Manajemen Penggunaan Ponsel, Biar Nggak Ganggu Aktivitasmu!
- Oct 15, 2018
- Fatimah Ibtisam
Berapa lama sih, kamu bisa berjauhan sama ponsel saat nggak di kelas? Dua jam, dua puluh menit, atau cuma tahan 2 menit? Jangan sampai waktu luang atau waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan lebih produktif, terbuang gegara “addict” mantengin layar hape. Yup tanpa disadari kita suka bablas menggunakan hape.
Contoh kasus, saat lagi nyicil belajar buat UTS berikut ini:
Menit 1 sampai 5: Buka buku
Menit 5: Ngecek WA
Menit 5 sampai 15: Keasyikan scrolling chat grup WA
Menit 15 sampai 20: Baca materi lagi
Menit 20 menit 22: Buka hape mau nanya materi ke teman
Menit 22 menit 30: Sekalian ngobrol, ehe..ehe..ehe..
Menit 30 sampai 40: Baca materi lagi
Menit 40: Posting diri sendiri IG story, caption: “Study Hard”. Lanjut scrolling.
BUBARRR!
Nah, kebayang kan? Kadang kita nggak benar-benar berkutat di hape, tapi “hanya” mengintip sesekali. Ternyata, kegiatan "sampingan" ini menyita banyak waktu sekaligus mengalihkan perhatianmu dari hal yang sebenarnya penting. Duh, sudah berapa banyak tugas dan kewajiban lain jadi nggak maksimal karena hape?
Di sisi lain, memang sulit melepaskan diri dari perangkat pintar mungil dan menguras kartu debit ini. Solusinya adalah MANAJEMEN PEMAKAIAN HANDPHONE, termasuk memilah pemakaian yang berfaedah. Berikut poin-poin yang penting banget buat diterapkan untuk menjaga hubungan sehat dengan hape.
1. Saat sedang mengerjakan tugas, jauhkan jangkauan ponsel darimu. Fokus untuk menyelesaikan apa yang ada di depanmu, dan itu bukan handphone.
2. Gimana kalau ada yang menghubungi dan itu penting? Well, kamu bisa pasang status atau mengumumkan bahwa dirimu sedang sibuk, sehingga slow response. Apabila ada hal yang penting, minta mereka menelponmu.
3. Cara lainnya adalah kamu boleh melihat hape tetapi hanya untuk melihat pesan PENTING. Yang kurang penting, cukup dilewatin aja.
4. Jangan sampai mengecek hape tiap 5 menit. Mesti disiplin dan konsisten mengerjakan sesuatu. Setidaknya selama 25 menit full, baru deh istirahat sejenak.
5. Di momen istirahat tersebut, kamu boleh buka hape, tapi mesti tau batasan ya, gaes. Jangan sampai belajar/ngerjain tugas 25 menitan, sedangkan ngikutin drama Twitwar sampai sejam.
6. Gunakan juga hape kamu untuk hal yang positif, seperti:
a. Dengerin podcast. Sekarang banyak banget channel podcast yang membuka wawasan dan bikin kamu belajar. Biar waktunya lebih berkah, coba deh mendengarkan sembari melakukan aktivitas lain yang bisa disambi, seperti bersih bersih rumah, mengelompokkan fotokopian pelajaran, dan lainnya.
b. Baca ebook. Banyak lho, buku elektronik berfaedah yang bisa kamu akses. Biasanya, harganya miring dibandingkan buku versi cetak, bahkan banyak yang gratis.
c. Belajar dari video. Kamu juga bisa belajar berbagai hal dengan hanya duduk manis menatap layar hape. Mulai dari materi kerajinan tangan, bikin presentasi, tips mengedit gambar, sampai belajar bahasa asing.
d. Mengisi asesmen Youthmanual. Daripada menghabiskan waktu main game melulu, mendingan ikutan berbagai asesmen yang dijamin nggak kalah seru. Dengan mengisi serangkaian soal, kamu bisa mengetahui tipe kepribadianmu, kekurangan serta kelebihan diri, prodi yang sesuai, gaya belajar yang paling pas, potensi diri, dan banyaaaak lainnya. Lengkap! Monmaap, kalau nyari jodo yang sesuai bukan di sini tempatnya, eaaa.
Mulai atur deh, pola, cara, dan tujuan kamu memanfaatkan gadget. Jangan sampai sebagian hidup kamu terbuang percuma lantaran handphone. Setuju?
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus