Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

irvan syah putra
8 tahun yang lalu

Hi Irvan, nervous dan nggak yakin pada saat interview adalah hal yang wajar kok. Seperti hal nya kamu melakukan hal-hal baru, interview pekerjaan merupakan sebuah skill yang harus kamu kuasai dan kembangkan. Untuk mengatasi rasa gugup, yang paling penting untuk kamu lakukan adalah latihan. Ada yang disebut sebagai Mock Up Interview, dimana kamu bisa coba simulasi sebuah interview dengan orang lain. Minta teman kamu untuk interview dan simulasikan keadaannya se "real" mungkin. Coba rekam pake kamera sehingga kamu bisa review kembali gesture tubuh dan penyampaian lisan kamu. Nggak punya teman? Nggak masalah. Coba simulasi diri kamu di depan cermin misalnya.

Seperti melakukan hal-hal lainnya, intinya untuk menguasai teknik interview, Practice Makes Perfect. Kalo kamu menguasai materi dan sering latihan, kamu akan lebih gampang meng-artikulasi jawaban dan terlihat lebih tenang dan pede.

Kita udah sering bahas tips2 interview. Sila baca artikel2 berikut ini yang terkait. 

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/agar-nggak-grogi-saat-wawancara-kerja

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/pertanyaan-wawancara-kerja-yang-sering-ditanyakan-dan-taktik-menjawabnya

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/saat-diwawancara-kerja-tanyakanlah-pertanyaan-pertanyaan-yang-penting

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/jangan-pernah-lakukan-10-hal-ini-saat-wawancara-kerja

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/enam-tips-sukses-wawancara-kerja-jarak-jauh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/cerita-soal-rasa-bersyukur-dan-rasa-berbangga-diri

Semoga membantu. Good luck selalu!


Baca selengkapnya
0 466
Lidia
8 tahun yang lalu

Hi Lidia, pertama2 kamu musti bangga dong sama diri kamu sendiri karena kamu sudah berani mencoba hal-hal baru. Nggak banyak lho anak muda yang berani keluar dari zona nyaman dan eksplorasi hal baru. 

Saran saya coba terus eksplorasi dan punya motivasi untuk ningkatin kemampuan kamu. Harusnya kalo kamu merasa suka, kamu akan lebih punya motivasi untuk belajar lebih. Dan pada saat kamu mencoba meningkatkan kemampuan kamu dan ternyata kamu bisa, ini akan menaikan self-esteem (percaya diri) kamu sehingga kamu lebih puas dan semangat untuk belajar hal-hal lain. Intinya hilangkan perasaan nggak mampu karena sebetulnya kamu mampu kok.

Coba baca artikel2 berikut yang mungkin terkait:

Takut Gagal & Percaya Diri:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/6-cara-menghadapi-rasa-nggak-percaya-diri-dan-takut-gagal
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/belajar-menghadapi-cobaan-hidup-dari-sebuah-puisi-legendaris

Apa sih kekuatan diri kamu? Inspiration Article:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/apa-sih-kekuatan-diri-kamu



Baca selengkapnya
0 307
Vanessa Bertha
8 tahun yang lalu

Hello Vanessa,

Cara belajar yang tepat dan nyaman tentunya berbeda-beda setiap orang. Ada orang yang bisa belajar lebih efektif saat sepi ada juga yang membutuhkan musik. Seperti saya sendiri contohnya, lebih fokus untuk belajar pada malam hari (menjelang pagi) dan di tempat yang sepi di dalam ruangan.

Untuk menemukan cara yang lebih tepat untuk belajar, kamu bisa melihat hasil assessment modul Gaya Belajar yang telah kamu buat.

Baca juga artikel2 terkait belajar berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/susah-fokus-inilah-10-trik-yang-bikin-kamu-konsentrasi-belajar-dan-bekerja

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/akademik/9-gaya-belajar-dan-menghafal-kamu-termasuk-tipe-yang-mana

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/gimana-sih-cara-supaya-belajar-menjadi-hal-yang-menyenangkan

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/tiga-solusi-untuk-masalah-dalam-belajar


Baca selengkapnya
0 268
Artha Intan
8 tahun yang lalu

Hi Dian, ini hal yang wajar banget kok. Pertama-tama kamu nggak bisa bandingkan kamu dengan teman2 kelas kamu lainnya karena memang mereka sudah punya basic akuntansi yang cukup, sedangkan kamu baru masuk dan nggak punya dasar akuntansi. Jadi sangat wajar kok kamu merasa minder karena memang itu adalah proses adaptasi. Yang menjadi masalah adalah jika kamu merasa minder yang berkepanjangan tanpa ada solusi yang nyata dari kamu sendiri.

Saya tidak bisa melihat report kepribadian, minat kamu karena kamu belum selesai. Coba kamu selesaikan biar ada gambaran jelas mengenai kepribadian kamu.

Terkait dengan rasa minder kamu, saran saya cuman satu yaitu jadikan kekurangan kamu sebagai motivasi (self-drive) untuk belajar dan catch up supaya paling tidak kamu paham dan mengerti apa yang diajarkan dosen.  Saat ini kamu perlu kemenangan-kemenangan kecil (small wins) untuk mengembalikan self-esteem kamu. Dengan belajar Akuntansi diluar jam kampus secara independen atau ikut les privat akuntansi, sehingga akhirnya kamu mengerti yang diajarkan dosen akan membuat kamu lebih pede dan termotivasi.

Ilmu Akuntansi adalah ilmu logika yang mudah dipelajari apalagi kamu dari background Farmasi dimana saya yakin analisa dan logika kamu cukup kuat.

Kamu juga selalu bisa tanya materi yang kamu rasa membingungkan ke Dosen kamu. Ceritain juga latar belakang kamu kalo kamu baru masuk akuntansi dari jurusan lain. Mungkin saran dan acknowledgment dari dosen kamu akan meringankan tekanan dan membuat kamu lebih semangat.

Baca juga artikel2 terkait berikut yang mungkin bisa bantu kamu.

Minder, Takut Gagal & Percaya Diri:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/6-cara-menghadapi-rasa-nggak-percaya-diri-dan-takut-gagal

Apa sih kekuatan diri kamu? Inspiration Article:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/apa-sih-kekuatan-diri-kamu


Baca selengkapnya
0 345
fia izzah
8 tahun yang lalu

Hai Fia Izzah,

Wah, seru sekali jika kamu berminat menjadi penulis perjalanan. Untuk menjadi penulis perjalanan yang handal, yang perlu kamu miliki adalah:

1. Kemampuan menulis dan kemampuan jurnalistik. Sebab, inti dari pekerjaan kamu adalah menulis, dan seorang penulis perjalanan harus bisa memberikan informasi dengan tepat, sehingga pembaca seolah berada di sana.

2. Wawasan yang luas. Pengetahuan soal budaya, geografi, arsitektur dan lainnya, sangat membantu pekerjaan seorang penulis perjalanan.

3. Suka/memiliki passion jalan-jalan serta senang menemukan pengalaman, hal, dan orang-orang baru. Inilah yang membedakan penulis perjalanan dengan penulis genre lainnya.

Untuk info lebih lengkap mengenai penulis perjalanan plus tips suksesnya coba baca link berikut ini:

http://www.youthmanual.com/post/profil/menulis-kisah-perjalanan-bersama-windy-ariestanty-1

http://www.youthmanual.com/post/profil/menulis-kisah-perjalanan-bersama-windy-ariestanty-2

http://www.youthmanual.com/profesi/media-dan-periklanan/penulis-perjalanan-travel-writer-

Good, luck :)

Baca selengkapnya
0 441
Nizar Safrilian Hakim
8 tahun yang lalu

Hi Nizar, mengikuti Passion sering kali disalah artikan oleh sebagian besar anak muda. Banyak anak muda yang salah kaprah mengartikan passion sebagai hobby. Padahal passion disini diartikan sebagai minat dan bidang ketertarikan yang kuat, bukan passion sebagai Hobby. 

Seseorang yang Passionate terhadap suatu hal/pekerjaan akan lebih tekun, happy dalam melakukannya, sehingga dia lebih produktif dan unggul dibidang itu dibandingkan dengan orang-orang yang menekuni bidang tersebut karena terpaksa. 
Dengan bekerja sesuai dengan passion/minat/bidang kamu, kamu cenderung mempunyai "self motivation" untuk melakukan apapun tanpa disuruh sehingga kamu lebih "berkarya"

Jadi orang yang passionate dibidangnya cenderung lebih produktif dan selalu berkarya, dan orang yang "berkarya" biasanya adalah asset yang kuat di lingkungan kerjanya sehingga karir cemerlang, cepat dapet promosi, cepet naik gaji dan sukses dibandingkan orang2 yang tidak produktif karena tidak passionate dengan pekerjaannya.

Self motivation dan berkarya disini menjadi kata kunci dalam mengejar passion, karena banyak juga anak muda yang hobbynya naik gunung dan travelling namun hobby itu akhirnya menjadi profesi nya. Loh kok bisa? Karena selain naik gunung dan jalan2, mereka juga "berkarya", misalnya mempunyai blog, rajin menulis sehingga punya audience pembaca yang sangat banyak dan loyal, sehingga akhirnya disponsori oleh berbagai macam merek.

Dan tentu orang2 seperti itu butuh bertahun2 menekuni passionnya sehingga bisa menjadi karir profesi seperti yang kita lihat saat ini. Yang jelas butuh kerja keras dan nggak ada jalan pintas.

Jadi kamu wajib tau bedanya passion dan hobby. Dan hobby hanya sekedar menjadi hobby kalo kamu nggak berkarya.

Semangat!

Baca selengkapnya
0 516
RLandr
8 tahun yang lalu

Halo, RLAndr! Coba baca-baca artikel tentang pengembangan diri di youthmanual ini, ya.
Menurut saya, memang nggak ada kok orang yang sempurna di dunia ini. Jadi nggak usah pusing sama sifat buruk kamu. Fokus aja sama sifat baik dan terus berbuat baik terhadap orang lain.

Semoga membantu :)

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/5-cara-supaya-kamu-tetap-berpikir-positif-di-segala-kondisi

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/6-cara-menghadapi-rasa-nggak-percaya-diri-dan-takut-gagal

http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/apa-sih-kekuatan-diri-kamu

Baca selengkapnya
0 488
Satrio Yoga
8 tahun yang lalu

Hi Yoga, selamat atas kelulusan kamu dan welcome to the real world. Pilot adalah salah satu profesi yang persyaratan dan seleksi nya cukup ketat. Lulus sekolah Pilot dan mempunyai technical skill untuk terbang saja tidak cukup. Apalagi jika kamu ingin melamar ke airline-airline komersial papan atas.

Pilot dituntut untuk menjadi individual yang well rounded dengan strong balance antara technical flying skill dan soft-skill. Berlaku untuk fresh grad seperti kamu.

Agar kamu bisa stand-out from the crowd, kamu butuh menunjukan traits dan karakter yang wajib dimiliki oleh pilot seperti, Leadership, Teamwork, Percaya Diri, Disiplin Tinggi, Mempunyai Wawasan Luas, Punya Motivasi Tinggi, Ambisius.

Sebaiknya kembangkan soft-skill soft-skill diatas mumpung ada gap period dengan mengikuti berbagai macam training untuk mengisi kegiatan kamu dan membangun CV/branding yang positive.

Kegiatan apa aja misalnya? Coba ikut training2 pengembangan diri, ikutan organisasi, leadership training ataupun club yang mengasah skill kamu misalnya Toastmaster (http://www.toastmasters.org/Find-a-Club/00004067-00004067).

Luangin waktu untuk menyalurkan dan mengembangkan hobby kamu juga. Pilot adalah pekerjaan yang cukup intense, tunjukin di CV dan pada saat interview kalo kamu punya hobby-hobby diluar kegiatan terbang kamu untuk menghilangkan stress. Ini akan menunjukan kalo kamu seorang individu yang balanced.

Masih punya waktu luang juga? Nggak ada salahnya kamu ikutan jadi volunteer/sukarelawan di kegiatan-kegiatan sosial dan non-profit. Ini menunjukan kalo kamu punya empathy dan peduli terhadap sesama.

Kesimpulannya: Isi waktu kamu dengan kegiatan positive untuk mengembangkan diri dan tunjukin kalo kamu adalah individu yang self motivated, ambisius dan pengen maju.

Fly high, dream high!


Baca selengkapnya
0 524
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1