Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
5 tahun yang lalu
Hai ! Jurusan farmasi itu belajarnya cukup luas. Rumus dan reaksi kimia memang ada, tapi ngga cuma itu. Kita belajar tentang ilmu obat. Mulai dari jenis2 dan bentuk2 obat, formulasinya bagimana, pengujiannya, penggunaannya, dosis, kita belajar juga tentang ilmu penyakit dan pengobatannya, dan masih banyak lagi :))
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Hai! Bisa sajaa. Tapi ketika kuliah farmasi nanti akan banyak mata kuliah yang berhubungan dengan kimia, jadi kalau sekiranya kita kurang suka kimia mungkin nanti perlu belajar lebih keras lagi untuk mata kuliah yg berhubungan dengan kimia. Tapiii semua bisa dipelajari kok :)
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Kesulitannya kuliah farmasi itu menurut saya jadwal kuliahnya cukup padat. Selain itu ilmunya sangat luas sehingga banyak sekali yang harus di pelajari saat perkuliahan nanti
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Kalau untuk prospek kerja farmasi itu sangat luass, nantinya kita bisa bekerja di bidang pelayanan seperti bekerja di rumah sakit dan puskesmas atau di bidang industri seperti menjadi formulator obat atau kosmetik. Bisa juga dibidang pendidikan menjadi pengajar, lulusan farmasi juga bisa bekerja di kemenkes dan bpom. Untuk apoteker itu sebenarnya studi lanjutan dari sarjana farmasi, jadi setelah selesai pendidikan sarjana farmasi bisa melanjutkan ke profesi apoteker :)
By : Agustina - Alumni Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung
5 tahun yang lalu
Hai! Apoteker itu adalah studi lanjutan dari sarjana farmasi. Kita harus menempuh 4 tahun untuk menyelesaikan sarjana farmasi, kemudian jika ingin menjadi apoteker harus melanjutkan program profesi selama 1 tahun. Untuk kerja sendiri, kita bisa langsung kerja setelah lulus S1 ataupun lulus apoteker. Jadi sebenarnya tidak diharuskan seorang farmasi melanjutkan studi apoketer. Jika kita ingin langsung kerja setelah lulus S1 itu sangat bisa :)
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Jurusan farmasi dengan analis farmasi dan makanan itu berbeda. Jurusan farmasi sendiri ruang lingkupnya mencakup formulasi, farmakoterapi, dan semua ilmu yang berhubungan dengan obat. Jadi cakupannya lebih luas. Sedangkan jurusan analis farmasi dan makanan akan lebih fokus terhadap analisisnya :)
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Bedanya farmasi industri dan klinis itu kalau untuk farmasi industri lebih ke formulasi obat atau kosmetik seperti bagaima cara membuatnya, kemudian pengujian dari obat dan kosmetik tersebut nah kalau farmasi klinis disini lebih ke pelayanan kefarmasian jadi lebih ditekankan farmakologinya seperti bagaimana obat bekerja di dalam tubuh seseorang, kurang lebih nya seperti itu
By : Agustina - Alumni Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung
5 tahun yang lalu
Hai ! InsyaAllah bagus. Karena sekarang dunia kesehatan di indonesia sedang berkembang. Terutama di era Jaminan Kesehatan Nasional ini, akan sangat dibutuhkan tenaga kesehatan khsusunya apoteker :) tetap semangat yaa untuk menggapai mimpi ! :)
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
Hallo! Menurutku sih tidak. Tapi bukan berarti selama kuliah farmasi tidak ada hitungan. Selain itu ilmu farmasi khususnya farmasetika itu sangat erat kaitannya dengan ilmu fisika.
By : Anisha - Mahasiswa Pendidikan Apoteker ITB
5 tahun yang lalu
tips and trik nya pertama kuatin dulu di mapel biologi dan kimianya, kalau kamu suka hafalan pas banget sih masuk farmasi. Sama kalau bisa bahasa inggris nya lebih diperdalam soalnya pasti suka nyari jurnal jurnal internasional sama kadang buku buku farmasi banyak yang pake bahasa inggris.
By : Agustina - Alumni Poltekkes Kemenkes Bandung