Halo Clara!

Ada banyak cara untuk menemukan passion. Salah satunya dengan menanyakan ke diri kamu sendiri, apa yang suatu hal yang mengusik diri aku, ingin aku benahi, dan rasanya tidak akan pernah capek membenahi hal tersebut. Yuk mulai eksplorasi beragam kegiatan di sekitar kamu. Semakin banyak yang kamu eksplor, semakin terlihat satu benang merah kegiatan yang ternyata kamu suka banget. 

Baca juga beberapa artikel seru tentang passion ini yaa

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/3-langkah-menentukan-passion

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/supaya-nggak-dianggap-labil-yuk-segera-temukan-passion-kamu-dari-sekarang

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/7-cara-menemukan-passion-dan-menjadikannya-profesi

Good luck!

Hai Balqis,

Sebenarnya yang paling tahu passion kita itu ya diri kita sendiri. Kamu bisa mulai cari tahu tentang passion kamu melalui hobi kamu, kegiatan yang menarik untuk kamu, pekerjaan yang kamu inginkan atau keren menurutmu. Melalui hal-hal itu kamu bisa menemukan kira-kira kesamaan apa dari tiap kegiatan yang kamu ikuti. Kemungkinan disitulah passion kamu :)

Kamu juga sudah mengisi pertanyaan mengenai minat dan kepribadian di Youthmanual kan? Silakan kamu cek hasinya, di dalamnya dijelaskan bagaimana diri kamu beserta passion kamu, lho! 

Kamu juga bisa cek artikel-artikel keren ini Balqis:

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/3-langkah-menentukan-passion

http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/supaya-nggak-dianggap-labil-yuk-segera-temukan-passion-kamu-dari-sekarang

Selamat menemukan passion-mu yaa :)

Halo Meutia!

Menjadi dokter tuh butuh banget kemampuan komunikasi lho! Baca deh pengalaman dr. Fatimah Sania di http://www.youthmanual.com/post/profil/profesiku-dokter-internship-fatimah-sania. Gimana? Setelah baca itu kamu jadi yakin nggak untuk jadi dokter? Hehehe.

Selain itu, kamu juga bisa eksplorasi ragam profesi lain yang sejalan dengan minatmu. "Logika manusia" yang kamu maksud seperti apa ya? Kalau maksudnya kamu senang berpikir, mengamati, dan berinteraksi dengan orang, mungkin jurusan Psikologi juga bisa jadi pilihan.

Semoga menjawab ya :)

Hi Nizar, mengikuti Passion sering kali disalah artikan oleh sebagian besar anak muda. Banyak anak muda yang salah kaprah mengartikan passion sebagai hobby. Padahal passion disini diartikan sebagai minat dan bidang ketertarikan yang kuat, bukan passion sebagai Hobby. 

Seseorang yang Passionate terhadap suatu hal/pekerjaan akan lebih tekun, happy dalam melakukannya, sehingga dia lebih produktif dan unggul dibidang itu dibandingkan dengan orang-orang yang menekuni bidang tersebut karena terpaksa. 
Dengan bekerja sesuai dengan passion/minat/bidang kamu, kamu cenderung mempunyai "self motivation" untuk melakukan apapun tanpa disuruh sehingga kamu lebih "berkarya"

Jadi orang yang passionate dibidangnya cenderung lebih produktif dan selalu berkarya, dan orang yang "berkarya" biasanya adalah asset yang kuat di lingkungan kerjanya sehingga karir cemerlang, cepat dapet promosi, cepet naik gaji dan sukses dibandingkan orang2 yang tidak produktif karena tidak passionate dengan pekerjaannya.

Self motivation dan berkarya disini menjadi kata kunci dalam mengejar passion, karena banyak juga anak muda yang hobbynya naik gunung dan travelling namun hobby itu akhirnya menjadi profesi nya. Loh kok bisa? Karena selain naik gunung dan jalan2, mereka juga "berkarya", misalnya mempunyai blog, rajin menulis sehingga punya audience pembaca yang sangat banyak dan loyal, sehingga akhirnya disponsori oleh berbagai macam merek.

Dan tentu orang2 seperti itu butuh bertahun2 menekuni passionnya sehingga bisa menjadi karir profesi seperti yang kita lihat saat ini. Yang jelas butuh kerja keras dan nggak ada jalan pintas.

Jadi kamu wajib tau bedanya passion dan hobby. Dan hobby hanya sekedar menjadi hobby kalo kamu nggak berkarya.

Semangat!