Halo Michelle!

Hmm setahu saya kalau di Indonesia belum ada spesifik jurusan forensik. Kamu bisa belajar forensik sebagai bagian dari psikologi atau kedokteran. Silakan browsing lagi ya :)

Halo Michelle!

Kalau kondisimu seperti itu, kamu bisa lihat lagi situasinya. Apa penyebab nilaimu yang turun? Apakah bisa diperbaiki? Bagaimana cara memperbaikinya? Satu kali nilai turun bukan berarti kamu langsung putus asa kan :) Apalagi kalau kamu sudah punya minat yang jelas di rumpun IPA, tetap semangat dan kejar keinginanmu ya!

Kalay saya? Jelas beasiswa luar negeri.

Halo, Nabilah!

Menurut situs akreditasi Ban PT, universitas swasta terbaik dengan Akreditasi A di Jakarta adalah Universitas Bina Nusantara dan Universitas Gunadarma.

Berikut informasi kedua kampus tersebut, ya:

http://www.youthmanual.com/campus-directory/dki-jakarta/kota-administrasi-jakarta-barat/universitas-bina-nusantara

http://www.youthmanual.com/campus-directory/jawa-barat/kota-depok/universitas-gunadarma

Semoga membantu :)

Halo Devita. Ingin bantu jawab ya. Kalau S1 non kedokteran, bisa menjadi dosen di kedokteran (khususnya untuk ilmu preklinik, seperti biologi, fisiologi, anatomi, biokimia, dll). Jadi nanti kamu ambil S2 di ilmu biomedik. Tetapi, tidak bisa untuk menjadi dokter, karena harus melalui S1 pendidikan dokter dan pendidikan profesi dokter. Semoga menjawab ya :)

Halo Khansa!

Ilmu Ekonomi mempelajari ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro lebih menekankan topik pembahasan pada situasi ekonomi global dan sebuah negara. Seperti volatilitas nilai kurs, kebijakan moneter dan fiskal, dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan ekonomi mikro mempelajari situasi ekonomi tataran individu dan perusahaan, tentang strategi bisnisnya, dan tentu saja kinerja perusahaan. Lengkapnya bisa kamu baca di http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/ilmu-ekonomi

Sementara kalau Akuntansi adalah sebuah program yang menyiapkan mahasiswanya untuk bisa mempraktekkan profesi akuntansi dan melakukan fungsi bisnis terkait, termasuk menerapkan instruksi dalam prinsip akuntansi dan teori, akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, akuntansi biaya, pengendalian anggaran, akuntansi pajak, aspek hukum akuntansi, audit, prosedur pelaporan, analisis laporan, perencanaan dan konsultasi, sistem informasi bisnis, metode penelitian akuntansi, standar profesional dan etika. Lengkapnya bisa kamu lihat di http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/akuntansi

Anw terima kasih Michelle jawabannya! 

Good luck! :)

Halo Alvin!

Cihuy seneng banget liat kamu yg udah tahu pasti mau ambil jurusan apa.

Kamu harus mulai atur waktu nih. Misalnya dengan menjadwalkan dalam seminggu kamu dedikasikan utk belajar UN berapa hari dan belajar SBMPTN berapa hari. Nanti setelah UN, baru deh kamu tambah lagi intensitas belajar IPSnya. Perbanyak latihan soal ya, terutama latihan soal IPSnya. Terus juga engga ada salahnya utk bikin geng belajar dgn teman-teman dr berbagai rumpun dan berbagai bimbel. Kali aja mereka ada tips n trik yg bisa kamu ikutin utk sukses mengerjakan soal-soal IPS kan.

Nah aku mau terima kasih sama Audi yg udah bantu jawab.

Kalian juga bisa baca baca artikel sukses SBMPTN di sini lho:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/8-persiapan-sukses-lintas-jurusan-kuliah-ipa-ips-dan-tes-ipc

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/persiapan-menghadapi-sbmptn-2017-yang-perlu-kamu-lakukan-dari-sekarang

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/timeline-menuju-sbmptn-dan-seleksi-perguruan-tinggi-2017-yuk-mulai-atur-jadwal-belajar-kamu

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/walaupun-sederhana-berikut-5-tips-persiapan-sbmptn-yang-perlu-kamu-perhatikan

Good luck Alvin dan Audi! :)

Halo Putri!

Kebingungan kamu ini menunjukkan kalau kamu punya banyak potensi dan adalah seseorang yang adaptif lho! Ini adalah kekuatan yang bisa mendukungmu di masa depan. Tapi memang sih, situasi seperti ini bisa bikin bingung banget hehehe..

Nah, sekarang keputusannya di tanganmu sendiri. Kamu mau jadi apa? Coba bayangkan dirimu 5, 10, 15 tahun mendatang. Sudah jadi apakah kamu? Kalau sudah tahu jawabannya, pilih jurusan yang mendukungmu mencapai cita-cita itu.

Selain itu, ada banyak hal yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih jurusan, misalnya minat, prospek kerja, dan lainnya. Tips memilih jurusan bisa kamu baca di sini ya:

• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/bingung-memilih-jurusan-kuliah-coba-2-cara-ini-biar-nggak-galau-lagi 
• 
  

Semoga membantu :) 

Halo Deviana, untuk skill Khusus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang dokter sebenernya lebih banyak dipelajari ketika kuliah di kedokteran. Untuk masuk kedokteran dapat berbekal utama dari niat dan passion kita. 

Untuk hasil akhir dokter yang diinginkan (berdasarkan WHO) yaitu five star doctor : communicator, community leader, care provider, decision maker, dan manager. Di FKUI terdapat dua standar lainnya yaitu Iman dan taqwa juga kualitas researcher. Nah ini semua sebenernya sudah tertuang juga dalam 7 kompetensi utama dokter :

1.komunikasi efektif,

2.keterampilan klinik dasar,

3.penerapan biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku, dan epidemiologi dan praktik kedokteran keluarga

4.pengelolaa masalah individu-keluarga-masyarakat

5. kritik kesahihan teknologi informasi,

6.mawas diri dan pengembangan diri serangan belajar sepanjang hayati.

7.The last but not the least etika, moral, dan profesionalisme dalam praktik.  

Kira kira itu skill dan softskill yang diharapkan pada lulusan dokter

Dokter forensik atau lebih tepatnya ilmu Kedokteran forensik dan medikolegal  itu terdiri atas forensik klinik, forensik patologi, laboratorium forensik. Banyak hal yang dilakukan masing oleh dokter forensik diantaranya berhubungan dengan pemeriksaan korban hidup, asuransi korban hidup pemeriksaan luar dan dalam (autopsi) mayan, pengawetan, Gali kabur, identifikasi kerangka, pemeriksaan histopatologi forensik, pemeriksaan bercak baik darah, urin ataupun cairan tubuh lainnya, pemeriksaan golongan darah, toksikologi, pemeriksaan DNA dan paternitas. Dokter forensik Saat ini banyak tersebar si rumah sakit baik rumah sakit pendidikan ataupun rumah sakit kepolosian jadi sangat bervariasi menarik sekali lingkup dari dokter forensik

Semoga jawabannya bisa membantu yaaa :) 

Halo Rigail!

Kalau dari cerita kamu,  saya menangkap bahwa kamu anak yang adaptif dan bisa mengikuti pelajaran. Buktinya, walaupun tidak nyaman dan kurang berminat tapi nilai-nilaimu di jurusan Bahasa meningkat. 

Setelah satu tahun di jurusan Bahasa ini apakah kamu jadi berminat pada jurusan kuliah yang terkait bahasa atau budaya? Kalau iya, kamu bisa fokus pada mata pelajaranmu sekarang supaya memperbesar kemungkinan diterima di jurusan Bahasa dan Budaya melalui SNMPTN. Sementara itu, kalau kamu tetap ingin jurusan keteknikan dan menjadi insinyur, kamu harus berusaha ekstra untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN Saintek. Keputusannya ada di tangan kamu ya :)

Oh iya, kalau saya lihat hasil tes kamu, minat kamu pada kerja praktis dan kerja lapangan masih kurang padahal hal itu banyak dibutuhkan di jurusan keteknikan. Hal ini tentu perlu kamu pertimbangkan juga.

Semangat ya dan semoga sukses!