Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Halo, Gardinna!
Kalau kamu kuliah di jurusan teknik kimia, kamu akan banyak melakukan praktikum dan setelah itu tentunya membuat laporan dari hasil praktikum. Yang namanya makalah dan presentasi juga akan jadi makanan sehari-hari kamu.
Untuk membaca cerita-cerita mahasiswa yang kuliah di jurusan teknik kimia, kamu bisa buka disini ya: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/teknik-kimia
Setelah lulus dari jurusan teknik kimia, kamu bisa berprofesi sebagai:
- Spesialis kimia (https://www.youthmanual.com/profesi/ilmu-pengetahuan-teknologi/spesialis-kimia-)
- Ahli kimia (https://www.youthmanual.com/profesi/ilmu-pengetahuan-teknologi/ahli-kimia)
- Ahli teknik kimia (https://www.youthmanual.com/profesi/ilmu-pengetahuan-teknologi/ahli-teknik-kimia)
Selain itu, kamu juga bisa bekerja di industri seperti pada bidang FMCG (fast moving consumer goods), farmasi dan obat-obatan, energi, dan petrokimia. Luas kok!
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Hai Rio, perkenalkan Saya Irfan dari tim mentor Youthmanual. Saya mengambil pendidikan S1 dan S2 Teknik Informatika di ITB.
Bahasa pemrograman yang dipelajari di jurusan Informatika bermacam-macam tergantung mata kuliah yang dipelajari. Sebagai contoh, sewaktu Saya mengambil mata kuliah struktur data 11 tahun yang lalu, Saya mempelajari bahasa pemrograman Lisp dan C. Bahasa C++ dan Java dipelajari ketika mengambil mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek. Untuk mata kuliah Pembuatan Aplikasi Android, tentu yang dipelajari adalah bahasa Java ataupun Kotlin.
Dosen akan memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan konsep mata kuliah yang disampaikan di kelas. Setiap dosen pun punya gaya mengajar tersendiri yang berpengaruh terhadap bahasa pemrograman yang diajarkan. Ada dosen yang fokus mengajarkan konsep dan membebaskan mahasiswa memilih sendiri bahasa pemrograman.
Pada akhirnya, ketika lulus kuliah nanti, kamu akan dibekali dengan kemampuan berbagai bahasa pemrograman dan pengetahuan berbagai macam konsep.
Saran dari Saya, asah kemampuan adaptasi Kamu untuk mempelajari berbagai macam bahasa pemrograman selama kuliah. Selain itu, silahkan pilih salah satu teknologi terkini yang Kamu temukan selama kuliah, lalu pelajari secara mendalam. Dengan begitu Kamu memiliki kemampuan umum (general) yang luas dan punya spesialisasi khusus di suatu bidang yang membuat kamu punya nilai lebih ketika masuk ke dunia kerja nanti.
6 tahun yang lalu
Halo, Yusuf!
Kalau menurutku sih, pilih dari yang jurusannya paling kamu minati dulu.
Setelah itu, cari tahu dulu kampusnya, bagaimana perkuliahan di STAN dan di universitas yang satu lagi.
Untuk info tentang STAN bisa kamu baca disini:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/informasi-kuliah-di-pkn-stan-dan-serba-serbi-serunya-kuliah-di-sana
https://www.youthmanual.com/cari-kampus/banten/kota-tangerang-selatan/politeknik-keuangan-negara
Untuk mencari informasi kampus yang satu lagi, kamu bisa ketik nama kampusnya disini ya: https://www.youthmanual.com/cari-kampus
Semoga membantu
6 tahun yang lalu
Hai Dea,
meskipun sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN berubah, hal yang menjadi penilaian utama dan satu-satunya dalam SBMPTN tetap nilai ujian, dalam hal ini skor UTBK (dan penilaian portofolio untuk yang mendaftar ke jurusan-jurusan seni dan olahraga). Hal-hal lain di luar itu tidak menjadi pertimbangan penilaian dalam SBMPTN.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung bertanya ke LTPMT sebagai panitia penyelenggara SNMPTN di LTMPT helpdesk center: 0804-1-450-450
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Riska!
Sebelum kamu memutuskan mana yang lebih baik, sebaiknya kamu pahami dulu apa perbedaan serta plus minus dari keduanya. Setelah itu, baru bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk kamu.
Berikut ini penjelasan tentang politeknik dan universitas:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/perbedaan-universitas-negeri-dan-politeknik-negeri--jurusan-yang-ditawarkan-hingga-pendaftaran
Semoga membantu ya
6 tahun yang lalu
Halo Fadhila. Perkenalkan aku Hasna Nadiyah, kali ini aku akan menjawab pertanyaan kamu ya.
Nilai rata-rata memang salah satu hal utama untuk memperbesar peluang lolos SNMPTN, namun ada hal-hal lain yang menjadi pertimbangan pula. Yakni sertifikat, dan riwayat alumni sekolah.
Jika perbedaan/selisih nilai kamu dan sainganmu berbeda tipis, tidak ada salahnya mencoba kok. Berdasarkan pengalaman saya, kadangkala ada PTN tertentu yang memberi peluang murid lolos lebih dari satu orang dalam satu sekolah di seleksi SNMPTN.
Namun hal ini ada baiknya kamu konsultasikan kembali pada guru BK di sekolahmu ya. Manfaatkan kesempatan SNMPTN dengan pilihan yang rasional, namun jangan lupa untuk tetap memilih jurusan yang benar-benar kamu minati.
Dan terakhir, tetap ingat untuk tidak terlalu bergantung serta berharap pada SNMPTN. Saran dariku, persiapkan dirimu dalam menghadapi SBMPTN dengan belajar sebaik-baiknya. Semangat!
6 tahun yang lalu
Halo Fadhila!
Jika kamu sudah memiliki program studi yang ingin kamu ambil setelah lulus nanti, kamu bisa melihat apakah kamu sudah memiliki minat dan kemampuan yang cukup untuk mengambil program studi yang kamu inginkan. Kalau kamu ingin mengambil program studi sesuai yang direkomendasikan oleh Youthmanual untuk kamu, lihat lagi kesesuaiannya dengan minat dan kemampuanmu.
Kalau ada program studi yang ingin kamu pilih tapi skor minat dan kemampuanmu masih di bawah nilai minat dan kemampuan yang dibutuhkan di program studi tersebut, kamu bisa membaca rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan minat dan kemampuan yang dibutuhkan.
Semoga membantu ya!
6 tahun yang lalu
Halo Ignatio!
Kalau kamu luus dari jurusan sosiologi, kamu dapat menjadi:
- sosiolog (https://www.youthmanual.com/profesi/sosial-dan-humaniora/sosiolog)
- bekerja di museum dan konservatori (https://www.youthmanual.com/profesi/ilmu-pengetahuan-teknologi/teknisi-museum-dan-konservator)
- pekerjaan di bidang arsip (https://www.youthmanual.com/profesi/pemerintahan-dan-administrasi-publik/juru-arsip)
- dosen.
6 tahun yang lalu
Haiii. Aku disini bantu menjawab pertanyaan kamu yaa. Jadi gini , kalo menurutku pribadi minat saja itu belum terlalu cukup buat masuk di suatu jurusan. Analoginya gini, misal ajanih ya, kamu berminat masuk di fakultas kedokteran, tapi kamu orangnya males2an . Ya so pasti bakal sulit ngejalaninnya, dimana kita tahu bahwa jurusan kedokteran itu ritme belajarnya sangat tinggi, dan kalo kita males pasti kita ga bakal bisa ngikutinnya. Nah sama nih dengan kasus kamu sobat, dimana kamu berminat di teknik informatika, ya namanya juga jurusan teknik, pastinya kamu dituntut untuk kuat di pelajaran2 seperti matematika dan fisika, karena itu merupakan dasar di jurusan teknik. Nah kalo saranku buat kamu nih, kalo emang pingin banget2 masuk di jurusan informatika, kamu harus belajar lebih giat lagi. Kuatin tu di pelajaran2 dasar anak teknik yaitu matematika dan fisika yang kamu rasa kamu biasa2 aja disana, tingkatin lagi ritme belajarnya dan utamanya niatnya. Dan yang terpenting adalah jangan lupa berdoa, supaya jalannya dilancarkan oleh Yang Maha Kuasa. Manusia memang bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan segalanya. Hehe itu ajasih kalo dari aku, semoga bisa membantu ya infonya sobat :)
6 tahun yang lalu
Halo Seffina,
Kamu perlu lihat lagi di halam jurusan kimia murni dan farmasi, minat apa saja yg dibutuhkan. Lihat juga di bagian mana minat dan kemampuan kamu yang masih kurang sehingga perlu dikembangkan jika kamu ingin mengambil jurusan tersebut.
Di final report, cari tahu lagi apa saja rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan minat dan kemampuan di jurusan yang ingin kamu ambil ya
Selamat merancang masa depan!