Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
5 tahun yang lalu
Halo,kimia di SMA beda dengan kimia di FK. Menurutku lumayan penting untuk setidaknya paham konsep dasarnya karena pembahasan mekanisme kerja suatu penyakit/obat atau apapun biasanya sampai ranah molekuler.
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
sebenarnya sampai sekarang yang aku tahu dari tes kesehatan yg penting ga buta warna aja sih untuk jadi dokter :) kalau untuk tremor aku belum pernah crosscheck. Kemungkinan besar bisa.. tapi kalau untuk PPDS (spesialis) aturannya berbeda2 yaa.
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Halo, mahasiswa baru FK biasanya awal2 juga semuanya takut kok sama kadaver. Tapi yang penting kita sadar kalau kita tujuannya adalah belajar. Maka dari itu kita juga harus menghormati kadaver karena kadaver adalah "silent teacher" mahasiswa kedokteran dan ngga boleh bercanda2an. Intinya kita harus inget tujuannya sih.
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Haloo. Menurutku kalau masih dalam 10 tahun mendatang, terlalu cepat profesi dokter ini digantikan oleh teknologi AI. Kenapa? karena setelah masuk FK dan belajar "sedikit"materi FK ternyata banyaaak banget penyakit-penyakit yang ribet dan berkembang. Ilmu yang dipelajari dan dianggap benar sekarang, bias aja besoknya dibuktikan keliru. Trus juga menjadi dokter nggak cuma sekedar mengobati pasien, tapi di sini kita harus bisa berempati serta memanusiakan pasien :) kalo kata dosenku sih, Pendidikan dokter itu seperti menggabungkan sains dan seni. :)
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Halo, harus ambil pendidikan dokter umum dulu ya, baru bisa melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis, ngak bisah diloncat ya prosesnya. Semoga membantu menjawab.
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Halo,
Bisaa, karena kesempatan yang diberikan sangat luas dan banyak pilihannya juga. Kamu bisa ikut exchange saat masa preklinik (sebelum mendapatkan gelar S.Ked) atau ketika sedang coass. Semangat yaa! Jangan lupa buat cari informasi sebanyak mungkin untuk masa depan yang lebih baik ;)
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Halo,
Orang yang akhirnya masuk sini juga banyaaak yang gak optimis. Sampai sekarang pun aku juga merasa ilmuku gak seberapa dibanding yang lain. Merasa bodoh itu kadang ada bagusnya, kita jadi haus ilmu dan belajar terus. Kalo udah merasa pintar, kadang males belajar kan? Sooo, gapapa kalau kamu nggak/belum punya optimisme itu. Lebih baik berfokus ke apa yang bisa kamu lakukan dan siapkan sekarang untuk masuk FK :)
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Kalau tips dari aku yaa jalani aja :) jangan menunda-nunda pekerjaan. Survive di FK nggak sesulit yang kamu bayangkan kalau kita niat belajarnya dan ga gampang putus asa. Selain itu, kita juga harus beradaptasi di lingkungan FK yang jadwal akademis dan non-akademisnya lumayan padat, punya mental support yang memadai, dan jangan memendam masalah sendiri.
By : Devina - Jurusan kedokteran UI
5 tahun yang lalu
Belajar lebih banyak dari yang seharusnya dipelajari dan banyakin explore aja. Buat aku nggak ada cara cepat sih hahaha. Oh ya sama kita harus paham bagian-bagian organ/anatomi dengan jelas supaya bisa paham fisiologinya dengan cepat. Kalau agak kesulitan membayangkan, bisa dibantu dengan mencari gambar/menonton video lecture di youtube. Semoga membantu.
By : Devina - Jurusan Kedokteran UI
5 tahun yang lalu
untuk starterkit selama belajar itu laptop, catatan, jas lab (ini bisa dibeli di fakultas), alat osce untuk latihan seperti stetoskop dan alat tensi(sfigmometer).
By : Mahasiswa fakultas kedokteran UI