Oleh Ananda Vickry Pratama

Menurut sebuah penelitian, kacamata bisa membuat pemakainya terlihat lebih keren, intelek dan menarik. Tetapi di balik kesan yang ditampilkannya, kacamata juga bisa membuat pemakainya, ehem, merasa nggak nyaman.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri, berikut hal-hal nggak enak yang hanya dirasakan oleh orang berkacamata. Kalau kamu berkacamata, pasti ngerasain juga, deh!

1. Ribet saat kehujanan

Ketika hujan melanda, seorang pengguna kacamata musti segera berteduh, tuh. Karena kalau kamu memaksakan diri hujan-hujanan, sudah pasti kamu nggak bisa melihat apa-apa, kecuali kalau kamu rela ribet berulang-ulang membersihkan kacamata.

Apalagi kalau kamu sedang naik motor. Mana bisa terus-terusan membersihkan kacamata, meskipun pandangan sedang nggak karuan? Bisa bahaya, gaes!

2. Lensa berembun

Setiap mau menyantap makanan atau minuman panas—seperti bakso atau kopi—eeh, kacamata kamu jadi berembun gara-gara panasnya, sampai pandanganmu terhalang. Antara lucu dengan nyebelin, sih. Tetapi berhubung cacing perut sudah terlanjur berkoar-koar, kalau hal ini terjadi, biasanya, sih, dicuekin aja!

3. Susah berolahraga

Pengguna kacamata memang biasanya susah berolahraga dengan nyaman, karena khawatir kacamatanya kena keringat, melorot, hingga jatuh sampai pecah. Jadi supaya aman, kalau mau olahraga, kacamata kamu lebih baik dilepas dulu, atau pakaikan strap alias tali karet khusus yang bisa membuat kacamatamu menempel ke kepala dengan pakem.

4. Ketiduran dengan kacamata

Satu lagi nggak enaknya pakai kacamata adalah, nggak bisa sembarangan ketiduran! Soalnya kalau sembarangan ketiduran, kacamata pasti lupa dilepas. Ketika akhirnya kamu terbangun setelah berjam-jam tidur, baru deh kamu sadar, bahwa dari tadi kacamatamu masih setia nempel di wajah. Nggak apa-apa, sih. Palingan bentuk kacamatamu jadi membekas di wajah. Tapi yang apes adalah kalau kacamatamu sampai patah karena tertimpa badan!

5. Sering ditanyakan hal-hal yang sama

“Kacamata kamu minus berapa?” atau “Kalau kacamata kamu dilepas, kamu bisa lihat nggak?” adalah dua contoh pertanyaan kepo yang pasti sering kamu dapat, kalau kamu berkacamata. Bosan banget nggak ditanyain begitu? Pastinya.
    
6. Lupa di mana meletakkan kacamata

Selain buang sampah, menaruh kacamata juga nggak boleh sembarangan, sob. Soalnya kadang-kadang—bahkan seringkali—kamu lupa menaruh kacamata di mana. Malah seringkali, seseorang ribut mencari kacamatanya, padahal kacamatanya sedang nangkring di atas kepala! Eaaaa. Teledor dengan pikun beda tipis ya, sob. Makanya, setiap kali lepas kacamata, taruhlah kacamatamu di kotaknya, lalu simpan baik-baik, supaya kamu mudah mencarinya.
 
7. Sering dibilang mirip dengan orang berkacamata lain (padahal, sih...)

“Eh, orang itu mirip Afgan, deh!” Entah kenapa, orang berkacamata sering dibilang mirip dengan orang lain yang berkacamata juga. Padahal kalau kacamatanya dibuka, wajahnya beda banget, zzzz. Kalau kamu sekali-kali dibilang mirip orang lain yang berkacamata, nggak masalah. Tapi kalau keseringan, risih juga, ya.

8. Repot banget ketika kacamata rusak dan nggak punya cadangan

Punya kacamata cadangan itu penting banget, sob! Kalau tiba-tiba kacamata kamu nggak sengaja kesenggol, lalu jatuh, pecah atau rusak, jantung kamu pasti berhenti kalau nggak punya kacamata cadangan. Pandangan mata kamu pun buram, sampai kamu beli penggantinya. Gimana mau beraktivitas? Zebel.

9. Timbul bekas bingkai kacamata di wajah

Kalau kamu memakai kacamata setiap hari, sepanjang hari, sudah pasti bingkai kacamatamu membekas di wajah. Trus, kecuali kamu vampir yang nggak pernah keluar pada siang hari, kulit wajah kamu juga biasanya akan belang, membentuk bingkai kacamata. Huft!

10. Takut dan pusing ketika harus ganti kacamata

Ketika pada suatu waktu kacamata kamu sudah nggak enak dipakai—misalnya, karena sudah longgar atau terlalu banyak tergores—otomatis kamu harus menggantinya dengan yang baru. Nah, ketika harus mengganti kacamata tersebut, kamu pun deg-degan, khawatir minus/plus matamu naik. Kalau ternyata memang naik, maka kamu harus siap beradaptasi dengan kacamata dan lensa baru, yang di awal-awal pemakaiannya pasti bikin pusing. Duh, mau beraktivitas jadi berasa jompo, deh!

(sumber gambar: freestockphotos.biz, picssr.com, simplemost.com, stayunlost.com, puckermob.com, edunloaded.com)