saat menjawab pertanyaan “keramat” ini?

“Kamu harus tahu jawaban dari pertanyaan ini terlebih dulu dibanding pertanyaan lainnya. Jawaban kamu akan menjadi sebuah “lift” untuk naik ke pertanyaan berikutnya. Biasanya, pertanyaan ini ditanyakan di awal. Karena itu, jawaban ini bakal memberikan kesan pertama dan kesan pertama yang baik sangatlah penting.” Kata Jessica di Situs Business Insider.

Jessica bilang, kalau kamu mendapatkan pertanyaan ini, maka kamu bisa menyusun jawabannya dalam tiga poin:

1. Mulailah dengan perkenalan singkat yang menyebutkan nama jelas, universitas kamu dan jurusan apa yang kamu pelajari.

Misalnya, “Nama saya Jessica Pointing. Saya belajar (atau baru saja lulus) dari jurusan Teknik Komputer di Universitas Harvard.”

2. Ceritakan pengalaman kamu yang paling menarik yang kamu tulis di CV. Jangan menceritakan semua, ya. Cukup satu pengalaman menarik yang biasanya juga merupakan pencapaian yang paling kamu banggakan. Kalau bisa, pengalaman ini berhubungan dengan akademis atau mendekati pekerjaan yang kamu incar di perusahaan tersebut.

Misalnya, “Semester lalu, saya mengikuti lomba pembuatan software tingkat nasional. Software ini digunakan untuk membantu layanan kesehatan agar lebih mudah dijangkau oleh pasien yang berlokasi jauh. Pengalaman ini membuat saya bertemu banyak orang dan belajar berkompetisi dengan sportif. Meskipun saya hanya berhasil meraih juara tiga, saya bangga dan merasa bahwa setiap anak muda haruslah terus menantang dirinya sendiri.”

3. Ungkapkan secara singkat kenapa kamu pengen kerja di perusahaan tersebut dan pastikan kamu melamar di posisi yang memang dibutuhkan.

Misalnya, “Saya tertarik bekerja di perusahaan ini karena perusahaan ini bergerak di bidang kesehatan. Saya sangat tertarik berkontribusi di dunia kesehatan. Melalui latar belakang pendidikan Teknik Komputer, saya berharap bisa belajar banyak sekaligus bekerja sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.”

***

Menurut Jessica, jujur adalah kunci paling penting dalam sebuah wawancara magang atau kerja. Cara kamu memperkenalkan tiga hal di atas, bakal terdengar lebih kece kalau kamu memang punya jawaban yang jujur atas apa yang ingin kamu capai.

So, good luck, gaes!

 

(Sumber gambar: linkup.com, playbuzz.com)