Halo Yasfin!

Sebelum memutuskan pindah, cek dulu apakah kamu benar-benar salah jurusan. Setelah itu baru pertimbangkan langkah selanjutnya. Silakan baca artikel terkait salah jurusan di sini ya..

• ·         http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan
• ·         http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan

Sementara itu, silakan cari tahu lebih banyak tentang jurusan Sastra Indonesia ya.. Apakah punya koleksi novel dan suka membaca cukup untuk mendukungmu di jurusan itu? Silakan baca informasinya di sini ya:

• http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/budaya-bahasa/sastra-indonesia
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kalau-kamu-kuliah-jurusan-sastra-siap-siap-mendapat-5-pertanyaan-ini 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/8-mata-kuliah-paling-seru-di-jurusan-sastra   
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/lulusan-sastra-bisa-apa-bisa-jadi-diplomat-kerja-di-perusahaan-multinasional-dan-keliling-dunia-dong 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/jurusan-101-tanya-apapun-tentang-jurusan-sastra-di-sini 
• http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/yang-bikin-saya-menyesal-kuliah-sastra 

Semoga membantu :)

Halo Mario!

Ini ada artikel bagus yang bisa kamu baca mengenai salah jurusan:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan

Daaan pastikan kamu engga memilih jurusan yg salah lagi yaa

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/bingung-memilih-jurusan-kuliah-coba-2-cara-ini-biar-nggak-galau-lagi

Good luck! :)

Halo Ilham!

Terima kasih sudah bertanya ya :)

Kalau mau jadi manajer atau pengusaha dan kuliah di Teknik Industri sih tidak bisa dibilang salah jurusan. Kamu bisa baca cerita Aldi Ramadhika, lulusan Teknik Industri yang menjadi manajer di Danone di http://www.youthmanual.com/post/profil/profesiku-management-trainee-program-manager-aldi-ramadhika ya.

Nah, kalau mengenai performa kamu dalam mata pelajaran di bidang IPA memang perlu dilihat lagi. Saat ini sudah berapa semester kuliahnya? Bagaimana pengalamanmu sejauh ini selama kuliah? Mengapa dulu memilih jurusan di bidang keteknikan kalau merasa lemah dalam IPA? Hal-hal tersebut perlu kamu jawab dan refleksikan untuk membantumu memahami situasi saat ini dan mencari solusi jika dirasa ada masalah. 

Youthmanual pernah menulis tanda-tanda salah jurusan di http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan dan bagaimana menghadapinya di http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan. Silakan dibaca ya, mudah-mudahan membantu.

Jangan segan kembali ke sini kalau mau tanya lagi ya.

Semangat!

Halo Vira!

Kalau kamu sudah tahu apa minat dan kemampuanmu, bagus sekali! Itu akan sangat memudahkan dalam memilih jurusan. Silakan cari informasi tentang berbagai jurusan di http://www.youthmanual.com/cari-jurusan dan http://www.youthmanual.com/post ya. Kamu juga bisa baca tips memilih jurusan di sini:

• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini 
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/bingung-memilih-jurusan-kuliah-coba-2-cara-ini-biar-nggak-galau-lagi 

• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kuliah-setelah-lulus-smkapakah-harus-memilih-jurusan-yang-sejalan
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/5-tips-menembus-snmptn-untuk-anak-smk
• http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/pro-kontra-lintas-jurusan-anak-ipa-ngambil-jurusan-kuliah-ips-adil-nggak-sih
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/anak-ipa-daftar-jurusan-ips-di-snmptn
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/gimana-sih-peluang-kesuksesan-snmptn-lintas-jurusan
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/mengambil-ipc-saat-sbmptn-dan-mendaftar-kuliah-apa-plus-minusnya
• http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/8-persiapan-sukses-lintas-jurusan-kuliah-ipa-ips-dan-tes-ipc

Semoga membantu :)

Halo Indir!

Sebelum memutuskan untuk berhenti kuliah setahun atau pindah jurusan, baca dulu http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan ya. 

Ada baiknya kamu juga ingat-ingat mengapa kamu masukkan jurusan ini di pilihan SNMPTN dulu. Kalau memang pilihan itu kamu yang membuat, kamu kan tahu alasannya dan juga perlu bertanggung jawab atas pilihan itu. Dalam 1 semester ini, apakah ada hal yang menarik atau kamu sukai dari jurusanmu? Lihat juga mata kuliah di semester-semester berikutnya, siapa tahu lebih menarik karena semester 1 biasanya belajar yang dasar dan umum sehingga mungkin membosankan.

Jangan lupa diskusi dengan orang tua dan berdoa ya. Apapun keputusanmu, semoga bisa kamu nikmati dan pertanggungjawabkan sehingga prestasimu di situ juga optimal :)

Halo Nina!

Kalau dulu memilih jurusan tersebut, pasti ada alasannya kan. Ingat-ingatlah alasan itu, mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat juga. Selain itu, gali lebih dalam mengenai jurusan yang dijalani sekarang. Carilah hal yang menarik dan juga apa sih yang membuatmu bisa bermanfaat dengan belajar dan menekuni jurusan tersebut. Semoga makin tahu banyak tentang jurusannya bisa makin suka ya.

Semangat!

Hi Gustina,

Sudah bisa menentukan pilihan dan menjalani perkuliahan hingga semester akhir merupakan perjuangan dan pencapaian yang luar biasa lho. Kira-kira apa yang membuat kamu menjadi tidak yakin? Coba kamu ingat-ingat lagi, dulu saat memilih jurusan kebidanan ini apa yang kamu jadikan pertimbangan? Mengapa ini sesuai dengan minatmu? Tujuan apa yang ingin kamu capai?

Dengan mengingat dan menemukan kembali alasan dan tujuan berkuliah di jurusan kebidanan ini, semoga kamu bisa kembali yakin yaa.

Artikel ini bisa membantu kamu mengingat-ingat lagi tujuan dan perjuangan yang sudah kamu tempuh selama ini:

http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/kesehatan/kebidanan 

Semangat terus ya Gustina! :)

Halo Hana!

Situasi yang kamu hadapi memang cukup kompleks, sehingga wajar kalau kamu bingung menghadapinya. Karena tidak punya data yang lebih lengkap dan jelas tentang kamu, saya juga hanya bisa membantu memberi pandangan secara umum ya.

Untuk kamu pertimbangkan sebelum memutuskan pindah jurusan atau tidak, kamu bisa baca artikel ini. Kemudian,kamu bisa persiapkan diri untuk pindah kuliah jika memang merasa harus pindah. Pindah kuliah di sini tidak hanya terbatas pada pindah jurusan lho, kamu juga bisa pertimbangkan untuk pindah ke universitas yang berbeda dengan jurusan yang sama. Apapun keputusannya, pertimbangkanlah dengan baik sehingga setelah ini kamu lebih semangat kuliah karena sudah mantap dengan keputusanmu :)

Melihat hasil asesmen kamu, salah satu faktor yang membuat kamu bingung adalah minat kamu yang masih terbatas. Kamu belum menemukan bidang yang benar-benar kamu sukai dan ingin kamu tekuni. Tidak heran jika tujuan kamu belum terarah dan "ambil dokter karena pelarian ,bingung mau jadi apa". Coba deh kamu refleksi diri dulu, kamu ingat-ingat pengalaman masa sekolah dan sehari-hari. Hal apa yang kamu sukai? Di sekolah, mata pelajaran apa yang kamu sukai dan tidak sukai? Mata pelajaran apa yang menurutmu paling mudah dan paling sulit? Pengalaman tersebut bisa menjadi dasar untuk kamu mencari jurusan yang sesuai dengan dirimu.

Coba juga bayangkan dirimu 10 tahun yang akan datang. Jadi apakah kamu saat itu? Kalau sudah tahu, silakan buat strategi dan pilih jurusan yang akan mendukung cita-citamu itu. Jangan lupa juga cari informasi yang lengkap tentang perguruan tinggi yang akan kamu tuju ya, supaya saat memilih kamu sudah yakin dengan kualitasnya.

Semoga sukses :)

Hai Nella,

Kamu bisa dua-duanya - bertahan kuliah, atau ganti jurusan.

Kalau hanya lewat pertanyaan begini, sebenarnya saya tidak bisa menilai dengan objektif, kamu sebaiknya pindah saja atau nggak. Karena saya nggak kenal dengan kepribadian kamu, ambisi kamu, situasi keluarga, dan sebagainya.

Tetapi kalau saya sendiri, saya akan pindah. Karena saya nggak mau buang waktu, tenaga, dan uang untuj berkuliah dengan "terpaksa" selama 4 tahun ke depan. Setelah lulus, saya juga nggak mau "terjebak" bekerja di bidang yang nggak sreg tersebut.

Apapun keputusan kamu, coba baca-baca artikel ini ya:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/ketika-merasa-salah-jurusan-kuliah-mending-lanjut-atau-pindah-jurusan

Hi Yoga, hal ini menyangkut permasalahan internal antara kamu dan orang tua yang cukup banyak terjadi dan harus ada solusinya. Saat ini banyak terjadi miskonsepsi dan perbedaan persepsi antara anak dan orang tua. Saran dari saya, sebaiknya kamu menceritakan kondisi dan perasaan kamu sejujurnya dengan harapan orang tua kamu bisa paham.

Jarang lho, pelajar/mahasiswa seperti kamu yang udah tau passionnya apa dan punya semangat untuk mengejar cita-cita kamu. Dan sayang banget kalo kamu harus melakukan sesuatu yang justru tidak sesuai dengan passion kamu, sehingga kamu terpaksa dan malah setengah2 menjalaninya. Padahal orang2 yang sukses secara karir, financial adalah orang2 yang produktif. Orang-orang yang produktif biasanya adalah orang2 yang bekerja dengan passion. Kebayang nggak sih kalo kamu setengah2 menjalani profesi kamu sebagai guru. Kamunya nggak maksdimal, nggak happy dan murid2 kamu nantinya juga kasian. Jadi dampaknya cukup besar bukan buat kamu aja, tapi buat lingkungan sekitar kamu. Makanya menentukan passion adalah langkah awal yang sangat penting.

Mungkin dikasih pengertian juga ke orang tua bahwa yang menjalani hidup kamu, mencari nafkah untuk puluhan tahun kedepannya kan kamu, bukan mereka. Kemudian kamu dan orang tua juga harus sadar bahwa jurusan dan gelar sifatnya permanen, dan selamanya akan nempel di diri kamu. Kecuali kamu mau ambil kuliah lagi setelah lulus keguruan nanti. Jadi sangat penting sih untuk eksplorasi diri, mempunyai pilihan dan milih dengan pertimbangan yang matang. 

Mudah2an membantu.