Mencari pekerjaan sebagai fresh graduate memang gampang-gampang susah. Nggak banyak yang bisa langsung mendapatkan pekerjaan impian segera setelah mereka lulus kuliah. Alasannya? Bermacam-macam, tapi salah satu yang paling mendapat perhatian adalah skill yang nggak sesuai dengan kebutuhan industri. Yup. Terutama di Indonesia, banyak banget lho lulusan sarjana yang kemampuannya nggak cocok dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja.

Nah, situs media sosial untuk profesional dan pencari kerja, LinkedIn, baru aja meluncurkan sebuah panduan yang berisi hal-hal apa aja yang membuat fresh graduate—khususnya yang lulus di tahun 2017 kemarin—bisa langsung dapet kerja setelah mereka lulus dari universitas. Salah satu poin yang menarik adalah daftar 10 skill utama yang membuat para fresh graduate mendapatkan pekerjaan pertama mereka.

Apa aja sih skill tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Microsoft Office

Yes, kamu nggak salah baca. Microsoft Office memang merupakan basic skill yang, seharusnya, sudah dikuasai oleh mereka yang lulus dari perguruan tinggi. Di dunia kerja nanti, sebagian besar waktu kamu akan dihabiskan untuk berkutat dengan software-software Microsoft Office, lho. Dengan menguasai fitur-fitur Word, PowerPoint, dan apalagi Excel sejak di bangku kuliah, proses belajarmu dalam berkarir akan lebih efektif karena kamu nggak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mempelajari hal-hal basic seperti ini, dan bisa menggunakan waktu tersebut untuk mempelajari aspek lain yang lebih penting dari pekerjaanmu.

2. Customer Service

Jangan salah, yang dimaksud customer service nggak melulu harus menjadi pegawai yang tugasnya menangani komplain dan pertanyaan-pertanyaan pelanggan tentang produk yang dimiliki oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Kemampuan customer service yang baik termasuk di dalamnya adalah cara berkomunikasi yang efektif, pemecahan masalah, dan kemampuan mendengar yang mumpuni. Karena, baik kamu bekerja menangani pelanggan secara langsung maupun di balik layar, kemampuan-kemampuan ini akan berguna di setiap aspek pekerjaanmu di mana pun kamu ditempatkan.

3. Kepemimpinan

Salah satu kemampuan paling ‘klasik’ tapi masih dibutuhkan sampai saat ini. Memang, sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum memiliki banyak pengalaman untuk ‘memimpin’ di ranah profesional. Tapi, kamu bisa mengakali ini dengan menceritakan pengalaman leadership kamu di organisasi maupun kepanitiaan yang pernah kamu ikuti di kampus. Maka itu, jangan hanya menggunakan masa kuliah kamu untuk belajar dan mengejar IP sempurna aja, aktif berpartisipasi dalam organisasi nyatanya juga penting nih untuk kelanjutan karir kamu di dunia kerja nanti.

4. Public Speaking

Public speaking bagi beberapa orang memang tampak seperti sesuatu yang mengerikan. Padahal, kemampuan yang satu ini berpotensi banget untuk membantu kamu cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti. Di dunia kerja, kamu akan banyak menghadapi situasi di mana kamu harus mempresentasikan ide kamu di depan tim, supervisor, manajer, atau bahkan direktur. Jadi, kalau kamu masih duduk di bangku kuliah, coba deh untuk pelan-pelan menghilangkan ketakutanmu dan berlatih bicara di depan umum.

Baca juga: Tips Public Speaking dan Bagaimana Menyusun Bahan Pidato dengan Baik

5. Social Media

Zaman sekarang, social media telah menjadi sebuah alat yang krusial bagi pengembangan suatu perusahaan. Nggak peduli di industri manapun kamu bekerja, kemampuan mengelola social media yang baik akan menjadi aset yang berharga, karena social media merupakan salah satu cara paling efektif dalam membangun branding perusahaan dan berinteraksi dengan pelanggan. Kalau kamu memang hobi main medsos, dari sekarang coba deh mulai belajar hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan optimisasi social media seperti digital and social media marketing, misalnya.

6. Teamwork

Ini juga salah satu kemampuan ‘klasik’ tapi sering terlewatkan oleh banyak orang. Di dunia kerja nanti, kamu nggak mungkin akan bekerja sendirian. Kamu pasti akan menemui situasi di mana kamu harus bekerjasama dalam sebuah tim—baik itu satu divisi maupun lintas divisi. Untuk mengasah kemampuan ini, kamu harus bisa: berkomunikasi dengan efektif, mendengarkan kritik dan saran dengan obyektif, memperhatikan hal-hal kecil, bernegosiasi dengan baik, dapat diandalkan, serta mampu untuk memcahkan masalah bersama. Kolaborasi antar anggota tim tempatmu bekerja adalah kunci untuk menggapai kesuksesan kedepannya.

7. Manajemen Waktu

Beberapa lingkungan kerja nggak memiliki struktur dan timeline yang pasti selayaknya apa yang biasa dijalani oleh para fresh graduates di bangku kuliah. Di sinilah kemampuan manajemen waktu menjadi penting untuk kamu miliki. Atasan kamu bisa aja memberi kamu pekerjaan mendadak dan meminta kamu menyelesaikannya hari itu juga di saat kamu tengah mengerjakan pekerjaan lainnya. Kemampuan manajemen waktu yang harus kamu asah mulai dari sekarang di dalamnya termasuk: menyusun prioritas, perencanaan, pengambilan keputusan, fokus, dan kemampuan keorganisasian yang baik.

8. Riset

Kemampuan ini juga penting nih untuk dimiliki para fresh graduates. Menguasai cara untuk mendapatkan informasi dan data yang berguna serta mempresentasikannya dengan apik di hadapan kolega maupun atasan kamu, akan sangat dibutuhkan di dunia kerja—khususnya jika kamu kedapatan untuk menjadi penanggung jawab sebuah proyek. Untuk menguasai kemampuan riset yang baik kamu harus mampu untuk berpikir kritis, menulis laporan yang mudah dipahami, dan mempresentasikannya di depan banyak orang.

9. Manajemen

Kemampuan manajemen nggak cuma harus dikuasai oleh manajer, lho. Di dunia kerja, kamu harus mampu untuk mengelola banyak hal mulai dar deadline tugas, SDM, hingga relasi bisnis perusahaan. Kemampuan ini bisa kamu pelajari sejak dini, lho, bahkan sejak di bangku kuliah. Coba deh untuk berpartisipasi aktif dalam setiap acara yang diadakan oleh organisasimu, maka kamu akan belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan tim, mendelegasikan dan mengelola tugas, berinovasi, dan hal-hal lain yang erat hubungannya dengan Manajemen.

10. Event Planning

Kemampuan untuk menginisasi dan merencanakan sebuah event ternyata juga diutuhkan banget lho di dunia kerja. Jika kamu diberikan tanggung jawab untuk meng-handle sebuah event, berarti ini merupakan kesempatan kamu untuk unjuk keahlian dalam mengelola SDM, dana, ide, berinovasi, dan memecahkan masalah. Jangan takut untuk mengambil tanggung jawab ini! Kalau kamu bingung, kamu selalu bisa bertanya dengan senior atau kolega kamu untuk melakukan brainstorming bersama.

Kesuksesan kamu dalam merencanakan sebuah event akan menunjukkan seberapa tangkas dan fleksibelnya kamu dalam menyusun sebuah project mulai dari konsep hingga eksekusi.

Baca juga:

• Panduan Persiapan Karier

• 10 Pekerjaan Populer di Tahun 2020 dan Beberapa Keahlian di Berbagai Industri yang Wajib Kamu Miliki

• 10 Industri yang Jadi Prioritas Indonesia Hingga Tahun 2035 Serta Prediksi Jurusan dengan Lulusan Paling Dibutuhkan

(sumber gambar: usnews.com)