Halo, agronomi itu agroteknologi yg lebih spesifik wkwkkw jadi agronomi itu bagian dari ilmu agroteknologi sih. Di agroteknologi sendiri akan belajar agronomi. Cuma di agronomi lebih spesifik belajarnya. Aku kasih contoh di UNS aja yaa. Di jurusan agroteknologi ini nantinya akan ada peminatan di semester 3. Kamu bisa pilih agronomi, ilmu tanah atau hama penyakit tanaman. Kalo di agronomi, kamu lebih belajar ttg budidaya tanaman misalnya kayak pemuliaan tanaman, mikrobiologi, hidroponik, tanaman hias, tanaman semusin dan tahunan, kultur jaringan, dan lebih ke teknik budidaya lah (misal gimana cara membuat semangka yg gaada bijinya atau salak yang bijinya kecil atau tanaman hibrida lainnya). Kalo kamu milih hama penyakit tanaman nanti lebih fokus ke hama2 dan penyakit yg ada di tanaman, cara2 pencegahan dll. Kalo kamu pilih di ilmu tanah nanti lebih mempelajari jenis tanah apa sih, trs pH nya berapa sih, tingkat kesuburannya gimana, pupuk atau unsur haranya gimana, mikroorganisme yg baik ut tanah. Lebih ke kayak gitu sih.

By : Syifa - Alumni UNS

sempit mungkin karena terbatas pada pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian saja. Tapi pada dasarnya kita akan terus butuh tanaman untuk pangan, serat dan energi jadi pertanian justru butuh kamu buat berkembang lebih maju  tapi kamu bisa milih kerja di bidang lain kok. Memilih pekerjaan tidak terbatas jurusan sekarang, tergantung pada skill yang kamu punya.

By : Diya - Alumni UGM

Haloo, di agroteknologi sendiri biologi yang dipake paling yg berhubungan sama tanaman. Anatomi tanaman, fungsi, fotosintesis, karen di semester awal bakal mempelajari itu sih sebagai dasar kita dulu. Nama mata kuliahnya botani. Tapi jangan takut gabisa, karena nanti pun akan dibahas dari nol kok hehehe kalo udah menguasai siklus siklus pd tanamam kayak fotosintesis gitu sih insyaAllah kedepannya gampang buat ngikutin.  kita jarang ada sangkut pautnya sama kimia kok. Lebih banyak biologinya siiih :) semoga jawaban ini membantu yaaa!

By : Shifa - Alumni UNS

Susah itu relatif, kalau untuk daya saing bisa dilihat di website sbmptn.

By : Felix - Jurusan Teknik Pangan ITB

Hai, dijurusan teknologi pangan mempelajari tentang bagaimana cara kamu membuat produk, bagaimana cara kamu untuk menambahkan fungsional produk tersebut, bagaimana cara kamu menyimpan produk yang tepat untuk memperpanjang umur simpan, bagaimana cara kamu menganalisis produk kamu seperti analisis karbohidrat lemak protein dll, serta diajarkan juga dasar2 mesin industri, prinsip kerja alat, dan hal2 yang berbau manajemen sehingga jika kamu ingin membuat pabrik makanan sekiranya harusnya sudah bisa.

By : Agnes - jurusan Teknologi Pangan UPH

Haii pengemasan ada matakuliah terpisah di teknologi pangan universitasku, bener2 mempelajari secara mendalam kemasan yang digunakan untuk produk2 yang dihasilkan.

By : Agnes - Jurusan Teknologi Pangan UPH

haii untuk prospek kerjanya bisa di industri bagian Quality Control, Research and Development, Food Service, Food Management, Production, dan hal2 lain mengenai makanan masih bisa masuk kok

By : Agnes - Jurusan Teknologi Pangan UPH

menurutku, contohnya aku masuk teknologi pangan karena tertarik untuk membuat produk yang inovatif, tetapi sebelum itu aku harus berhubungan dengan perhitungan dan fisika yang sebenarnya aku ga sukaaa tapi krna aku fokus di cara pembuatan produk2 tersebut semuanya terasa berlalu begitu saja kokk, oiya di universitasku jurusan ini adalah jurusan yang memiliki banyak laboratorium jadi menurutku seru! hehe

By : Agnes - Jurusan Teknologi Pangan UPH

Haii, karena aku paling gasuka hitung2an jadi menurut aku matakuliah seperti fisika dasar, prinsip teknik pangan, dan analisis pangan itu lumayan butuh perjuangan ekstra untuk bisa dapet nilai yang memuaskan, tapi kalo kamu berusaha pasti bisa kok! hal kayak gitu tu paling cuma seperti batu kerikil aja bukan jadi permasalahan besar.

By : Agnes - Jurusan Teknologi Pangan UPH

Halo,kalau teknik pangan di ITB sendiri kami mempelajari aspek kimia untuk menghasilkan makanan, aspek mikrobiologi untuk menjaga kualitas dan keamanan, aspek fisika seperti termodinamika, perpindahan panas, serta utilitas pabrik industri makanan itu sendiri. 

By : Felix - Jurusan Teknik Pangan ITB