Kesehatan mata adalah salah satu perihal penting untuk kamu perhatikan, karena manusia sangat bergantung pada indera matanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Tapi, pasti aja ada hal-hal kecil yang kamu lakukan yang dapat mengganggu kesehatan mata kamu. Terlebih, karena kamu melakukannya tanpa sadar, hal-hal kecil itu bisa menjadi kebiasaan—yang hanya akan memperparah kondisi kesehatan mata kamu.

Maka dari itu, jangan biasakan untuk melakukan enam hal ini kalau nggak mau kesehatan mata kamu terganggu.

1. Tidur tanpa melepaskan lensa kontak

Ketika kamu menggunakan lensa kontak baik karena mengalami rabun jauh/dekat atau hanya untuk gaya-gayaan, jangan biasakan untuk menggunakannya terlalu lama, ya. Meskipun kamu menggunakan lensa kontak yang berjenis FDA (dapat digunakan semalaman), kamu tetap dianjurkan untuk melepaskannya sebelum tidur. Kenapa?

Menurut studi American Academy of Ophthalmology, risiko terjadinya ulkus kornea lebih tinggi 10-15 kali pada orang yang menggunakan lensa kontak semalaman dibandingkan pada orang yang menggunakan lensa kontak hanya pada siang hari, lho.

Lensa mata yang tidak dilepas akan meghambat asupan oksigen yang sangat dibutuhkan kornea mata dan akan menyebabkan infeksi serta mendorong pertumbuhan bakteri pada mata, yang bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Makanya, selelah apa pun kamu, jangan sampai lupa untuk melepas lensa kontak yang kamu gunakan sebelum tidur.

2. Menggunakan make-up mata terlalu lama

Buat cewek-cewek yang rutin menggunakan make-up mata seperti maskara dan eyeliner setiap hari—sama juga perkaranya dengan menggunakan lensa kontak. Jangan biasakan menggunakan make-up mata terlalu lama, apalagi sampai dibawa tidur!

Segala jenis make-up yang tersisa dan menempel pada bagian mata kamu bisa menyumbat kelenjar di sekitar mata, dan akan menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan jerawat, bahkan bisa saja muncul benjolan di sekitar daerah mata. Trus, kalau dibiarkan terlalu lama, gumpalan produk yang timbul ketika kamu menggunakan eyeliner atau lem bulu mata palsu dapat masuk ke dalam kornea dan menyebabkan peradangan serius. Hii!

3. Mengucek mata

Jika mata kamu merasa gatal atau lelah, sangat nggak disarankan untuk mengucek mata, lho. Kamu cukup menutup mata dan menyentuh bagian luar (kelopak) mata kamu dengan perlahan, bukan dengan gerakan menggosok.

Mengucek mata terlalu keras dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan peradangan. Selain itu, belum tentu tangan kamu dalam keadaan bersih. Mata kamu dilindungi oleh selaput lendir yang mengumpulkan kotoran dan kuman, sehingga jika kamu menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang nggak bersih, maka ada kemungkinan besar kuman akan masuk ke dalam mata kamu.

Yang paling penting—jangan sekali-sekali menggosok mata yang kelilipan! Partikel yang masuk ke mata kamu bisa saja menggores bahkan merobek kornea mata kamu. Nggak kebayang, deh, sakitnya gimana...

4. Menatap layar gadget terlalu lama

Gadget seperti smartphone dan laptop adalah teknologi yang pasti kamu gunakan sehari-hari—entah untuk bikin tugas, mantengin media sosial, atau selfie sana-sini. Jika mata kam terlalu lama memandang layar gadget, sinar biru yang ditampilkan oleh layar tersebut dapat menyebabkan ketegangan otot mata, pandangan mengabur, bola mata mengering, dan sakit kepala.

Coba, deh, biasakan untuk menerapkan aturan 20-20 untuk menjaga kesehatan mata kamu. Maksudnya, setiap 20 menit menatap layar gadget, luangkan 20 detik untuk melihat ke kejauhan agar mata kamu nggak sekedar fokus pada satu titik aja. Kalau bisa melihat objek yang berwarna hijau seperti rumput dan pepohonan, lebih baik lagi.

Berdasarkan laporan dari The Vision Council, telah dibuktikan bahwa dalam paparan jangka panjangn, cahaya HEV yang dipantulkan oleh layar gadget dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata hewan. Meskipun belum ada efek samping terhadap paparan jangka panjangnya terhadap manusia, ada baiknya jika kita mencegahnya, ‘kan?

5. Terpapar sinar matahari langsung

Bahaya sinar UV ternyata nggak cuma berdampak pada kulit aja, lho, sob. Jika terpapar terlalu lama pada sinar matahari yang terik, mata kamu juga bisa terkena efeknya!

Sunburn alias terbakar matahari ternyata nggak cuma bisa dialami oleh kulit. Jika terjadi pada mata, kondisi ini disebut juga dengan fotokeratitis atau inflamasi terhadap kornea mata akibat papara cahaya yang berlebihan. Selain itu, sinar UV pada matahari juga bisa menyebabkan kanker kelopak mata, bahkan katarak!

Meskipun begitu, nggak sulit, kok, untuk dapat menghindari paparan sinar UV langsung pada mata kamu. Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, selalu gunakan topi atau kacamata hitam. Kalau bisa kacamata hitamnya yang sudah dilengkapi pelindung sinar UV, ya. Jangan yang sekadar cengdem, hihihi.

6. Menggunakan obat tetes mata yang salah

Pertolongan pertama ketika mata kamu terasa gatal atau lelah pastinya obat tetes mata, dong ya. Tapi, kalau kamu menggunakan obat tetes mata yang nggak sesuai, bisa-bisa efek yang ditimbulkan jauh dari kata baik!

Obat mata yang (mungkin) kamu beli di toko obat mengandung vasokonstriktor, yaitu bahan yang dapat memperkecil pembuluh darah, sehingga dapat membuat kemerahan atau iritasi pada mata kamu terlihat seolah mereda. Artinya, hal ini hanya bersifat sementara.

Yang perlu kamu ketahui adalah obat mata yang kamu gunakan tersebut juga mengandung bahan pengawet dan bahan kimia yang dapat menyebabkan berbagai “masalah baru” pada mata dalam jangka panjang. Mati satu, tumbuh seribu. Serem!

Makanya, kalau mata kamu kering, merah atau iritasi, lebih baik konsultasikan pada dokter mata agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Jauh lebih aman dibanding risiko gangguan mata yang bisa ditimbulkan oleh sembarang obat tetes mata.

(sumber gambar: medgadget.com, specsavers.co.za, themix.org.uk, blog.etobb.com)