Alasan-Alasan Logis di Balik Beberapa Pantangan Populer
Waktu masih SMA dulu, sebelum berangkat sekolah, saya sering duduk di depan pintu rumah sambil memakai sepatu. Suatu hari, nenek saya berkunjung ke rumah dan melihat saya duduk di depan pintu begitu. Lantas, beliau langsung bilang ke saya, “Neng, tong diuk di lawang panto atuh, bisi nongtot jodo!” (“Nak, jangan duduk di depan pintu nanti susah dapet jodoh!”)
Saya pun langsung buru-buru beranjak dari pintu! Siapa, sih, yang mau susah dapet jodoh? Amit-amit jabang beybi!
Memang, Indonesia adalah gudangnya tabu, pantangan, atau pamali. Bedanya dengan mitos apa? Bedanya, mitos merupakan suatu kepercayaan yang banyak diyakini oleh masyarakat sampai sekarang, sementara pamali merupakan suatu pantangan yang kemasannya seringkali kreatif namun efektif!
Kreatif namun efektif? Yap. Coba pikir, deh. Kalau kamu dilarang duduk depan pintu dengan alasan logis, “Nanti ngehalangin orang mau lewat!” pasti kamu malas-malasan beranjak. Tapi kalau kamu dibilangin, “Jangan duduk di depan pintu, nanti susah jodoh!” pasti kamu bakal buru-buru beranjak karena ada konsekuensi yang musti kamu tanggung. Kreatif dan efektif ‘kan?
Jadi sebenarnya, ada alasan logis di balik berbagai pantangan atau pamali di Indonesia. Nggak berkaitan dengan hal-hal mistis, kok, sob! Coba simak alasan-alasan logis di balik tujuh pamali di bawah ini.
1. Makan Sambil Jalan-Jalan
Katanya, kalau kamu makan sambil berpindah-pindah tempat atau jalan-jalan, kamu bakalan dapat ibu tiri. Jeng, jeng!
Alasan logis: Kalau kamu makan sambil berpindah-pindah atau jalan-jalan, remah makanan kamu bisa tercecer kemana-mana. Jorok, ah.
2. Selimutan Pakai Tikar
Katanya, kalau kamu selimutan pakai tikar, kamu bisa digulung ombak saat berenang di pantai. Apalagi kalau berenangnya di Pantai Selatan. Bisa-bisa dijemput Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul, herself!
Alasan logis: Yaelah, namanya tikar ya buat alas duduk atau alas tidur dong, sob. Pastinya nggak nyaman dan nggak menghangatkan badan kalau dipakai sebagai selimut.
3. Berlama-lama di Kamar Mandi
Katanya, kalau kamu berlama-lama di kamar mandi, kamu bakalan cepat tua!
Alasan logis: Wajar, dong, kalau ada pantangan yang melarang kamu berlama-lama nongkrong di kamar mandi. Kalau kamu asyik memonopoli kamar mandi sementara orang-orang serumah juga lagi pada ngantri buat mandi, bisa-bisa mereka semua terlambat berangkat beraktivitas gara-gara kamu!
4. Bangun Siang
Katanya, kalau kamu bangun tidurnya kesiangan, rejeki kamu bakal seret.
Alasan logis: Pamali yang satu ini memang masuk akal banget. Sebagian besar kegiatan ekonomi ‘kan dimulai pada pagi hari, maka kalau kamu bangun siang, waktu kamu untuk beraktivitas jadi lebih sedikit. Apalagi kantor-kantor administrasi ‘kan tutupnya cepat, sekitar sore hari. Kalau kamu bangun kesiangan, kamu jadi kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan berbagai urusan dengan lebih cepat.
5. Nyapu (Atau Makan) Nggak Bersih
Katanya, kalau kamu nyapunya nggak bersih, suami kamu bakal brewokan! Begitu juga kalau kamu makannya nggak bersih, alias nggak menghabiskan makanan di piring kamu dengan tuntas.
Hmm, menurut saya, sih, pamali yang satu ini udah nggak efektif, berhubung sekarang CBM (Cowok Brewok Macho) pada kece-kece banget, seperti David Beckham, Adam Levine, Rio Dewanto, dan Ello. Beuh, bisa-bisa cewek-cewek malah pada sengaja nyapu dan makan dengan berantakan semua!
Alasan logis: Pamali yang ini sudah pasti diciptakan oleh emak-emak yang kesal kalau anaknya nggak nyapu dengan bersih, atau malas menghabiskan makanan sehingga akhirnya mubazir, hihihi.
6. Menjahit Kancing Baju Ketika Masih Dipakai
Katanya, kalau kamu menjahit kancing baju yang sedang dipakai, bisa-bisa kamu tertimpa musibah.
Alasan logis: Ya masa’ kamu menjahit baju yang lagi dipakai? Nanti bisa-bisa si pemakai baju ketusuk jarum jahitnya!
7. Menyapu dan Menggunting Kuku Malam-Malam
Katanya, menyapu dan menggunting kuku malam-malam itu nggak baik.
Alasan logis: Jangan lupa, sob. Kebanyakan pamali diciptakan oleh nenek buyut kita. Nah, zaman dulu, listrik ‘kan belum seumum sekarang. Jadi kalau malam hari, suasananya pasti gelap banget. Nah, kalau nyapu malam-malam dalam keadaan remang-remang begitu, takutnya ada barang penting yang nggak sengaja ikut tersapu lalu terbuang.
Begitu juga dengan menggunting kuku dalam keadaan remang-remang. Nanti bisa-bisa salah gunting, trus luka, deh!
Tentu saja, alasan logis di balik pamali ini sekarang udah nggak relevan, ya.
***
Sebenarnya, pamali itu cuma cara kreatif orang tua zaman dulu untuk melarang kamu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang menganggu. Jadi jangan selalu mengasosiasikan pamali dengan hal-hal yang klenik, ya!
Tetapi walaupun sekarang ini kebanyakan pamali udah nggak relevan lagi, nggak ada salahnya juga, sih, untuk “mematuhi” beberapa pamali. Toh tujuan utamanya ‘kan baik, yaitu menanamkan kebiasaan-kebiasaan positif. Ya nggak?
(sumber foto: duniaandromedaku.blogspot.com, gulalives.com, youtube.com, dokadoki.wordpress.com, dimazsoegiharto.com, titazonk.com, nyunyu.com, sew4home.com, muslimahcorner.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus