Halo Arin!

Silakan baca di http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-bisnis dan http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-negara ya.. Kalau belum puas, intip deh situs resmi jurusan tersebut di berbagai universitas lalu bandingkan kurikulumnya.

Selamat mengeksplorasi :)

Halo Krik!

Wah saya kurang mengerti nih apa yang kamu maksud dengan "tidak terlalu ribet" hehe.. Bisa kamu perjelas?

Sementara itu, silakan kamu coba eksplorasi beragam profesi yang ada di sini ya. Kamu juga bisa baca artikel "Profesiku" di Jurnal Youthmanual untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang profesi yang ada.

Hi Vanessa, DKV lebih ke desain visual, tidak mempelajari secara langsung aspek bisnis marketingnya. Untuk detil mengenai DKV, mungkin kamu bisa baca disini:

http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-komunikasi-visual

Baca semua pertanyaan terkait DKV disini:
http://www.youthmanual.com/tanya-youthmanual/topik/jurusan-desain-komunikasi-visual

Semoga membantu!

Hai Gabriella!

Kamu bisa baca mengenai jurusan DKV di sini http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/perguruan-tinggi-dengan-jurusan-dkv-terfavorit-di-indonesia

Good luck!

Hai Gabriella,

Hmmm... DKV New Media sama DKV Creative Advertising (CA) itu sebenernya gak beda jauh sih, bahkan mirip loh. Keduanya sama-sama mempelajari cara menggunakan aplikasi Adobe (Adobe Flash, Photoshop, Illustrator, Dreamweaver) untuk tugas periklanan, branding, packaging, campaign, dll. Selain itu kita juga sama-sama belajar Metode Reproduksi Grafika (MRG) disitu kita belajar soal menyablon di kaos sampai menghitung mengenai proses cetak mencetak.

Bedanya DKV New Media, lebih memfokuskan kepada tipografi, MRG. Sedangkan DKV Creative Advertising, jumlah waktu mempelajari matakuliah tersebut lebih sedikit, dan mereka ada mata kuliah scriptwritting loh! 

Jangan bingung pilihnya yaa, soalnya dua-duanya sama-sama seru hehe. Semoga bermanfaat ya :)

Halo, Munira!

Rasa minder memang sering terjadi sama kita, ya. Tapi kamu harus yakin bahwa mereka yang hebat juga bermula dari ketidaktahuan. Pokoknya, terus belajar dan kerja keras.

Coba baca-baca artikel ini supaya kamu lebih semangat, ya!

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/6-cara-menghadapi-rasa-nggak-percaya-diri-dan-takut-gagal

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/13-hal-kecil-yang-gampang-dilakukan-supaya-kamu-disukai-banyak-orang

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/5-cara-supaya-kamu-tetap-berpikir-positif-di-segala-kondisi

Hai Bunga, 

Kalo kamu ngga tau, DKV itu kebagi menjadi 3 bagian loh. Ada DKV New Media, DKV Animasi, dan DKV Creative Advertising. 

Sebenernya DKV New Media sama DKV Creative Advertising (CA) itu sebenernya gak beda jauh sih, bahkan mirip loh. Keduanya sama-sama mempelajari cara menggunakan aplikasi Adobe (Adobe Flash, Photoshop, Illustrator, Dreamweaver) untuk tugas periklanan, branding, packaging, campaign, dll. Selain itu kita juga sama-sama belajar Metode Reproduksi Grafika (MRG) disitu kita belajar soal menyablon di kaos sampai menghitung mengenai proses cetak mencetak.

DKV New Media: lebih memfokuskan kepada tipografi, MRG.

 DKV Creative Advertising: jumlah waktu mempelajari matakuliah seperti DKV New Media diatas lebih sedikit, dan mereka ada mata kuliah scriptwritting loh!

DKV Animasi: akan akan belajar digital composition, modelling untuk 3D sculting, Adobe After Effect, Screenplay, dll. Tugasnya ya kebanyakan seperti membuatv video clip, Short animation, dll :)

Mario, bisa banget. Jurusan K3 adalah jurusan yang bisa dibilang rumpun nya campuran (hybrid) tergantung dari universitasnya. K3 umumnya berada dibawah Kesehatan Masyarakat atau Kedokteran. Walaupun di beberapa kampus seperti UNJ, jurusan  ini berada dibawah Prodi Teknik Mesin. Program Pasca Sarjana (S2) K3 pun biasanya berada di bawah jurusan Teknik.  

Idealnya kerja di bidang K3 berasal dari lulusan jurusan K3 atau jurusan2 terkait lainnya, sehingga lebih mudah dipraktekan ilmu ilmu nya. Tapi melihat latar belakang jurusan ini dan penerapannya di industri, jurusan Teknik Mesin tentunya cukup relevan untuk bekerja di K3. Pastikan kamu eksplorasi dan kembangkan diri kamu untuk belajar skill-skill yang dibutuhkan untuk profesi ini yang selama ini tidak kamu dapatkan di Teknik Mesin.

Kamu selalu bisa pelajari sendiri ilmu dasar K3. Kalo kamu bisa belajar sendiri tentu ini akan jadi complimentary skill yang cukup kuat buat kamu lulusan Teknik Mesin sehingga kamu lebih mudah dapat pekerjaan dibidang ini.

Good Luck!

Hi Sarmania, kita sudah sering bahas dan menulis artikel2 terkait masalah kamu. Coba kamu baca artikel2 berikut ya.

Tips Belajar:

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/susah-fokus-inilah-10-trik-yang-bikin-kamu-konsentrasi-belajar-dan-bekerja

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/akademik/9-gaya-belajar-dan-menghafal-kamu-termasuk-tipe-yang-mana

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/gimana-sih-cara-supaya-belajar-menjadi-hal-yang-menyenangkan

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/tiga-solusi-untuk-masalah-dalam-belajar

Semoga membantu ya. Good luck!

Hi Aldo, tentunya mempersiapkan lolos SBMPTN kalo kamu mau masuh PTN. Selain itu untuk di jurusan ini sendiri dasar2 Matematika, Fisika tentu harus kuat.

Jurusan Aeronuatika:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/aeronautika-dan-astronautika-teknik-penerbangan-