Bidang teknik pastinya udah bukan bidang kuliah yang asing untuk calon mahasiswa seperti kamu—khususnya anak IPA. Saking populernya bidang jurusan ini, banyak banget yang kena clickbait dan masuk kuliah teknik cuma gara-gara premisnya “kuliah teknik itu seru!” atau “kuliah teknik itu lulusnya bakal gampang cari kerja!”, de el el, de es be.

… Emang iya?

Makanya, nih, biar kamu nggak sampai kena clickbait, kamu kudu banget tanya orang yang sudah berpengalaman (baca: mahasiswa teknik) mengenai serunya kuliah teknik. Untuk membantu kamu, Youthmanual pun bertanya pada para mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN) sebagai salah satu kampus teknik yang ada di Indonesia—mulai dari kenapa mereka memutuskan untuk kuliah teknik sampai manis pahitnya kuliah di bidang teknik. Aduhai.

Nah, kalau menurut para mahasiswa STT-PLN, apa sih, yang bikin kuliah teknik itu seru?

1. Banyak praktiknya!

Bidang teknik dikenal sebagai bidang yang sangat praktis. So, menurut para mahasiswa teknik di STT-PLN, hal seru paling pertama soal kuliah teknik adalah sistem belajarnya yang lebih memberatkan pada praktik lapangan dibanding pendalaman materi di kelas. Dan praktiknya pun nggak cuma sebatas di laboratorium aja!

Hal ini dibenarkan oleh Herlita, mahasiswi Teknik Informatika STT-PLN. “[serunya belajar teknik di STT-PLN itu karena] Adanya kerja magang! Dimana saat kamu magang disuatu perusahaan atau instansi. Maka kamu akan tau mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.” ujarnya dalam review program studi di Youthmanual.

Trus, karena STT-PLN memiliki kurikulum berbasis energi, serunya belajar teknik pun didukung dengan kemudahan akses masuk ke instalasi PLN untuk keperluan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan pembinaan instruktur yang berpengalaman.

Nadiyah, mahasiswi Teknik Sipil STT-PLN menceritakan pengalamannya berkunjung ke beberapa situs Pembangkit Listrik selama berkuliah. “Kalau ke bendungan yang masih dalam tahap pengerjaan, kita lihat gimana prosesnya, lihat strukturnya. Kalo ke bendungan yang sudah beroperasi, kita lihat gimana cara kerjanya, terus bakal dijelasin dari pihak PLTA-nya soal proses konversi energinya. Pastinya jauh lebih mudah untuk dipahami dibanding cuma sekadar baca buku.”

2. Lulusannya banyak dicari di dunia kerja

Kalau kamu selalu keep up dengan berita pembangunan negara kita, kamu pasti udah tahu kalau Indonesia masih krisis insinyur sampai beberapa puluh tahun ke depan. Jadi, nggak salah kalau hal ini menambah serunya belajar teknik jika kamu berencana untuk mengambil bidang ini untuk kuliah nanti.

Keseruan belajar teknik di STT-PLN pun dibikin berkali-kali lipat dengan adanya Kelas Kerjasama yang bekerjasama dengan PT PLN. Kamu yang punya cita-cita untuk bekerja di salah satu BUMN terbesar di Indonesia ini akan sangat dimudahkan dengan program Kelas Kerjasama ini, karena selulusnya kamu berkuliah, kamu akan langsung mendapatkan ikatan kerja di PLN ataupun anak perusahannya.

“Aku pengen banget ngerasain kuliah teknik yang emang bener-bener di kampus teknik, dan emang cita-cita-cita aku kerja di BUMN. Jadi, pas banget karena di STT-PLN aku bisa belajar teknik di lingkungan yang ‘teknik banget’, dan membuka lebar kesempatan untuk bisa berkarier di BUMN.” ujar Nadiyah.

Oya, nggak ikutan Kelas Kerjasama pun nggak berarti mengurangi serunya belajar teknik, kok. Karena kurikulum berbasis energi-nya STT-PLN dapat menjawab tantangan industri saat ini, kamu akan mendapatkan ilmu terapan yang sangat berharga untuk kamu bawa ke dunia kerja meskipun kamu nggak berkesempatan mendapatkan "jalan pintas". Asedap.

3. Turut melatih kerjasama dan menghargai keberagaman

Dari dulu, anak teknik terkenal dengan cap individualis dan super ambi (karena kerjaannya belajar melulu 24/7). Tenyata, kalau menurut mahasiswa STT-PLN, yang ada malah sebaliknya!

Kalau kata Nadiyah, hal yang bikin belajar teknik si STT-PLN itu seru adalah keakraban yang dijalin oleh para mahasiswanya. “Aku nggak cuma akrab dengan teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman di jurusan lain.  Kayaknya jarang, ya, ada kampus teknik yang mahasiswanya begitu,” ujarnya.

Yup, nggak cuma belajar teknik, meningkatkan soft-skill juga menjadi agenda penting dalam pengembangan diri mahasiswa. STT-PLN dikenal dengan kampus yang sangat memperhatikan aspek budaya dan interaksi antar mahasiswanya. Ada buanyaaak banget organisasi kemahasiswaan yang merepresentasikan aspirasi para mahasiswa yang datang dari Sabang sampai Merauke untuk belajar teknik di STT-PLN, yang bikin image individualis dan super ambi jadi nggak relevan buat anak teknik.

Nah, keakraban lintas keteknikan ini pun nggak cuma memperkuat solidaritas antar mahasiswa, tapi juga berpotensi membangun kerjasama yang membuahkan inovasi di bidang teknologi dan energi. How cool is that?

***

Buat calon anak teknik garis keras, memilih program studi teknik apa yang cocok dengan minat dan bakatmu (betewe, bidang teknik itu luas banget!) serta kampus teknik yang ketje tentunya adalah hal yang harus kamu persiapkan jauh-jauh hari sebelum lulus sekolah. Salah pilih, kedepannya bisa berabe!

Dalam memilih kampus (baik itu bidang teknik atau apa pun), ada baiknya kalau kamu perhatikan hal-hal apa saja yang disediakan oleh kampus tersebut yang dapat menunjang kegiatan belajar dan pengembangan dirimu dalam bidang yang kamu tekuni semakin maksimal. Beda bidang, beda kampus, beda pula keseruan pengalaman kuliah yang akan kamu dapatkan.

(sumber gambar: sttpln.ac.id)