Siapa yang nggak mau travelling ke tempat-tempat Instagrammable di berbagai belahan dunia, sambil OOTD sebanyak-banyaknya? Pasti mau, dong. Masalahnya, travelling butuh biaya yang nggak sedikit, apalagi travelling ke luar negeri.

Tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, atas nama penghematan, seperti hal-hal berikut ini.

1. Rajin cari tiket penerbangan murah

Kalau kamu kepengen banget mengunjungi suatu tempat yang jauh (baca: mahal), jangan patah semangat duluan! Diskon dan promo sebenarnya bertebaran dimana-mana, lho. Yang penting kamu rajin riset dan ngulik, serta bersedia fleksibel mengubah tanggal travelling kamu, kalau perlu. Rajin-rajinlah browsing beberapa situs pembelian tiket seperti Traveloka dan Expedia, dan pantengin travel fair.

Beberapa situs reservasi bahkan memperbolehkan user untuk membatalkan pemesanan tiketnya sampai 24 jam sebelum keberangkatan, sehingga kamu bisa berubah pikiran kalau nantinya kamu menemukan penerbangan yang lebih murah.

Pssst, katanya, kalau kamu beli tiket pesawat untuk keberangkatan hari Selasa, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada hari-hari lain, lho. Sementara untuk tiket pulang, biasanya yang murah adalah untuk hari Rabu.

Kalau tanggal kamu fleksibel, kamu bisa gunakan aplikasi seperti Hitlist dan Airfare Watchdog supaya kamu mendapat pemberitahuan, kalau ada tiket dengan harga oke untuk tujuan kamu.

2. Jangan naik taksi

Kalau kamu travelling ke sebuah kota di luar negeri yang ruang publik, infrastruktur dan keamanannya bagus, sering-sering jalan kaki, yah! Jangan selalu mengandalkan taksi.

Memang, sih, naik taksi, Uber, atau sejenisnya lebih praktis, gampang, dan nggak bikin kamu nyasar. Tetapi berjalan kaki bakal membuat agenda jalan-jalan kamu jadi lebih seru. Siapa tahu kamu jadi menemukan toko lucu, coffee shop seru, dan background foto gemes yang mungkin nggak akan ditemukan kalau kamu naik mobil. Lagipula, kamu bakal jadi lebih “pintar” karena harus menavigasi jalanan sendiri.

Uang taksi atau Uber kamu lebih baik buat beli es krim, kopi, atau hal-hal kecil lainnya, yang bisa dijadikan “properti” pelengkap OOTD kamu. Lumayan, kan?

Kalau kamu kepepet waktu atau terlalu capek untuk jalan kaki, cobalah naik transportasi publik, seperti kereta bawah tanah atau bis. Biasanya transportasi publik lebih murah daripada taksi atau Uber, dan kamu jadi lebih bisa merasakan “hawa lokal” kota tersebut.

3. Menginaplah di hostel (bukan hotel!) atau Airbnb

Kalau kamu kira hostel itu nggak nyaman karena jorok atau sempit, heits, jangan salah! Semakin ke sini, semakin banyak hostel yang bagus dan super kece, lho, terutama di negara-negara maju. Harganya tentu jauh lebih murah daripada hotel.

Atau kalau kamu mau menginap di Airbnb, lebih bagus lagi! Selain karena lebih murah daripada hotel, juga karena ada banyak Airbnb yang nyaman, lucu, dan seru banget untuk dijadikan background foto-foto, baik foto OOTD maupun foto flatlay yang estetis. Asal jangan lupa aja, sistem Airbnb adalah “menyewa rumah orang lain”. Jadi kalau menginap di Airbnb, jangan berantakan seenaknya, ya, Itu rumah pribadi orang lain, lho, dan nggak ada housekeeping-nya!

Kalau kamu memutuskan untuk menginap di hotel, gunakan situs reservasi seperti booking.com, karena biasanya mereka memberikan opsi supaya kamu bisa membatalkan reservasi kamu dalam waktu 48 jam sebelum hari H, seandainya kamu menemukan harga yang lebih oke nantinya.

4. Makanlah saat happy hour, atau masaklah sendiri

Kalau kamu juga suka food photography, berarti kamu perlu menjelajahi kuliner setempat saat travelling. Tetapi makan-makan ‘kan bisa jadi mahal. Gimana dong?

Tipsnya, kalau kamu kepengen makan di restoran yang chic dan hip, datanglah saat happy hour atau di luar jam makan. Misalnya, jam 3-5 sore. Beberapa restoran kadang memberikan promo, sehingga harga makanan dan minumannya jadi murah.

Atau sesekali, hemat uangmu dengan masak sendiri di dapur Airbnb kamu.

5. Pilih teman travelling yang bisa motret, dan nggak keberatan sering-sering motret kamu

Asal tahu aja, banyak blogger atau selebgram profesional yang menyewa fotografer untuk travelling bersama mereka, supaya blogger atau selebgram tersebut bisa foto-foto dengan mumpuni selama jalan-jalan.

Tetapi karena memboyong fotografer tuh mahal, coba ajak teman atau anggota keluarga yang mau jalan-jalan bareng kamu, tapi nggak keberatan motretin kamu selama jalan-jalan (tentunya nggak setiap menit, ya! Agak tahu diri, laaah…). Yang penting, kamu konfirmasikan dulu hal ini kepada mereka, sebelum kalian berangkat. Nggak semua orang suka motret OOTD, apalagi subjeknya itu-itu (baca: kamu) melulu, hihihi.

Kalau akhirnya nggak ada teman atau keluarga yang bisa diajak, nggak ada salahnya kamu menyewa fotografer lokal di destinasi kamu nanti. Banyak selebgram—seperti Awkarin—yang melakukan hal ini.

Atau minta tolong stranger untuk motretin kamu aja. Mungkin hasilnya nggak bakal bagus-bagus banget, tapi mendingan lah, daripada kamu nggak punya OOTD saat travelling sama sekali. Sayang, dong, kalau kamu udah tampil kece! Asal tahu aja, beberapa post populer di Instagram fashion blogger sebenarnya hasil dipotretin strangers di jalanan, lho. Fashion blogger sejati pasti gigih mencari kesempatan untuk mendokumentasikan OOTD mereka.

Oya, selebgram atau fashion bloggers juga sering tampak punya segudang OOTD saat travelling, padahal durasi jalan-jalan mereka cuma sebentar. Kok bisa? Ternyata kadang mereka ganti baju khusus untuk OOTD, lho. Misalnya, di hari pertama, mereka foto-foto dengan baju set A di dekat hotel. Selesai foto-foto, mereka langsung balik ke hotel, ganti baju set B, lalu foto-foto di lokasi yang sama. Iya, seperti pemotretan majalah. Segitu niatnya!

6. Andalkan wi-fi

Hematlah budget pulsa hapemu dengan cara mematikan data roaming smartphone-mu. Malah kalau bisa, jangan gunakan SIM Card-mu sama sekali. Alih-alih, pakailah wi-fi.

Di negara maju, pasti ada banyak wi-fi dimana-mana, mulai dari bandara, tempat penginapan, restoran, kafe, bahkan taman bermain. Jadi meski tanpa SIM Card, kamu masih bisa berkomunikasi dan cek-cek media sosial, kok. Saya sendiri sering melakukan hal ini, terutama kalau durasi travelling-nya cuma sebentar dan destinasinya adalah negara maju.

7. Cari atraksi gratisan

Setiap kota di dunia pasti punya atraksi atau places of interest gratisan. Misalnya, di Singapura, kalau lagi tanggal merah, ada banyak museum yang jadi bebas biaya masuk. Ada juga perpustakaan dan taman kota yang bebas dikunjungi tanpa biaya. Bahkan di Bali juga masih ada pantai yang bisa dinikmati gratisan, dan kita nggak “ditekan” untuk bayar uang masuk atau sewa kursi pantai. Tempat-tempat tersebut tentunya fotojenik dan cocok dijadikan latar OOTD.

Intinya, kalau kamu mau niat mencari, sebenarnya ada banyak tempat keren yang bisa dinikmati gratisan. Jadi risetlah sedikit, dan ambil sebanyaknya keuntungan dari lokasi-lokasi gratisan yang bisa kamu kunjungi ketika travelling.

Kamu punya tips-tips lain? Komen di bawah, ya!

(sumber gambar: jacquelinebanks.com, elle.com, flickr.com, kitiiinn.com, http://bk.asia-city.com, nytimes.com)