Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengacu Undang-Undang No. 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran dan SPPDI, KKI-2012 calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
- Warga Negara Republik Indonesia dinyatakan dengan foto kopi KTP
- Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tahun 2016, 2017, 2018 dengan menunjukkan foto kopi Ijazah dan Surat Tanda Lulus Ujian SMU.
- Berbadan sehat (tidak cacat fisik dan mental, tidak buta warna dan tidak pengguna narkoba) dinyatakan dengan Surat
- Keterangan DokterLulus ujian seleksi meliputi tes kemampuan akademik, tes psikologi tes kesehatan
- Peminat yang memiliki prestasi tingkat internasional dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan pendidikan kedokteran, dibuktikan dengan Tanda Penghargaan dan Surat Rekomendasi Direktur/ Kepala Sekolah, tidak mengikuti ujian seleksi
6 tahun yang lalu
Hai Rian,
akreditasi suatu kampus/program studi SAMA SEKALI tidak mempengaruhi keketatan penerimaan mahasiswa baru di PTN. Terlebih di jalur SNMPTN dimana masing-masing kampus memiliki kriteria penilaian mereka masing-masing dalam menyeleksi mahasiswa baru.
Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di program studi Pendidikan Biologi lewat jalur SNMPTN, nggak ada hal lain yang harus kamu lakukan selain belajar dengan tekun dan perbanyak prestasi akademik maupun non-akademik yang relevan dengan program studi pilihanmu. Yang nggak kalah penting, jangan lupa lihat kecocokan minat dan kamu dengan program studi Pendidikan Biologi dengan mengikuti tes minat bakat di www.youthmanual.com.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
AHalo Putri, bantu menjawab ya.
Kamu harus mengambil tes dengan jurusan IPA. Terdiri dari TPA dan tes IPA. Kamu bisa mencari artikelnya di sini https://www.youthmanual.com/post/terkini/berita/teknis-lengkap-pelaksanaan-sbmptn-2019-dan-mengapa-sistem-seleksi-perguruan-tinggi-di-indonesia-sudah-sepatutnya-diubah
Apa yg pelu kamu persiapkan adalah memperbanyak informasi.
Itu ada banyaj artikel yg sudah membahasnya.
Aku juga mau kasik kamu tips biar semangat.
Semoga membantu. Kalo ada pertanyaan lagi. Kamu bisa kontak kita
6 tahun yang lalu
Hai Lolita,
Salam kenal ya. Untuk pertanyaan kamu, aku bantu jawab ya, kebetulan kuliah jurusan Sastra Indonesia dengan peminatan Sastra.
Simplynya, Jurusan Sastra itu dipersiapkan untuk menjadi peneliti, kalau kamu peminatannya linguistik, biasanya akan belajar tentang struktur bahasa kaya linguistik. Kalau kamu peminatannya sastra, biasanya akan banyak analisis bahan bacaan dari teori2 budaya sastra, kaya teori kebudayaan, feminis, filsafat, dll. Prospek kerjanya anak sastra biasanya bisa jadi editor, jurnalis, kritikus sastra, penulis, analisis dokumen-dokumen kebijakan, akademisi, dll.
Kalau pendidikan, kamu dipersiapkan untuk menjadi guru bahasa indonesia. tetep mempelajari ilmu sastra tapi ga dalam, dan cuma sampai bagaimana metode pengajaran di kelas. biasanya anak pendidikan banyak disuruh bikin RPP (rencana penyusunan pembelajaran - kaya semacam silabus).
Sebenernya kamu bisa cek kedua jurusan tersebut di sini ya
Sastra indonesia : https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/budaya-bahasa/sastra-indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pendidikan/pendidikan-bahasa-dan-sastra-indonesia
jangan lupa selesaikan peta perjalanan kamu untuk mengetahui minat dan kemampuan kamu di www,youthmanual.com ya.
Good luck Lolita!
6 tahun yang lalu
PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengacu Undang-Undang No. 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran dan SPPDI, KKI-2012 calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
- Warga Negara Republik Indonesia dinyatakan dengan foto kopi KTP
- Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tahun 2016, 2017, 2018 dengan menunjukkan foto kopi Ijazah dan Surat Tanda Lulus Ujian SMU.
- Berbadan sehat (tidak cacat fisik dan mental, tidak buta warna dan tidak pengguna narkoba) dinyatakan dengan Surat
- Keterangan DokterLulus ujian seleksi meliputi tes kemampuan akademik, tes psikologi tes kesehatan
- Peminat yang memiliki prestasi tingkat internasional dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan pendidikan kedokteran, dibuktikan dengan Tanda Penghargaan dan Surat Rekomendasi Direktur/ Kepala Sekolah, tidak mengikuti ujian seleksi
4 tahun yang lalu
6 tahun yang lalu
Halo Leoni! Perkenalkan, aku Shania, bukan mahasiswi Sastra Inggris sihh tapi izinin aku berbagi perspektif yaa hihi.
Menurutku, engga harus jago dulu kok untuk masuk ke suatu jurusan, toh di jurusan itu pun kita akan belajar, kan?. Memang sih, kalau punya modal yang lebih dapat memudahkan proses belajar nantinya, tapi bukan artinya yang belum cukup modal gak bisa survive dan berprestasi di jurusan tersebut^^
Yang penting adalah, kemauan kamu untuk terus mengupgrade diri, mau terus belajar dan ga gampang menyerah.
Oya, coba mampir ke sinii: https://www.youthmanual.com/post/profil/jurusanku-sastra-inggris-universitas-padjajaran-judith-aura-tiara-dwitrisaka, kalo menurut kak Judith, grammar bukan kemampuan yg dihighlight untuk mempermudah kamu sukses di jurusan Sastra Inggris lho^^
Semangaat!
6 tahun yang lalu
Hai Aria,
Aku bantu jawab ya. Kebetulan aku kuliah jurusan sastra.
Kalau tips sih sebenernya ga ada yang mutlak selain: kamu emang minat,suka, dan bisa.
udah coba kepoin kedua jurusan itu belum? coba cari di https://www.youthmanual.com/cari-jurusan ya.
semua informasi yang perlu kamu tahu untuk mempersiapkan diri kamu menjadi mahasiswa jurusan multimedia/sastra bisa kamu baca disana.
Untuk Sastra sendiri, kamu juga mesti suka banyak baca literatur-literatur sastra. tugas-tugas anak sastra biasanya banyak banget analisis bacaan dll. Jadi dari sekarang juga mesti latihan skill analisisnya. Sastra ga cuma belajar bahasa tapi budaya. Jadi anak sastra (dan harusnya semua jurusan kuliah) harus open minded dan kritis. Jangan kaget kalau kamu nanti dapet mata kuliah filsafat yang ngejlimet di awal semester, karena ya memang kamu dipersiapkan untuk menajamkan analisis dan mempertanyakan banyak hal. Keliatan abstrak ya? namanya juga seni. hehehehe.
yang penting kalau mau masuk sastra banyak-banyak baca buku, bukan cuma novel ya. asah kemampuan menulis juga. menuangkan gagasan melalui tulisan, dll.
lengkapnya bisa baca sharingku tentang jurusan sastra di sini ya: https://www.youthmanual.com/post/profil/jurusanku-sastra-indonesia-universitas-negeri-jakarta-triani-agustini-nainggolan
Semoga menjawab ya, dan sangat terbuka untuk diskusi lebih lanjut ;)
Good luck Aria!
6 tahun yang lalu
Halo, Najwa!
Kalau kamu mengambil jurusan ilmu agama Islam, selain menjadi ustadz/ustadzah, kamu juga dapat menjadi tenaga pengajar, dosen, peneliti di bidang agama, politisi, hingga penulis.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Hai sukma :)
Aku bantu jawab yaa sobat, jadi kalo menurutku kesempatan itu pasti ada , yakin kok. Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperhartikan disini untuk menjawab pertanyaanmu itu. Jadi gini, masuk kedokteran itu secara umum kita tahu bahwa prosesnya sangat sulit dan kemampuan yang diperlukan baik otak maupun secara finansial juga harus tinggi. Kita tahu bahwa ritme belajar di Fakultas kedokteran itu sangat tinggi dan butuh yang namanya ketekunan. Itu secara umum kalo gambarannya. Nah menurut pengalamanku, persaingan masuk kedokteran itu sangat tinggi, baik di univ negeri (PTN) dan juga di Univ Swasta ( PTS) , bahkan nih, bukan maksudku mendownkan mental anak IPS, kita tahu bahwa anak IPA saja masih susah untuk masuk dan memang realitanya seperti itu. Tapi aku tekankan disini buat kamu yang mau bener2 masuk kedokteran dan kamu merupakan anak IPS , ingatlah bahwa kesempatan itu masih ada. Kamu bisa belajarlebih giat lagi, jangan patah semangat, dan selalu ingat berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dibantu jalannya.
Dan buat yang kalian yang kebetulan membaca tulisan ini juga dan kalian berencana masuk fakultas kedokteran, aku sarankan kalian supaya mengambil jurusan IPA, kenapa? karena di jurusan IPA otak kita lebih dituntut untuk menganalisis, berbeda dengan jurusan IPS yang cenderung mempelajari ilmu sosial. Aku klarifikasi juga, ini bukan berarti menganaktirikan anak IPS ya sobat. Aku hanya menjelaskan realita di lapangan saja. Intinya adalah tetap semangat buat kalian yang ingin masuk fakultas kedokteran dan jangan lupa diperkuat lagi niat dan ritme belajarnya. Oke itu dia infonya sobat, semoga dapat membantu kalian yaa :) Have a nice day !