Bagi mahasiswa rantau, masuk kuliah nggak cuma berarti mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan perkuliahan dan para dosen. Mempersiapkan akomodasi di perantauan juga nggak kalah penting. Kalau nggak prepare dari jauh-jauh hari, nanti mau tidur dimana, dong?

Berhubung kostan akan menjadi rumah kedua kamu selama berkuliah, pastinya kamu bakalan nyari kostan yang paling “ngena” di hati. Akan tetapi, mendapatkan kostan idaman nggak semudah itu. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan, dan prosesnya pun nggak instan. Itulah alasannya kenapa Youthmanual sangat meyarankan kamu untuk mempersiapkan perkara kost-kostan ini jauh sebelum perkuliahan dimulai.

Persiapan berburu kostan idaman emang kedengaran ribet dan menguras banyak uang, waktu, dan tenaga. Apalagi kalau kamu masih newbie di dunia per-kost-an dan nggak tahu harus mulai darimana, saking bingungnya bahkan sampai nggak bisa nemuin kostan idaman. Sedih!

Ngomong-ngomong idaman, setiap orang punya preferensi masing-masing dalam memilih kostan. Tapi, menurut Youthmanual, ada hal-hal dasar yang patut kamu tahu dan pertimbangkan dalam memilih kostan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Apa aja, tuh?

Apa Aja Hal yang Patut Menjadi Pertimbangan Dalam Memilih Kostan?

Banyak hal yang bakal jadi faktor penentu kamu dalam memilih kostan yang paling bisa memenuhi kebutuhan (dan sesuai kemampuan) kamu. Dan nggak semua orang punya prioritas dan kebutuhan yang seragam dalam memilih kostan.

Kuncinya, semakin spesifik pertimbangan kamu dalam memilih kostan, akan semakin mudah untuk mencari  kostan yang mana yang bakal cocok untukmu. Ya nggak mungkin, dong, kamu jelajahin satu kota dari sudut ke sudut kalau kamu sendiri nggak bisa menentukan hal apa yang jadi pertimbangan pribadi kamu. Keburu tahun ajaran baru dimulai, shay.

Menurut Youthmanual, ada 3 hal paling esensial yang patut kamu jadikan pertimbangan dalam memilih kostan, yaitu…

Budget

Nggak heran lah, ya, kalau harga sewa kost adalah faktor paling utama dalam menentukan pilihan. Karena selama kuliah, kamu harus membayar sewa kostan selama seenggaknya empat tahun ke depan. Itu juga kalau kamu lulus tepat waktu. Amin!

Idealnya, menentukan budget adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Sepakati dengan orang tua, berapa biaya yang mau dikeluarkan untuk membayar sewa kost tiap bulan (atau tiap masa jatuh temponya). Selain itu, menentukan budget juga akan membantu kamu mempersempit “lahan” pencarian kostan dan mempermudah kamu dalam mensortir fasilitas apa yang sekiranya sesuai dengan harga idealmu.

Lokasi

Jikalau tadi kita ngomongin perkara jauh-dekatnya lokasi kostan dengan kampus mempengaruhi harga, maka kamu harus menjadikan hal ini sebagai pertimbangan.

Lokasi kost yang paling ideal tentu saja yang dekat kampus. Malah sebisa mungkin walking distance ke kampus, deh. Kalau nggak berhasil dapat yang dekat, cari kostan yang dilewati jalur angkutan umum agar praktis, dan kamu nggak perlu keluar ongkos banyak untuk bolak-balik kampus. Sia-sia, dong, ngekos kalau ujung-ujungnya musti keluar ongkos banyak untuk transportasi.

Kestrategisan lokasi kostan dan keamanan lingkungan juga perlu kamu pertimbangkan. Apakah ada tempat-tempat penting seperti minimart, warung kelontong, dan apotek? Seberapa jauh jaraknya dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat? Tempat-tempat umum tersebut penting, lho, untuk keseharian kamu.

Pastikan juga akses menuju kostan tersebut nggak susah dan alamatnya cukup jelas, apalagi kalau kamu sering menggunakan jasa kurir, pemesanan transportasi (taksi, ojek online, dan sebagainya), atau rutin kedatangan tamu.

Fasilitas

Bugdet, udah pas. Lokasi, udah oke. Sekarang tinggal pilihan fasilitas yang disediakan oleh kostan. Kira-kira sudah dapat memenuhi kebutuhanmu atau belum?

Saat kostan, cari tahu fasilitas apa saja yang akan kamu dapatkan di sana. Setiap kost punya fasilitas yang berbeda-beda, karena setiap orang ‘kan punya kebutuhan dan yang berbeda-beda juga. Tetapi ada beberapa fasilitas yang basic banget dan wajib ada, seperti:

• Air bersih yang memadai
• Jendela dan sirkulasi udara yang baik
• Kamar mandi yang layak

Sisanya, tergantung kebutuhan dan preferensi kamu dalam menggunakan fasilitas tertentu yang mendukung kegiatanmu sehari-hari. Sebagai referensi, kamu bisa cek daftar fasilitas yang biasa menjadi pertimbangan mahasiswa rantau dalam memilih kostan di bawah ini.

• Kamar mandi di dalam kamar/luar kamar
• Koneksi internet
• Dapur bersama
• Tempat cuci seterika dan jemuran
• Jasa cuci seterika
• Air minum
• Air panas (untuk mandi)
• AC
• Ruang tamu/ruang bersama (in case kamu bakal bawa temen buat kerja kelompok)
• Biaya listrik token
• Tempat parkir (kalau kamu bawa kendaraan pribadi)
• Jasa membersihkan kamar & kamar mandi
• Penjaga kostan

Meskipun nggak termasuk fasilitas, kamu juga sebaiknya mempertimbangkan ada atau tidaknya bapak/ibu kost di area kostan kamu. Selain untuk keamanan diri sendiri, kehadiran ibu atau penjaga kostan bisa membuat orang tua nggak cemas mikirin kesejahteraan kamu. Kalau ada emergency, senggaknya ada yang bisa membantu. Secara nggak langsung, kamu ‘kan “anak titip” ibu/bapak kost juga.

Yang pasti, semakin lengkap fasilitasnya, semakin mahal juga harga sewanya. Jadi tanya ke diri sendiri, apa saja hal yang benar-benar kamu butuhkan? Buat daftar apa aja fasilitas yang bisa dikompromikan, dan apa yang nggak. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan masing-masing kandidat kostan mana yang paling pas dengan kantong dan kebutuhanmu.

Tips Memilih Kostan yang Paling Sesuai Dengan Kebutuhan

Setelah kamu menentukan budget, lokasi, dan fasilitas kostan yang kamu butuhkan, sekarang saatnya membandingkan berbagai macam opsi dengan pertimbangan dari tiga faktor sebelumnya.

Misal, kamu udah tahu kalau kamu punya budget maksimal 1,5 juta/bulan dan kostan idealmu layaknya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari kampus, dengan fasilitas berupa kamar mandi dalam, koneksi internet, dapur, dan jasa cuci seterika. Idealnya, kamu sudah bisa menemukan kostan yang paling pas dengan kebutuhan dan preferensi. Tapi tentunya kamu juga nggak boleh melupakan faktor X yang ada di lapangan nanti. Serius, deh, nyari kostan idaman itu nggak segampang yang kamu pikirin!

Jadi, apa nih tips dan trik agar bisa menemukan kostan ideal versi kamu?

Sesuaikan budget dengan lokasi dan fasilitas yang didapatkan

Biasanya orang mencari kostan dengan harga semurah mungkin. Padahal jangan lupa, ada prinsip “ada harga, ada rupa.” Kalau harga sewa sebuah kostan murah, bisa jadi kamu harus “berjuang” selama tinggal di sana, karena fasilitasnya dijamin bakal minim dan lokasinya jauh dari kampus.

Sebaliknya, kalau kamu bersedia menyewa kostan yang agak mahal, pastikan fasilitasnya sesuai dengan harganya. Jangan sampai nanti kamu nyesel udah membayar uang sewa yang cukup besar untuk fasilitas yang nggak kamu butuhkan atau mengeluarkan biaya ekstra untuk “menambal” sendiri fasilitas yang kurang.

Ajak orangtua survei lokasi bareng

Zaman sekarang, apa pun emang bisa kamu lakukan dengan bantuan koneksi internet. Cari tahu tentang program studi kuliah incaran kamu aja bisa dilakukan dengan browsing cantik di Youthmanual. Artinya, cari-cari kostan juga bisa lewat internet, dong.

Secara nggak langsung, tentunya bisa: mulai dari cari tahu info dasar mengenai kostan di sekitar kampus sampai rekomendasi tentang kostan tertentu. Tapi, tentu akan lebih afdol kalau kamu nyamperin langsung untuk melihat penampakan asli kostan yang ingin kamu tuju alias survei lokasi. Dengan terjun ke lapangan, kamu bisa melihat situasi dan kondisi asli kostan terkain tanpa perlu takut mendapatkan informasi palsu atau kena tipu komentar netijen.

Lalu, apalah artinya ngekost tanpa restu orangtua? Ya gagal ngekost, dong, ah. Makanya nggak kalah penting untuk mengajak orangtuamu ikut serta ketika kamu melakukan survei lokasi. Orangtua seringkali insecure dengan pilihan yang kamu buat, dan agar kamu bisa mengantongi izin serta kepercayaan mereka, kamu boleh banget melibatkan mereka dalam memilih kostan yang sesuai dengan standar mereka.

Cari kostan dari jauh-jauh hari

Bukan tanpa alasan Youthmanual menyarankan kamu untuk hunting kostan di waktu senggang sebelum masa perkuliahan dimulai. Selain lebih leluasa memilih karena musim “pindah kosan” yang belum begitu ramai, kamu juga bakal terhindar dari kos yang tiba-tiba ditawarkan dengan harga yang kurang manusiawi.

Sesuaikan kebijakan dengan kebutuhan

Ibarat pepatah: dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ngekost, tuh, nggak cuma sekadar nyewa tempat aja, lho. Kamu juga harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di lingkungan sekitar.

Hal paling mendasar yang harus kamu taati tentunya menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan kostan. Sesimpel jangan suka bikin ribut atau kegaduhan yang berlebihan, apalagi di jam-jam istirahat untuk menghormati sekitarmu. Juga jangan sampai merusak properti dan lingkungan ya, gaes. It’s as easy as common sense, kok.

Selain itu, jangan lupa untuk tanyakan terlebih dahulu ke ibu/bapak kost tentang peraturan yang berlaku di kostan tersebut. Biasanya, kostan yang akan kamu sewa udah sepaket dengan aturan-aturan tertentu demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama. Tapi, ada kalanya aturan kostan terlalu membatasi kamu dalam berkegiatan.

Misalnya, boleh bawa teman ke dalam kamar apa cuma boleh sampai ruang tamu? Kalau nggak boleh dua duanya, bisa jadi hal ini bakal nyusahin kamu kalau kamu punya banyak agenda untuk belajar kelompok.

Sebagai patokan kebutuhanmu, inilah peraturan kostan yang harus kamu tahu tanyakan dan diskusikan kepada ibu/bapak kostan agar nggak ada satupun pihak yang dirugikan. Cailah.

• Aturan penghuni kostan
  • Kostan termasuk kostan campur atau homogen?
  • Satu kamar boleh dihuni oleh dua orang atau tidak?
• Aturan pengunjung kostan
  • Apakah pengunjung kostan (terutama teman lawan jenis) boleh masuk ke dalam kamar kost?
  • Bagaimana dengan rentang jam kunjung yang diperbolehkan?
  • Apakah keluarga dan teman diperbolehkan menginap? Jika boleh, apakah ada batas waktu atau biaya tambahan?
• Aturan penggunaan fasilitas
  • Apa aja fasilitas yang boleh digunakan sebebas-bebasnya? Dan apa aja fasilitas yang boleh digunakan secara terbatas?
  • Kalau harga kostan sudah termasuk listrik, berapa jumlah barang elektronik yang boleh digunakan? Apakah ada biaya ekstra untuk penggunaan barang elektronik tertentu?
  • Apakah fasilitas umum perlu perawatan rutin secara kolektif?
  • Apakah disediakan “amunisi” ekstra (seperti selimut, sprei, keset, karpet, dan tirai)?
• Aturan lainnya
  • Apakah ada jam malam?
  • Apakah kostan dilengkapi dengan sistem keamanan? Apa saja instalasi sistem keamanan yang digunakan?
  • Apakah disediakan kunci ganda (untuk kostan yang difasilitasi penjagaan ekstra seperti gerbang/pintu luar) untuk penghuni masing-masing kostan?
  • Apakah diperbolehkan untuk membawa binatang peliharaan?
  • Apakah diperbolehkan untuk membawa barang-barang tertentu sesuai kebutuhan?
  • Apakah uang sewa kostan dibayarkan per bulan/ada aturan lainnya? Kapan jatuh tempo? Dan bagaimana kebijakannya jika waktu huni kurang dari uang sewa yang sudah dibayarkan?
  • Apakah boleh memodifikasi kamar kostan sesuai kebutuhan?
  • Apakah kostan merupakan area bebas asap rokok?
  • Apa tindakan yang dilakukan jika kamu sampai melanggar peraturan?

Minta rekomendasi dari yang terpercaya

Untuk mengetahui lingkungan kost yang baik, menyisihkan waktu untuk melihat atau survei langsung ke tempatnya aja nggak cukup. Kamu nggak bisa langsung tahu secara pasti, sih, seperti apa lingkungan sebuah kostan kalau kamu cuma nongkrong sebentar di sana. Makanya, kamu perlu tanya-tanya ke orang-orang di sekitar kostan tersebut, cerita dari orang yang pernah ngekost di sana, atau dengan senior di kampusmu yang sudah mencicipi asam garam ngekost lebih dulu dari kamu.

Misalnya, tanya apakah lingkungan sekitar kostan tersebut aman, atau cenderung “rawan”. Soalnya, menurut teman-teman kuliah saya dulu, banyak kos-kosan yang dijadikan incaran maling untuk nyari mangsa. Hiii, jangan sampai kejadian, deh!

Trus, kalau bisa, cari tahu juga karakter para penghuni kos-kosan tersebut. Apakah mahasiswa semua? Atau ada orang kantoran? Pada sering pulang malam, atau justru berangkat pagi sekali? Suka kumpul bareng dan “pesta-pesta kecil” di kosan, atau malah ansos di kamar masing-masing? Sesuaikan dengan karakter dan kebutuhan kamu sendiri!

Ngekost Starter Pack: Daftar Kebutuhan Barang dan Perlengkapan di Kost

Selain memilih kostan yang pewe, urusan mempersiapkan barang apa saja yang harus kamu bawa juga nggak kalah penting, lho, gaes. Jangan sampai kamu pindah kostan cuma modal bodi doang. Agar “pindahan sementara” kamu jauh lebih mudah dan efisien, berikut daftar barang-barang yang wajib kamu miliki di kostan.

Barang-barang dasar yang harus ada di kamar kos-kosan

Biasanya, ketika kamu menyewa kamar kosan, ada barang-barang yang sudah pasti tersedia di dalam kamar kamu. Nah, beda cerita jika kamu hanya menyewa kamar kosong plong yang bener-bener nggak ada furniturnya sama sekali. Bingung, deh, harus mulai ngisi kamar kamu dari mana!

Pada dasarnya, barang-barang paling esensial yang sudah harus ada di dalam kamar kosan kamu adalah:

Barang-barang keperluan sehari-hari

Bagian ini, nih, yang biasanya suka tercecer dan terlupakan, kalau kamu nggak aware dengan barang yang biasa kamu gunakan sehari-hari. Tentunya, beda kebutuhan, beda pula barang-barang yang wajib kamu miliki.

Diluar dari kebutuhan khusus kamu, barang-barang keperluan sehari-hari yang harus tersedia di dalam kamar kosan adalah:

Barang-barang keperluan bersama, jika tidak disediakan

Beberapa kostan memang menyediakan beberapa fasilitas ekstra yang bisa dinikmati secara kolektif dengan para penghuni kosan lainnya seperti air minum, cuci seterika, bahkan makanan gratis. But unfortunately, not all of us can have such a luck like that.

Untuk kamu yang memilih untuk tinggal di kostan yang memiliki fasilitas seadanya, nggak masalah, kok. Kamu bisa menilik lagi apa saja yang sekiranya memang akan kamu butuhkan selama di kostan dari daftar barang bersama yang harus tersedia di kostan yang ada di bawah ini. Tapi kalau sudah tersedia, tandanya kamu nggak perlu ribet-ribet bawa lagi dari rumah! Hihihi.