Ingin Sukses di Usia Muda? Inilah Hal-Hal yang Harus Kamu Korbankan
- May 27, 2017
- Dian Ismarani
Setuju nggak, gaes, kalau saya bilang meraih kesuksesan itu nggak gampang? Kita harus belajar memutuskan sesuatu yang sulit dalam hidup. Apapun yang sedang kamu coba capai, ada hal-hal yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan kamu.
Misalnya, kalau kamu mau lulus ujian masuk universitas, maka kamu harus mengorbankan waktu untuk belajar lebih keras dari biasanya. Atau kalau kamu lagi ngegebet sesorang, kamu harus berusaha tampil kece depan dia.
Contoh lain dalam karier, kalau kamu mau menjadi seorang dokter spesialis, maka kamu harus belajar paling nggak selama 6-10 tahun. Untuk menjadi atlet yang profesional, dibutuhkan latihan keras setiap hari. Nggak peduli kamu lelah, nggak mood atau lagi bosan. Akan selalu ada yang dikorbankan baik itu tenaga, waktu atau uang.
Selain tiga hal yang saya sebutkan di atas, berikut hal-hal yang harus mau kamu korbankan kalau kamu mau sukses dalam meraih sesuatu di usia muda.
1. Masa lalu
Yup! Let's move on! Kalau kamu mau sukses meraih apa yang kamu inginkan, maka kamu harus "melepaskan" masa lalu kamu. Masa lalu bukan cuma memori sama mantan, lho. Tapi kebiasaan-kebiasaan lama yang bikin kamu nggak produktif juga harus ditinggalkan.
Misalnya, kalau dulu kamu suka menunda-nunda sesuatu, maka kamu harus segera move on dan mengerjakan segera apa yang bisa kamu kerjakan. Atau kalau dulu kamu lebih sering menghabiskan waktu buat jalan-jalan bareng pacar, memikirkan orang yang kamu benci, atau hal yang pernah bikin kamu sakit hati, kamu harus segera mengubah kebiasaan tersebut, melupakannya dan menyusun masa depan!
2. Ketakutan atas penilaian orang lain
Salah satu yang menghambat kesuksesan untuk meraih sesuatu adalah rasa takut terhadap penialain orang lain. Sebentar-sebentar, kamu was was sama apa yang bakal orang lain bilang. Nah, ini bukan cuma menghambat kesuksesan tapi juga kebahagiaan.
Kalau kamu meraih apa yang kamu mau, maka kamu harus memfilter penilaian siapa yang akan kamu jadikan patokan. Misalnya, dalam melakukan sesuatu, kamu akan meminta pendapat sahabat, mentor dan keluarga. Selebihnya, anjing menggonggong kafilah berlalu, sob! Begitu kamu mengorbankan ketakutan kamu atas penilaian orang lain, maka kamu akan jauh lebih fokus dalam melakukan sesuatu, konsentrasi pada hasil yang ingin kamu capai dan membuat progres maksimal dalam hidup.
3. Definisi sukses yang umum
Menurut kamu sukses itu apa? Coba pikir-pikir lagi, deh, definisi tersebut betul-betul yang kamu inginkan, atau itu menjadi valid karena selama ini orang lain menganggap definisi tersebut sebagai tolak ukur yang umum?
Misalnya, buat sebagian besar orang, definisi sukses adalah bisa kuliah di universitas negeri, lulus cum laude dan kerja di perusahaan multinasional. Kalau kamu mau sukses, maka definisi sukses a la kamu nggak harus kayak gitu. Misalnya, sukses menurut kamu adalah kuliah sesuai passion, membuat karya dan punya kebebasan waktu untuk bekerja.
Setiap orang, punya definisi yang berbeda untuk sukses. Boleh sama, boleh juga beda. Tapi, kamu nggak harus terikat sama apa yang orang lain tetapkan.
4. Zona nyaman
Ini klise ya, gaes, tapi zona nyaman memang berbahaya. Kalau kamu mau meraih kesuksesan, maka kamu harus mau mengorbankan zona nyaman. Misalnya, mata pelajaran Bahasa adalah mata pelajaran favorit kamu. Maka kamu hanya melatih diri di pelajaran tersebut dan malas-malasan di mata pelajaran lain.
Padahal, mata pelajaran lain juga nggak kalah petingnya untuk emnunjang nilai kamu.
5. Ganti waktu santai dan leha-leha.
Hobi tidur atau main game? Doyan streaming Youtube atau Netflix? Nah, mau nggak mau, kalau kamu mau sukses meraih apa yang kamu mau, kamu harus bisa mengorbankan sedikit waktu dan kebiasaan kamu untuk hal-hal yang kurang produktif.
Ganti kebiasaan kamu dengan sesuatu yang lebih bermanfaat, tapi tetap meneyenangkan. Misalnya, Belajar sesuatu yang baru, nonton Ted Talks dan video tutorial yang belum pernah kamu coba sebelumnya, atau coba bersosialisasi membangun network daripada nongkrong di warnet dan stalking mantan! #ups #ketahuan
***
Gimana? Udah siap mengorbankan hal-hal di atas dan menuju kesuksesan belum, gaes?!
(Sumber gambar: blog.iqmatrix.com, media.licdn.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus