Hi Yoga, hal ini menyangkut permasalahan internal antara kamu dan orang tua yang cukup banyak terjadi dan harus ada solusinya. Saat ini banyak terjadi miskonsepsi dan perbedaan persepsi antara anak dan orang tua. Saran dari saya, sebaiknya kamu menceritakan kondisi dan perasaan kamu sejujurnya dengan harapan orang tua kamu bisa paham.

Jarang lho, pelajar/mahasiswa seperti kamu yang udah tau passionnya apa dan punya semangat untuk mengejar cita-cita kamu. Dan sayang banget kalo kamu harus melakukan sesuatu yang justru tidak sesuai dengan passion kamu, sehingga kamu terpaksa dan malah setengah2 menjalaninya. Padahal orang2 yang sukses secara karir, financial adalah orang2 yang produktif. Orang-orang yang produktif biasanya adalah orang2 yang bekerja dengan passion. Kebayang nggak sih kalo kamu setengah2 menjalani profesi kamu sebagai guru. Kamunya nggak maksdimal, nggak happy dan murid2 kamu nantinya juga kasian. Jadi dampaknya cukup besar bukan buat kamu aja, tapi buat lingkungan sekitar kamu. Makanya menentukan passion adalah langkah awal yang sangat penting.

Mungkin dikasih pengertian juga ke orang tua bahwa yang menjalani hidup kamu, mencari nafkah untuk puluhan tahun kedepannya kan kamu, bukan mereka. Kemudian kamu dan orang tua juga harus sadar bahwa jurusan dan gelar sifatnya permanen, dan selamanya akan nempel di diri kamu. Kecuali kamu mau ambil kuliah lagi setelah lulus keguruan nanti. Jadi sangat penting sih untuk eksplorasi diri, mempunyai pilihan dan milih dengan pertimbangan yang matang. 

Mudah2an membantu.

Nggak juga, api memang di tiap mata kuliah mungkin ada beberapa tugas yang harus kamu presentasikan didepan teman-teman sekelasmu, jadi ya kamu nggak harus pinter ngomong kok, asal jelas aja maksudnya. Malah disini justru anak DKV harus lebih pintar berkomunikasi melalui visual :)

Ok, Epan Reza. Thank you masukannya, ya. Segera kita update lagi pilihan kariernya :)

Singkat katanya kamu harus pintar2 dengan yang namanya time-management kamu. Time management adalah satu skill penting yang menunjang karir dan sukses kamu, dan tentunya keahlian tersebut bisa dilatih seiring dengan pengalaman dan kemauan.

Coba belajar untuk membuat prioritas dan mengatur diri sendiri, kemudian belajar untuk membuat plan, schedule dan terapkan secara disiplin.

Baca2 artikel berikut yang mungkin terkait dan bisa membantu kamu:

Pro Kontra Kuliah Sambil Kerja
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/pro-dan-kontra-kuliah-sambil-kerja

Suka Duka Kuliah Sambil Kerja
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/mau-tau-suka-duka-kuliah-sambil-kerja-simak-curhatan-saya-dulu-dong

Hi Bella, pertama2, apakah kamu sudah ikut Assessment Youthmanual Modul Gaya Belajar? Coba baca rangkuman hasilnya. Selain itu, coba deh baca artikel2 ini, mudah2an relevan dan bisa membantu.

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/susah-fokus-inilah-10-trik-yang-bikin-kamu-konsentrasi-belajar-dan-bekerja

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/jangan-baca-materi-pelajaran-kamu-berulang-kali-inilah-4-metode-belajar-yang-lebih-efektif

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/akademik/9-gaya-belajar-dan-menghafal-kamu-termasuk-tipe-yang-mana

Hi Kety, berasumsi jika lulusan jurusan tertentu susah mendapat pekerjaan nggak selalu benar kok. Terlepas dari jurusan dan kuliah dimana, kenyataannya mendapatkan pekerjaan sebetulnya tergantung dari kualitas diri dan character kamu sendiri. Lulusan jurusan yang paling banyak dicari pun jika kualitas dan skill-skill non-akademis kamu tidak dibangun tentunya akan susah cari pekerjaan.

Balik ke bidang Psikologi, Psikologi adalah salah satu jurusan yang cukup luas dan ada berbagai macam spesialisasi dan turunan profesi2 dari jurusan ini. Faktanya lagi jurusan Psikologi adalah jurusan yang cukup banyak dicari.

Dengan gelar Psikologi, kamu bisa berkarir di dunia Kesehatan & Terapi, Pendidikan & Edukasi, Marketing & Riset, Korporasi, Training & Pengembangan.

Baca2 profesi dibidang Psikologi.
http://www.youthmanual.com/profesi/konseling-dan-psikologi

Selain jurusan tentu balik lagi ke kualitas, character dan soft skill yang kamu kembangkan yang menentukan susah/enggaknya kamu mendapatkan pekerjaan. Tapi jangan sampe kamu ambil jurusan yang tidak sesuai dengan minat kamu.

Semoga membantu!

Hai, kamu bisa ikut assessment minat dan bakat kamu di Youthmanual :)

Berikut linknya: http://www.youthmanual.com/

Terjawab oleh Rochman

Halo, Shelvy!

Lulusan jurusan ini punya banyak peluang untuk bekerja di organisasi-organisasi pemerintah, perusahaan swasta, atau LSM. Banyak organisasi yang membutuhkan lulusan Administrasi Negara/Pemerintahan yang memahami seluk beluk manajemen terkait dengan kebijakan publik serta punya integritas tinggi terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk lebih kenal jurusan ini, kamu bisa baca-baca di sini:

http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-negara

Halo Aldila!

Untuk akreditasi jurusan kamu bisa lihat di situs masing-masing jurusan/universitas atau datang langsung ke mana. Untuk peluang, silakan kamu cari informasi tentang jumlah kursi dan jumlah pendaftar tahun ini sebagai gambaran.

Semoga menjelaskan ya :)