10 Pemikiran Mahasiswa Baru yang Seringkali Salah
- Jul 31, 2021
- Fatimah Ibtisam
Saat menjadi mahasiswa baru apakah kamu pernah punya pemikiran yang nggak tepat seperti 10 hal berikut?
1. Dandan/bergaya ekstra supaya keliahatan dewasa dan pantas jadi anak kuliah.
Padahal: Justru dari tampilan yang terlalu niat kelihatan bahwa kamu adalah maba. Sementara Mahasiswa yang senior terkesan effortess.
2. “Mata kuliahnya nggak nyambung. Susah pula. Fix salah jurusan!”
Padahal: Belum tentu salah jurusan. Sayangnya, nggak sedikit maba yang menyerah di awal dan merasa salah jurusan.
Kenyataannya, semester awal adalah masa beradaptasi. Trus, kebanyakan mata kuliahnya adalah mata kuliah pengetahuan dasar dan umum, sehingga mungkin belum terlalu menarik minatmu. Selanjutnya baru deh, mata kuliahnya lebih spesifik.
3. Masuk kampus X pasti mahasiswanya pinter semua. Di kampus Z pasti mahasiswanya hedon!
Padahal: Pernyatataan itu stereotipe atau generalisasi. Percaya deh, nantinya kamu akan akan dapat gambaran lebih jelas bagaimana para mahasiswa di situ. Dan mereka berbeda-beda. Perguruan tinggi favorit nggak menjamin semua mahasiswanya rajin dan punya performa akademik yang oke. Begitupula sebaliknya.
4. Gue mau cumlaude.
Padahal: Pemikiran ini sebenarnya bagus, tapi sering salah dimaknai. Target cumlaude kadang membuat mahasiswa hanya fokus pada nilai dan bukan pada ilmu yang diperoleh. Ya, menekankan pada hasil, tapi kurang menghargai proses. Apalagi kalau sampai menghalalkan segala cara demi nilai. Gawat banget!
5. Santai aja dulu kuliahnya, kan' baru semester awal.
Padahal: Ini sebenarnya antitesis alias kebalik si ambis (ambisius) di poin 4. Cuma sama-sama nggak tepat. Jangan mengentengkan mata kuliah di semester awal, karena itu menjadi dasar buat kamu. Ya, dasar IPK kamu dan dasar pengetahuanmu di bidang tersebut.
6. Merasa berhasil karena masuk prodi dan kampus idaman.
Padahal: Senang boleh, tapi jangan berlebihan. Justru perjuangan baru dimulai di sini, gaes. Perguruan tinggi adalah tempat kamu menimba ilmu. Semua mulai dari nol.
Ada lho, orang-orang yang sukses menembus prodi bergengsi namun akhirnya terdepak karena performa akademiknya nggak oke dan tidak dapat mengikuti perkuliahan.
7. Ternyata di kampus masih bisa nyontek.
Padahal: Faktanya, memang ada mahasiswa yang mencontek. Bahkan ada pula yang memakai jasa joki untuk mengerjakan tugas. Tapi apakah karena ada, kamu mau menjadi yang curang seperti itu?
8. Nggak mau ah, main sama senior.
Padahal: Justru dari senior kita bisa dapat banyak masukan soal perkuliahan. Trus, senior juga bisa minjemin kita buku/perangkat kuliah. Menjaga hubungan baik dengan senior bermanfaat untuk masa depan. Yup, berdasarkan pengalaman tim Rencanamu, nggak sedikit yang mendapatkan info peluang kerja dari senior di kampus.
9. Siapa dosen yang killer? Siapa dosen yang gampang memberikan nilai bagus?
Padahal: Tipe dosen memang berbeda-beda, namun jangan terpaku dengan hal ini. Jangan memilih mata kuliah hanya dosennya bisa kasih nilai bagus, atau sebaliknya.
10. Pilih mata kuliah dan kegiatan mahasiswa yang sama kayak sohib aja, deh.
Padahal: Ayolah, bukan saatnya lagi ikut-ikutan. Kamu harus lebih serius dan fokus pada pengembangan diri. Khususnya saat memilih mata kuliah atau kegiatan mahasiswa. Sebab ini akan berpengaruh pada studi dan masa depanmu. So, jangan mengambil mata kuliah/kelas/kegiatan hanya karena mengikuti teman, ya.
(sumber gambar: Pexels)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus