Dunia Sekolah
Panduan dunia sekolah meliputi panduan anak SMP untuk melanjutkan ke SMA/SMK, panduan akademik sekolah termasuk mengatur jadwal kuliah dan tips menghadapi Ujian Nasional, serta panduan luar sekolah untuk berbagai kegiatan non-akademik dan pengembangan diri.
Liburan sekolah hampir selesai, saatnya kamu bersiap menyambut tahun ajaran baru. Mungkin kalau kamu yang tahun ini akan naik kelas, kamu akan “mengulang” hari pertama sekolah kamu seperti tahun ajaran baru sebelumnya. Tapi apa kabar, nih, buat kamu yang baru aja naik tingkat alias baru jadi siswa SMP atau SMA?
Masuk ke lingkungan baru, tentunya bikin kamu terpapar dengan berbagai hal-hal baru (nggak cuma mata pelajaran!) dan mau nggak mau kamu harus bisa beradaptasi di dalamnya. Nggak heran meskipun kegiatan belajar mengajar (KBM) belum 100% aktif, hari-hari pertama tahun ajaran baru terasa lebih melelahkan. Belum lagi ikutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah!
Sesunggungnya hari-hari pertama sekolah adalah hal yang paling penting untuk kamu jalani dengan sepenuh hati. Soalnya, berhubung masa pengenalan, akan ada banyak kegiatan dan informasi-informasi penting yang akan berguna di kemudian hari yang tentunya nggak boleh kamu lewatkan—apalagi dilupakan. Jadi, jangan sampai bolos di hari-hari pertama sekolah kecuali memang ada keperluan lain yang tidak bisa dihindari, ya.
Agar kamu dapat beradaptasi dengan lancar di sekolah baru dan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan aman dan damai, Youthmanual punya beberapa contekan tips dan triknya buat kamu di bawah ini. Yuk, simak!
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah? Siapa Takut!
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang diselenggarakan oleh pihak sekolah untuk memperkenalkan almamater kepada para siswa, terutama peserta didik baru. Nggak cuma perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah, tapi juga pengenalan berbagai macam kegiatan rutin serta komponen sekolah lain berupa aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
Beberapa tahun lalu, kegiatan ini dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS), yang bertujuan untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. Bisa dibilang kegiatan MOS cukup kontroversial di kalangan siswa dan dunia pendidikan secara umum karena dianggap tidak mendidik serta mengandung senioritas dan perploncoan. Duh!
Setelah dikaji ulang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang berisi tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang menghilangkan stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi siswa yang terjadi saat ini.
Di dalam Permendikbud tersebut, tidak boleh lagi diadakan kegiatan yang berisi atau menjurus kepada perploncoan atau kegiatan lain yang merugikan peserta didik baru. Yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan ini adalah kepala sekolah, bukan lagi OSIS atau lembaga kesiswaan lainnya.
Selain itu, jika terjadi pelanggaran-pelanggaran, maka sanksi yang diberikan mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya. Bahkan, apabila pelanggaran sangatlah berat, kepala sekolah terancam dicopot dan siswa yang melakukan di-drop out dari sekolah!
Jika mengacu pada Permendikbud, contoh kegiatan dan atribut yang dilarang dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah:
- Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya
- Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya
- Aksesoris di kepala yang tidak wajar
- Alas kaki yang tidak wajar
- Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat
- Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran
Sedangkan aktivitas yang yang dilarang untuk dilakukan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah:
- Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merek tertentu
- Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb)
- Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru
- Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan
- Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali
- Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran
Jadi, kamu sebagai siswa baru jangan angguk-angguk dan “nrimo” kegiatan MPLS di sekolahmu begitu aja, ya, gaes. Selain mengikutinya dengan sepenuh hati, kamu juga harus mengkritisi jalannya kegiatan MPLS di sekolahmu dan apa manfaatnya untukmu dalam mengakrabkan dan menyamankan diri dengan lingkungan baru serta pengembangan diri sendiri.
Jika ada aktivitas yang melanggar aturan, jangan segan untuk melaporkan ke pihak yang berwenang seperti guru, kepala sekolah, atau orang tuamu untuk segera ditindaklanjuti. Jangan takut untuk menyuarakan ketidaknyamanan yang kamu rasakan, karena sesungguhnya fungsi sekolah adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kamu menuntut ilmu.
Tips Mempersiapkan Diri Menyambut Hari Pertama Sekolah
Nggak cuma ujian aja, lho, gaes, yang butuh persiapan. Kamu pun juga harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk hari pertamamu di tahun ajaran baru dan di sekolah baru. Tentunya kamu ingin memberikan kesan pertama yang baik dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di hari pertama bersekolah dan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Percaya atau nggak, pengalaman dan kesan yang akan kamu dapatkan di hari-hari pertama sekolah akan mempengaruhi mood kamu selama satu tahun ke depan, lho. Bahaya banget, dong, kalau mood yang buruk mempengaruhi motivasi kamu untuk belajar di tahun ajaran ini.
Agar kamu bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi hari pertama sekolah, berikut adalah persiapan dan tips yang harus kamu lakukan dalam beberapa hari sebelum hari pertama (bahkan dari jauh-jauh hari) sekolah dimulai.
1. Mencari teman senasib sepenanggungan untuk bertukar info
Di zaman serba canggih ini, mencari teman nggak harus dilakukan dengan tatap muka, kok. Apalagi di masa-masa penerimaan siswa baru, biasanya pasti ada beberapa siswa yang berinisiatif tinggi dan “gercep” untuk membuat perkumpulan sesama siswa baru baik dalam lingkup sosial media ataupun group chat angkatan.
Sebagai siswa baru yang bersemangat dan memiliki FOMO (fear of missing out), sangat disarankan untuk kamu menjadi inisiator atau aktif mencari keberadaan perkumpulan atau group semacam ini. Soalnya, selain bisa mengakrabkan diri dengan teman senasib sepenanggungan lebih awal, hal ini akan mempermudah kalian sebagai sekelompok siswa baru dalam saling bertukar informasi terutama terkait Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
2. Persiapkan barang dan perlengkapan lain yang diperlukan di hari pertama
Kegiatan belajar mengajar (KBM) memang tidak sepenuhnya aktif dilaksanakan pada hari-hari pertama sekolah. Tapi bukan berarti kamu bisa melenggang ke sekolah dengan tangan kosong tanpa persiapan apa-apa, atau mungkin karena saking bersemangatnya malah boyong semua buku dan keperluan sekolah di hari pertama. Padahal jadwal pelajaran belum dipastikan!
Kalau kamu selalu update dengan informasi terkait kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahmu dari jauh-jauh hari, jangan lupa catat dan persiapkan barang dan perlengkapan yang wajib dibawa terkait kegiatan MPLS di sekolahmu. Beda sekolah, pasti akan berbeda pula daftar dan ketentuannya.
Selain hal-hal terkait MPLS, secara umum, inilah barang dan perlengkapan lainnya yang wajib untuk kamu persiapkan untuk menyambut hari pertama tahun ajaran baru. Nggak banyak, kok!
- Seragam lengkap beserta atributnya (topi, dasi, ikat pinggang, dll)
- Buku catatan (bukan buku tulis untuk mencatat pelajaran)
- Alat tulis secukupnya
Oya, penting untuk diingat untuk hindari membawa barang-barang dan perlengkapan yang dirasa tidak perlu dan tidak berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar di hari pertama sekolah, ya. Selain berat-beratin barang bawaan kamu, mungkin kamu juga akan mendapat teguran dari guru atau pihak berwenang di sekolahmu. Tentunya kamu nggak mau, 'kan, memulai hari pertama sekolahmu dengan pengalaman yang kurang menyenangkan?
3. Bawa bekal!
Kantin adalah tempat paling esensial dalam keseharian siswa. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman, kantin menjadi “sarang” para siswa yang merasa gabut di hari-hari pertama sekolah, alias rame bingit. Mungkin aja kondisi ini bikin kamu nggak kebagian tempat dan kesempatan di kantin, atau lebih parah lagi—kehabisan makanan yang kamu incar.
Jadi, ada baiknya kalau kamu membawa bekal makanan di hari pertama sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan terkait makan siang. Selain hemat, kamu juga bisa bonding bareng teman-teman barumu dengan tukeran nyicip bekal. Nggak ada kegiatan paling menyenangkan untuk dapetin temen baru selain bertukar makanan, ‘kan?
4. Tidur yang cukup
Kalau kamu menghabiskan libur panjang di luar kota (atau luar negeri), ada baiknya kamu pulang lebih cepat untuk menghindari macet atau hambatan tak terduga lainnya. Misalnya, daripada pulang Minggu malam, lebih baik pulang Minggu pagi, atau Sabtu malam. Dengan waktu luang yang kamu punya, kamu bisa beristirahat dulu, sehingga kamu nggak merasa kecapekan ketika Senin datang.
Lalu, di hari pertama kamu back to school, ada baiknya kamu bangun lebih awal dari biasanya. Jangan dibablasin, gaes! Soalnya, kalau kamu sengaja tidur lebih lama, hawa mager bakal terus nempel. Kamu pun bisa menyiapkan kebutuhan sekolah atau kuliahmu dengan nggak terburu-buru.
5. Siapkan checklist kegiatan yang harus kamu lakukan di minggu pertama sekolah
Kalau dipikir-pikir, agenda kamu di hari pertama sekolah ternyata jauh lebih padat dibanding menjelang ujian, lho. Bisa jadi kamu kewalahan dengan saking banyaknya hal yang harus kamu lakukan dan waktu yang sempit. Atau… justru kamu malah bingung harus ngapain aja di hari pertama sekolah.
Jangan khawatir, gaes. Di bawah ini ada checklist kegiatan hari-hari pertama sekolah untuk membantu kamu menata jadwal dengan kegiatan yang tepat guna (dan nggak mengganggu kegiatan belajar mengajar yang efektif). Catat, yak!
Checklist Kegiatan Siswa Baru yang Harus Kamu Lakukan Di Minggu Pertama Sekolah
Kegiatan | Cek |
Keliling area sekolah, lalu hafalkan letak gedung dan tempat-tempat penting, seperti ruangan kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, lapangan dan taman sekolah, serta sarana umum lainnya seperti kamar mandi dan area ibadah | |
Cari tahu nama “gaul” untuk tempat-tempat penting di sekolahmu dan sekitarnya | |
Ikuti semua rangkaian MPLS di sekolahmu sampai selesai (jika ada) | |
Kenalan sama teman sebelahmu ketika baris-berbaris | |
Kenalan sama teman sebangku dan di sekitar area bangkumu | |
Kenalan sama teman-teman sekelas | |
Menghafalkan hymne dan mars sekolah, biar tiap upacara bendera nggak mati gaya | |
Sapa para guru dan karyawan sekolah yang berpapasan denganmu di area sekolah | |
Bersikap ramah pada kakak-kakak senior | |
Catat jadwal pelajaran untuk satu minggu ke depan (dan minggu-minggu seterusnya) | |
Catat semua kebutuhan (buku catatan, buku pelajaran, dan alat tulis/peralatan lain yang mendukung) untuk masing-masing mata pelajaran | |
Berburu buku pelajaran dan peralatan tambahan yang dibutuhkan untuk mata pelajaran terkait | |
Cari tahu kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah, atau kegiatan lain yang khas dari sekolahmu seperti pensi (pentas seni), festival, atau hari peringatan lainnya | |
Cari tahu organisasi kesiswaan legal yang ada di sekolah | |
Cari tahu ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Siap-siap ikutan mana yang paling sesuai minatmu atau yang ingin kamu eksplorasi lebih dalam | |
Cari tahu makanan favorit di kantin sekolahmu (kalau kantin udah mulai sepi, hihihi) | |
Cari tahu lokasi toko serba ada dan jasa photocopy terdekat di sekolahmu | |
Diskusi bareng teman-teman sekelas untuk menentukan peran perangkat kelas | |
Pulang bareng teman-teman yang rutenya searah denganmu | |
Perhatikan rute pulang-pergi yang biasa kamu lewati serta rute-rute alternatif lainnya yang bisa kamu lalui jika kamu menggunakan kendaraan pribadi | |
Cari tahu berbagai alternatif transportasi menuju sekolahmu | |
Cari tahu dan pastikan bagaimana kondisi keamanan di area sekolah, area sekitar sekolah, serta area rute pulang-pergi yang kamu lalui |
|