Tips Mudah Memahami Jurnal Ilmiah
Memasuki dunia perkuliahan, sumber materi belajar lebih variatif dibandingkan saat SMA. Kalau waktu SMA kita lebih banyak belajar dari textbook, penjelasan guru, dan internet, saat kuliah kita akan lebih sering berhadapan dengan jurnal ilmiah.
Membaca jurnal ilmiah jadi aktivitas biasa bagi mahasiswa. Saat ada tugas, dosen relatif lebih sering meminta mahasiswa untuk mencari sumber dari jurnal ilmiah. Saya masih ingat perkataan salah satu dosen saya dulu. Menurut beliau, dibandingkan textbook, jurnal ilmiah lebih tepat untuk dijadikan referensi karena biasanya risetnya lebih update. So, kesimpulannya, membaca jurnal ilmiah itu wajib buat mahasiswa.
Untuk kamu yang sedang (atau akan)berjuang dengan tugas-tugas dan tumpukan jurnal ilmiah, ikuti tips sederhana step by step untuk membaca dan memahami jurnal ilmiah :
1. Mulai membaca dari bagian Introduction (Pembuka), bukan Abstrak.
Abstrak berisi keterangan/rangkuman singkat dari keseluruhan isi jurnal. Dalam abstrak disinggung latar belakang, metode, hasil, serta kesimpulan jurnal. Tapi, kadang konten abstark kurang menjelaskan isi jurnal. Jadi supaya kamu nggak asal mengutip, pahami dulu tentang latar belakang riset-nya yang tercantum pada bab pembuka.
2. Cari pertanyaan besarnya
Yang penting bukan "ini riset tentang apa?" tetapi "apa sih, masalah dari riset ini yang ingin dipecahkan?". Kalau kamu mulai dari pertanyaan itu, kamu akan lebih fokus saat membaca jurnal ilmiah. Tujuan riset itu untuk memecahkan suatu masalah, 'kan? Dari pertanyaan besar ini, nanti kamu pun akan lebih memahami mengapa riset ini harus dilakukan.
3. Buat rangkuman dari latar belakang, nggak lebih dari lima kalimat
Bagian introduction memuat beberapa hal penting seperti apa saja riset-riset sebelumnya yang pernah dilakukan, pentingnya melakukan riset ini, dan apa riset yang selanjutnya harus dilakukan.
Nah, cobalah membuat rangkuman dari informasi-informasi tersebut. Kalau kamu tahu dasar alur berpikir riset dari suatu jurnal ilmiah, kamu juga akan lebih mudah untuk memahami keseluruhan isinya.
4. Buat diagram atau alur kerja dari bagian metode
Isi dari metode adalah langkah yang dilakukan peneliti untuk menjawab permasalahan dari riset-nya. Di dalam metode, peneliti akan menceritakan metode yang digunakannya. Kalau penelitian eksperimen misalnya, tentu dicantumkan alat, bahan, serta perlakuan yang diberikan pada objek.
5. Baca bagian hasil
Setelah membaca bagian hasil, kamu bisa merangkumnya. Nggak perlu mencoba menyimpulkan isi hasilnya, kok. Cukup menulis apa yang menjadi hasil penelitiannya. Dan sebenarnya, isi dari hasil sudah bisa kamu lihat melalui grafik dan tabel yang ada.
Ada beberapa informasi yang harus kamu perhatikan saat membaca bagian hasil. Misalnya, tentang signifikan dan tidak signifikan-nya hasil. Selain itu, ukuran sampel yang digunakan juga harus diperhatikan. Apakah sampel yang digunakan sudah cukup representatif?
6. Lihat bagian kesimpulan
Kesimpulan yang baik adalah yang menjawab inti permasalahan. Misalnya nih, ada penelitian tentang pengaruh durasi penggunaan sosial media pada remaja terhadap prestasi akademik. Bagian kesimpulan harus menjawab apakah ada hubungannya antara sosial media dengan prestasi. Kalaupun ditemukan ada hubungannya, harus diperjelas lagi apakah signifikan (berpengaruh nyata) atau tidak.
7. Lihat kembali bagian Abstrak untuk memastikan pemahamanmu terhadap keseluruhan jurnal
Kalau kamu sudah membaca bagian-bagian jurnal secara runut dari pembuka, metode, hasil, sampai kesimpulan, ini saatnya kamu mulai baca bagian abstrak. Sebenarnya ini untuk cek-ricek kembali apakah yang kamu tangkap dari jurnal tersebut sesuai atau tidak. Kalau ternyata ada yang tidak sesuai, kamu bisa baca ulang bagian yang masih salah dipahami.
(sumber gambar : sciencemag.org, saskedthroughart.ca, violentmetaphors.com, pawsonlaw.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus