Cara Memperoleh IPK Tinggi dan Lulus Cum Laude
- Aug 08, 2019
- Fatimah Ibtisam
Lulus dengan IPK sangat memuaskan dan cum laude pasti sangat menyenangkan. Cum laude merupakan predikat untuk lulusan S1 (atau Diploma) dengan IPK 3.51 ke atas. Namun nggak semua pemilik IPK tinggi tersebut bisa menjadi cum lauder alias meraih predikat cum laude. Tidak semudah itu, Ferguso! Jadi, apa saja persyaratan cum laude dan bagaimana cara meraih IPK tinggi plus “gelar” cum laude?
Syarat Cum Laude
1. Persyaratan nilai untuk D3 dan S1 sudah jelas ya, yakni IPK minimal 3.51. Nilai 3.50 belum termasuk cum laude, yha.
2. Lulus dalam periode normal, yaitu S1 maksimal 4 tahun dan D3 maksimal 3 tahun. Kalau lulusnya lebih lama daripada itu, misalnya karena cuti atau alasan lainnya, biasanya nggak mendapatkan predikat cum laude walaupun nilainya mencukupi.
3. Selalu lulus mata kuliah. Bagi yang pernah nggak lulus (meskipun udah mengulang dan dapat nilai A), tidak bisa mendapat predikat cum laude.
4. Hampir sama seperti poin 3, tidak pernah mengulang/mencuci mata kuliah.
5. Cek aturan masing masing kampus, karena mungkin saja ada tambahan syarat lainnya atau ada kriteria yang berbeda.
So, bagaimana cara memenuhi semua persyaratan di atas? Simak selengkapnya.
Rumus Menghitung IPK
IPK merupakan Indeks Prestasi Kumulatif yang diperoleh dari gabungan nilaimu sepanjang kuliah. Untuk menghitug IPK, inilah yang perlu kamu ketahui.
* Pertama patokan nilai mata kuliah:
A = 4.00
A- = 3.70
B+ = 3.30
B = 3.00
B- = 2.70
C+ = 2.30
C = 2.00
Nilai C - = 1.70
Nilai D = 1.00
Nilai E = 0
* Ada juga kampus yang memberlakukan nilai sebagai berikut:
A: 4.00
B: 3.00
C: 2.00
D: 1.00
E: 0
Rumus menghitung IP semester adalah nilai per mata kuliah tersebut dikalikan dengan bobot SKS per mata kuliah. Kemudian dibagi total SKS yang diambil di semester tersebut
Contoh kasus daftar nilai semester 1 total 12 SKS:
*mata kuliah X (4 SKS) nilai A = 4 x 4
* mata kuliah Y (4 SKS) nilai A = 4 x 4
* mata kuliah Q (3 SKS) nilai B = 3 X 3
* mata kuliah Z (1 SKS) nilai C = 1 x 2
Maka IP di semester tersebut adalah: Total mutu : Total SKS
= 43:12 = 3.58
Gimana dengan IPK alias IP Kumulatif? Perhitungannya sama saja, namun dihitung secara keseluruhan, baik mutu maupun total SKSnya.
Apabila mengambil total 144 SKS, maka untuk meraih cum laude minimal mutu dari nilai mata kuliah kamu secara keseluruhan mesti mencapai 505.44. Dengan angka demikian, kamu bisa menetapkan target nilaimu pada tiap semester.
So, bagaimana cara memperoleh IPK Tinggi Sesuai Target?
1. Ketahui kriteria untuk memperoleh predikat cum laude di kampusmu, supaya kamu dapat memenuhinya. Ingat, tiap kampus bisa saja punya ketentuan tersendiri.
2. Belajar dan bekerja keras mengikuti kuliah sejak semester pertama, terutama pada mata kuliah dengan bobot tinggi. Kalau dari awal IP sudah bagus, maka peluang cum laude makin terbuka. Sementara jika nilai kamu biasa atau malah kurang memuaskan di awal, kamu akan lebih sulit mengejar nilainya.
3. Perhatikan silabus yang diberikan dosen di tiap mata kuliah. Di situ sudah terdapat:
- Jadwal kegiatan perkuliahan (termasuk UTS, UAS, kuis, dll)
- Penjelasan materi yang dipelajari di tiap pertemuan
- Deskripsi tugas/proyek
- Presentase penilaian mata kuliah
- Aturan lainnya
Pengetahuan ini penting supaya kamu bisa menerapkan strategi yang tepat untuk memperoleh hasil yang terbaik.
4. Menjadi selangkah di depan. Ini adalah tip dari salah satu mahasiswa berprestasi yang bisa banget dipraktekkan. Yaitu, sehari/beberapa waktu sebelum masuk kelas, baca dulu materi yang bakalan dipelajari. Ini membuat kamu selangkah lebih maju. Ketika diterangkan kamu juga akan lebih mengerti. Saat membaca materi, kamu bisa menyiapkan pertanyaan atau bahan diskusi menarik untuk di kelas.
5. Kerjakan tugas dengan niat dan lakukan yang terbaik. Jangan setengah -setengah, gaes.
6. Jaga hubungan baik dengan teman sekelas, seangkatan, dan sejurusan. Ini nih, yang biasanya terlupakan saat mengejar nilai. Bahkan, ada orang yang menganggap teman–temannya sebagai “musuh”, lantaran bersaing.
Padahal untuk sukses kuliah dan menggapai nilai tinggi, kamu membutuhkan mereka. Nggak percaya? Teman antara lain dibutuhkan untuk:
* Mengerjakan tugas/proyek kelompok. Kamu mesti koperatif jika ingin mendapatkan hasil terbaik.
* Teman adalah tempat kamu berdiskusi dan saling membantu meningkatkan potensi diri. Wajar jika ada persaingan. Namun, alangkah lebih baik jika kalian semua bisa saling mendorong dan mendukung untuk menyerap ilmu.
* Dari teman pula kamu bisa meminjam buku, catatan, dan lainnya. Apalagi jika kamu sempat nggak masuk karena sakit atau izin. Kamu butuh banget teman untuk mengejar materi yang tertinggal.
7. Jangan antipati terhadap suatu mata kuliah. Kalau merasa nggak bisa atau lemah, cari cara untuk dapat mengikuti mata kuliah tersebut.
***
Memiliki IPK memuaskan dan predikat cum laude memang membanggakan. Namun hal tersebut biukan segalanya. Jangan sampai kamu hanya memedulikan nilai alias hasil akhir, tanpa memikirkan proses belajar yang dilalui beserta ilmu yang diperoleh. Jangan pula kamu sikut kanan kiri, bahka menghalalkan segala cara hanya demi nilai.
(sumber gambar: pixabay.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus