Tip Manajemen Liburan Sekolah dan Kuliah
- Jun 24, 2018
- Fatimah Ibtisam
Kamu pernah mikir nggak, kalau liburan panjang merupakan privilege yang hanya dimiliki pelajar dan mahasiswa? Yup, masa libur selama lebih dari sebulan (bahkan mencapai 3 bulan untuk mahasiswa!) nggak bisa lagi dinikmati di dunia kerja. FYI, jatah cuti kantor dalam setahun umumnya hanya sebanyak 12 hari aja. Dan kadang cuti tersebut nggak boleh “diborong” alias langsun libur 12 hari, tapi mesti dibagi. Kusedyh! Hihihi
Makanya, nikmati masa-masa liburanmu dan jangan biarkan liburan berlalu begitu saja. Apalagi kalau setelah masuk, malah jadi malas-malasan. Unfaedah banget, ‘kan? Makanya kita harus berusaha menjadikan liburan lebih berkesan dan bermanfaat.
Rencanakan liburanmu
Sebelum liburan tiba, sebaiknya kamu udah punya rencana mau ngapain. Kegiatan apa yang dilakukan, tempat apa yang dituju, apa aja yang perlu disiapkan, dan lain sebagainya. Rancangan liburannya secara garis besar aja dan nggak perlu bikin planning yang kaku plus ambisius juga, sih. Namanya juga libur. Yang penting kamu nggak blank ketika liburan tiba.
Inilah kegiatan-kegiatan untuk mengisi liburanmu. Kamu bisa melakukan beberapa di antaranya.
1. Travelling
Kalau ngomongin kegiatan yang fun, membuka wawasan, memperkaya pengalaman, menambah ilmu pengetahuan, sekaligus memberikan kenangan, maka jawabannya adalah travelling. Alhasil, menurut kami berwisata menjadi urutan teratas di bucket list liburan. Worth it banget lho, bela-belain nabung buat travelling.
Wisata pun nggak mesti ke luar negeri. Di Indonesia banyak kok, destinasi seru untuk didatangi, Misalnya, 10 daerah wisata yang lagi dikembangkan Kementerian Pariwisata yaitu Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maluku Utara. Selain budget, yang perlu disiapkan saat travelling adalah itinerary dan akomodasi.
Bagi mahasiswa liburan juga bisa diisi dengan mengikuti semester pendek. Keuntungannya,bisa lebih cepat lulus atau mengejar ketertinggalan kuliah dengan SP. Namun, ada biaya ekstra yang ditetapkan dan kamu pun mesti rela bolak-balik ngampus sepanjang masa libur.
3. Belajar
Waktu libur kamu yang panjang juga bisa disisipkan dengan kegiatan yang mengasah otak dan kemampuan. Beda dengan SP, kegiatan belajar ini nggak formal. Kamu bisa ikutan kursus singkat, workshop, main ke perpus, atau sekadar membuka buku pelajaran di rumah.
Ngapain amat libur masih belajar? Seorang dosen di kampus saya pernah bilang bahwa walau libur jangan sampai dilewati tanpa menyentuh hal-hal yang berkaitan dengan studi. Apalagi waktu liburan kuliah kan, panjang banget. Kalau sama sekali nggak menyentuh pelajaran, kemampuan bisa menurun dan banyak yang lupa. Lebih oke lagi kalau liburan dipakai juga untuk mempertajam skill yang berkaitan dengan studimu.
4. Magang/Volunteer
Kegiatan berfaedah lain selama libur adalah dengan bekerja, baik itu magang, jadi volunteer, atau bisnis kecil-kecilan. Pasti akan bagus buat CV kamu plus memperluas network. Banyak lho, yang akhirnya mendapat panggilan kerja setelah magang. Tantangan kegiatan ini adalah waktu kamu untuk bersenang-senang jadi jauh berkurang.
5. “Refreshing” jiwa
Selain refreshing secara fisik, kamu juga perlu memberikan “makanan” buat jiwa. Biar pas masuk sekolah siap lahir-batin. Baca buku, menikmati seni, beribadah, silaturahmi sama keluarga dan teman, atau berpartisipasi di kegiatan amal/sosial pasti bikin hati jadi hangat.
6. Beberes
Ini nih, ageda penting nan berfaedah, namun sering kelupaan, saat liburan. Coba atur waktu dan sempatkan untuk beres-beres kamar, mendekorasi ulang sudut belajar, merapikan meja belajar, pilah-pilih koleksi di lemari baju, atau beberes diri sendiri seperti potong rambut dan perawatan.
Jangan tunda sampai kamu kembali ke sekolah/kampus dan ujung-ujungnya nggak sempat karena keburu sibuk. Kegiatan beberes ini memang awalnya berat dilakukan. Makanya, kamu perlu menyemangati diri sendiri. Percaya deh, setelah kamar atau diri sendiri jadi ciamik, kamu pasti akan makin semangat.
7. Staycation
Kemungkinan, kamu pasti mengalami yang namanya staycation saat liburan, alias nggak ke mana-mana di dalam kota aja. Kalau kamu lagi kedapetan sikon ini ya, dinikmati aja. Datangi tempat menarik yang belum pernah/jarang kamu kunjungi di kotamu. Bisa juga bikin kegiatan seru seperti piknik, hunting foto, atau menekuni hobi.
8. Istirahat
Last but not least, sempatkan istirahat sebelum masuk. Jadi jangan travelling sampai mepet dengan hari masuk sekolah dan kuliah. Yup, meskipun namanya berlibur, tapi tetap menguras energi. Apalagi kalau kamu habis jalan-jalan. Jika kamu nggak menyempatkan diri buat istirahat, kamu bakalan kecapekan saat masuk sekolah. Performa kamu pun bisa turun. Kurang istirahat juga bisa bikin kamu nggak mood untuk kembali beraktivitas, lho.
Have a nice holiday!
(sumber gambar: baws.ae)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus