Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
8 tahun yang lalu
Halo Nabilla!
Pertama aku mau terima kasih banget sama jawaban Nira yang super keren! Apa yang Nira sebutkan udah bener banget kok. Arsitek itu merancang interior dengan juga mempertimbangkan komponen eksteriornya. Sementara desainer bertugas ke menambah nilai estetik dari sebuah interior. Sebenarnya semua saling berkaitan, arsitek pasti belajar desain, desainer pasti belajar arsitektur juga.
Berikut artikel yang bisa membantu kamu mengerti perbedaan keduanya:
http://properti.kompas.com/read/2015/04/28/154340821/Pilih.Arsitek.atau.Desainer.Interior.
Good luck! :)
8 tahun yang lalu
Halo, Siti Mursidati!
Pernah baca tentang gap year (menunda kuliah) di Youthmanual? Ini artikelnya:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/sisi-plus-dan-minus-gap-yearmemang-bermanfaat-atau-cuma-buang-buang-waktu-dan-uang
Di artikel tersebut, dijelaskan tentang salah satu keuntungan menunda kuliah adalah supaya kamu mengenal passion kamu dan mempersiapkan kuliah dengan baik. Seperti kisah Yoga di bawah ini:
http://www.youthmanual.com/post/profil/yoga-febrian-berhasil-mendapat-beasiswa-ke-luar-negeri-setelah-berkali-kali-gagal-sbmptn-dan-tes-beasiswa
Yoga memutuskan untuk menunda kuliah dan mempersiapkan masuk ke jurusan yang dia mau selama satu tahun. Yoga juga diterima di berbagai universitas ternama dengan jurusan tersebut, lho!
Jadi kalau kamu merasa butuh menunda kuliah untuk mempersiapkan diri dengan baik, itu keren banget. Asal ingat, ya. Jangan gunakan masa "istirahat" ini dengan kebanyakan main. Ingat tujuan awal, yaitu serius mempersiapkan kuliah di jurusan yang kamu mau.
8 tahun yang lalu
Hi Alfauzy,
Karakter itu kan mempunyai value/prinsip yang baik, melakukan hal yang benar dan menjadi orang yang baik.
Karakter tentunya bisa terbangun oleh waktu, oleh pengalaman baik dan buruk yang pernah kita hadapi dan bagaimana kita merespon semua yang terjadi pada kita.
Untuk bisa membangun karakter yang baik, diperlukan disiplin untuk menjalankan hal-hal kecil yang baik-baik dari mulai taking care of ourselves, olahraga, makan sehat, lalu tekun belajar, membantu sekeliling kita, berbuat baik, mempunyai goal dan punya determinasi untuk mencapainya. Selalu memperbaiki diri sendiri. Kan katanya good habit develops good character.
Yang membantu juga, think of people who have influenced you in a good way, catet karakternya mereka seperti apa dan ikuti yang bagus-bagus. Surround yourself dengan orang-orang yang berkarakter baik juga supaya menular.
Good luck ya Alfauzy, bagus banget kamu udah peduli tentang membangun karakter :)
8 tahun yang lalu
Halo Muhammad Alfauzy!
Banyak banget cara untuk membangun karakter yang baik. Youthmanual sering banget menulis artikel pengembangan diri seperti ini:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/bagaimana-mengubah-hidup-kamu-menjadi-lebih-baik-dalam-waktu-satu-bulan
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/13-hal-kecil-yang-gampang-dilakukan-supaya-kamu-disukai-banyak-orang
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/5-cara-supaya-kamu-tetap-berpikir-positif-di-segala-kondisi
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/6-cara-menghadapi-rasa-nggak-percaya-diri-dan-takut-gagal
8 tahun yang lalu
Hai Irene,
Siapa bilang kita hanya boleh punya satu minat? Atau kalau kita punya beberapa minat, siapa bilang bidangnya harus sejalan semua? Banyak ilmuwan yang juga berminat di bidang seni, atau dokter yang juga jadi musisi. Contohnya, tuh, dr Tompi hehehe.
Menurut saya, silahkan banget punya minat lebih dari 1. Minat yang paling besar, bisa kamu jadikan jurusan kuliah atau profesi di masa depan. Minat yang kedua dan ketiga, TETAP bisa kamu perdalam sebagai hobi, atau bahkan usaha sampingan.
Untuk menentukan minat mana yang jadi minat utama kamu, coba kamu pikirkan, bidang apa yang bakal MATI-MATIAN kamu bela? Meskipun kamu bakal kesulitan untuk sukses di bidang itu, atau meskipun bidang itu ditentang orangtua, atau meskipun bidang itu nggak menghasilkan uang.
Selain itu, kamu bisa baca artikel ini ya
8 tahun yang lalu
Halo Hilda!
Wah kamu kelihatan tertarik sekali ya dengan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Jurusan ini dulunya disebut Planologi dan belajar tentang bagaimana mendesain sebuah kota yang dapat menjawab permasalahan yang banyak terjadi di area tersebut. Di jurusan ini mereka juga akan belajar tentang bagaimana membuat kebijakan yang sesuai di wilayah tersebut. Untuk bedanya antara D3 dengan S1, di D3 nantinya akan lebih banyak berkontribusi ke lapangan. Sementara S1 banyak berkutat di analisis, teori, dan lain-lain.
http://shinta-marlinda.blogspot.co.id/2013/08/prospek-kerja-teknik-perencanaan.html
Untuk D3 PWK saat ini tersedia di Universitas Diponegoro, Semarang.
Good luck! :)
8 tahun yang lalu
Halo, Najla Siregar!
Youthmanual pernah bahas jurusan yang kurang populer di sini:
8 tahun yang lalu
Halo Nira!
Dari curhatan kamu, kelihatannya kamu orang yg generalist (berminat pada banyak hal) ya. Kamu sudah coba modul-modul di youthmanual kan? Mungkin dari situ kamu bisa melihat nih, sebenarnya minat kamu mulai condong ke arah mana. Modul tersebut juga bisa jadi panduan kamu untuk memilih jurusan di perkuliahan.
Berikut artikel seru yang bisa kamu baca:
Good luck! :)
8 tahun yang lalu
Hai Najla,
Mungkin aja, kok. Besar atau tidaknya, tergantung usaha kamu. Justru kalo nggak salah, lebih besar kemungkan lintas jurusan dari IPA ke IPS, daripada sebaliknya.
Coba baca ini juga, deh:
Dan kalau mau tahu peluan lintas jurusan di SNMPTN (bukan SBMPTN, ya), baca juga ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/gimana-sih-peluang-kesuksesan-snmptn-lintas-jurusan
8 tahun yang lalu
Halo Najla!
Ada banyak hal yang jadi pertimbangan fakultas dalam menyeleksi pendaftar SNMPTN, seperti asal sekolah, track record alumni, nilai rapot sejak kelas satu, asal jurusan, dan lain-lain. Pastikan kamu udah tahu semua hal ini baru menentukan jurusan.
Berikut artikel seru yang bisa jadi referensi kamu:
Good luck! :)